12 Maret 2024

10 Keutamaan Bulan Ramadan dan Keistimewaannya menurut Hadis

Ada beragam keutamaan yang membuat Ramadan istimewa dibanding bulan lainnya

Ramadan adalah bulan istimewa bagi semua umat Muslim. Ada banyak keutamaan bulan Ramadan yang membuatnya spesial dan berbeda dengan bulan lainnya.

Selama bulan Ramadan, seseorang akan belajar tentang banyaknya kesabaran, empati, pengendalian diri, berbagi kebaikan, dan banyak hal positif lain.

Amalan yang dilakukan juga diganjar dengan pahala dan keberkahan yang berlimpah.

Sehingga jika amalan-amalan tersebut terbangun menjadi kebiasaan yang bisa dilakukan di bulan-bulan lainnya, seseorang disebut telah meraih berkah dan keutamaan bulan Ramadan.

Ada banyak keutamaan bulan Ramadan yang membuatnya istimewa, yuk simak di sini!

Baca Juga: Niat Puasa Ganti Ramadan, Yuk Lunasi Utang Puasa Moms!

Keutamaan Bulan Ramadan

Berdoa
Foto: Berdoa (Orami Photo Stocks)

Setelah mengetahui hikmah puasa, mari kita ketahui juga berbagai macam keistimewaan yang dimiliki oleh bulan Ramadan, yang menjadikannya berbeda dengan bulan-bulan lainnya.

Apa keutamaan bulan Ramadan itu? Simak penjelasannya.

1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an

Ini adalah keutamaan bulan Ramadan yang paling istimewa, sebab menjadi bulan pertama kalinya diturunkan Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

Artinya: "Beberapa hari yang ditentukan itu, yaitu bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia;

dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil, (QS Al-Baqarah: 185).

2. Setan Dibelenggu, Pintu Neraka Ditutup dan Pintu Surga Dibuka

Keutamaan bulan Ramadan yang selanjutnya adalah dibelenggunya setan.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Artinya: "Apabila Ramadan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu, (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam menafsirkannya, Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan:

“Hadis di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahanam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadan dan mulianya bulan tersebut.

Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadan seperti puasa dan salat malam.

Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat.

Inilah sebab mereka dapat memasuki pintu surga.

Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat pada saat bulan Ramadan.”

Salah satu pintu surga yang terbuka adalah pintu yang khusus diberikan bagi orang yang berpuasa.

Seperti keterangan dari salah satu hadis yang berasal dari Sahal bin Sa’ad.

Dia berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda:

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Artinya: "Bahwa sesungguhnya bagi Jannah itu ada sebuah pintu yang disebut Rayyaan.

Pada hari kiamat dikatakan: 'Di mana orang yang berpuasa? (untuk masuk jannah melalui pintu itu);

jika yang terakhir antara mereka sudah memasuki pintu itu, maka ditutuplah pintu itu'," (HR Bukhari dan Muslim).

Ramadan juga merupakan bulan pembebasan dari api neraka.

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ لِلَّهِ عُتَقَاءَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، لِكُلِّ عَبْدٍ مِنْهُمْ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ

Artinya: "Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka pada setiap hari dan malam.

Setiap hamba dari mereka memiliki doa yang mustajabah (pasti dikabulkan)."

Salah satu hal yang akan dihindarkan dari orang yang berpuasa adalah siksa neraka.

Dalam hadis yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda:

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

Artinya: "Puasa itu perisai yang dipergunakan seorang hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka." (HR. Ahmad).

Keutamaan bulan Ramadan ini tentunya pasti ditunggu oleh semua umat Islam.

Baca Juga: 10 Aplikasi Islam, Bantu Menjalankan Ibadah Sehari-hari

3. Terdapat Malam Lailatul Qadar

Keutamaan bulan Ramadan selanjutnya adalah lailatul qadar.

Pada bulan Ramadan, terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan atau sama dengan 83 tahun 4 bulan, yaitu lailatul qadar atau malam kemuliaan.

Waktu diturunkannya Al-Qur'an juga terjadi pada saat malam lailatul qadar.

Allah SWT berfirman:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar (malam kemuliaan).

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan," (QS. Al-Qadr: 1–3).

Lailatul qadar yang terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan, merupakan waktu saat pintu-pintu langit dibukakan.

Lalu, juga doa dikabulkan dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan.

Nabi SAW bersabda: “Barang siapa mendirikan salat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR Muttafaq ‘Alaih).

Pada 10 malam terakhir terutama pada malam ganjil, hendaknya lebih dimanfaatkan dengan melakukan lebih banyak amalan dan kebaikan dengan bersungguh-sungguh.

Misalnya dengan lebih banyak membaca Al-Qur'an, zikir, doa, istigfar dan tobat yang sebenar-benarnya.

Rasulullah SAW bersabda:

لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ, مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

Artinya: "Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilainya sama dengan seribu bulan, maka diharamkan kebaikannya bagi siapa yang tidak beramal baik di dalamnya;

sesungguhnya tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini." (HR Ahmad, Nasa’i, dan Baihaqi).

Keutamaan bulan Ramadan dengan adanya malam lailatul qadar juga pasti dinanti oleh setiap muslim.


4. Salah Satu Waktu Terbaik untuk Dikabulkannya Doa

Keluarga Muslim (Orami Photo Stocks)
Foto: Keluarga Muslim (Orami Photo Stocks)

Keutamaan bulan Ramadan ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda:

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

Artinya: "Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan;

dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan," (HR. Al Bazaar dengan para perawi yang tsiqah).

Dalam hadis yang lain tentang terkabulnya doa di bulan Ramadan, Rasulullah SAW bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: "Tiga orang yang doanya tidak tertolak; orang yang berpuasa sampai ia berbuka puasa, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Tirmidzi; HR. Hasan)

Baca Juga: Serba-Serbi Haji: Niat, Syarat, Hukum, dan Hikmahnya

5. Bulan yang Penuh Ampunan

Selain dilipatgandakan pahala untuk amalan yang dikerjakan, keutamaan bulan Ramadan yang membuatnya istimewa juga adalah sebagai bulan yang penuh ampunan.

Rasulullah SAW bersabda:

وَعَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Artinya: "Dari salat (ke salat) yang lima waktu, dari Jumat ke Jumat, dari Ramadan ke Ramadan;

semua itu dapat menghapuskan (dosa-dosa) di antara waktu tersebut, jika menjauhi dosa-dosa besar," (HR Muslim no. 233).

Orang yang berpuasa dan melakukan amalan kebaikan di bulan ini dapat memperoleh pengampunan atas dosa-dosanya.

Karena itu semoga kita semua mendapatkan keutamaan bulan Ramadan dengan diampuninya segala dosa yang telah diperbuat.

6. Bulan yang Penuh Syafaat

Keutamaan bulan Ramadan yang selanjutnya adalah bulan yang penuh syafaat.

Syafaat merujuk pada permohonan atau pertolongan yang diberikan Allah SWT melalui perantara tertentu, seperti para nabi, malaikat, atau orang-orang saleh.

Banyak sekali amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan, di antaranya adalah puasa, bertadarus, salat tarawih, dan banyak amalan lainnya.

Saat melakukan amalan-amalan tersebut, selain pahala, Allah SWT juga akan memberikan syafaat-Nya.

Rasulullah SAW bersabda:

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Artinya: "Puasa dan Al-Qur'an itu memintakan syafaat bagi seseorang hamba di hari kiamat.

Puasa berkata: 'Wahai Tuhanku, aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya.'

Dan berkata pula Al-Qur'an: 'Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari (kerana membacaku);

maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya.' Maka keduanya diberi hak untuk memintakan syafaat'', (HR. Ahmad).

7. Meningkatkan Ibadah dan Amalan

Membaca Alquran
Foto: Membaca Alquran (Istockphoto.com)

Selain puasa, banyak ibadah lain yang bisa dilakukan saat bulan Ramadan, dan akan mendapatkan imbalan pahala yang berlipat ganda.

Misalnya membaca Al-Qur'an, bersedekah, salat sunah tarawih, salat tahajud, dan amal ibadah lainnya.

Tentu saja ini menjadi salah satu keutamaan bulan Ramadan.

8. Bulan Penuh Berkah yang Berlimpah Pahala

Rasulullah SAW bersabda:

عنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Siapa yang berpuasa (pada bulan) Ramadan, maka satu bulan sama seperti sepuluh bulan.

Dan (siapa yang berpuasa setelah itu) berpuasa selama enam hari sesudah Id (Syawal), hal itu (sama nilainya dengan puasa) sempurna satu tahun," (HR. Ahmad)

Dalam hadis tersebut menerangkan besarnya pahala yang akan didapat oleh orang Muslim saat melakukan puasa pada bulan Ramadan.

Berlipat gandanya pahala tentunya menjadi keutamaan bulan Ramadan dan berkah yang besar bagi umat muslim.

Baca Juga: Sinopsis Hati Suhita, Film Indonesia tentang Perjodohan!

9. Terdapat Ibadah Sunah Salat Tarawih

Selain ibadah wajib puasa, di bulan Ramadan terdapat ibadah sunah salat tarawih. Ini juga termasuk bagian dari keutamaan bulan Ramadan.

Salah satu keutamaan salat tarawih adalah diampuni dosa yang telah lampau.

Seperti dijelaskan dalam sebuah hadis:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau,” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

10. Terjadi Peristiwa Perang Badar yang Berdampak Besar pada Kemuliaan Islam

Pada bulan ini terjadi peristiwa besar yaitu perang Badar, yang pada keesokan harinya Allah SWT membedakan antara yang haq dan yang batil.

Sehingga menanglah Islam dan kaum muslimin serta hancurlah syirik dan kaum musyrikin.

Pada bulan suci ini juga terjadi pembebasan Kota Makkah, dan Allah SWT memenangkan Rasul-Nya, sehingga masuklah manusia ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong.

Selanjutnya Rasulullah SAW menghancurkan syirik dan keberhalaan yang terdapat di kota Makkah, dan Makkah pun menjadi negeri Islam.

Keutamaan bulan Ramadan di mana ada peristiwa perang Badar menjadi pengingat kaum muslim akan perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadan dan Artinya, serta Waktu Tepat Membacanya


Hikmah Puasa Ramadan

Wanita Berhijab
Foto: Wanita Berhijab (Orami Photo Stocks)

Hikmah puasa Ramadan sangat berkaitan erat dengan keutamaan bulan Ramadan.

Ramadan merupakan bulan ke-9 dalam kalender Hijriah.

Salah satu ibadah yang diwajibkan pada bulan ini adalah melaksanakan puasa, karena juga termasuk ke dalam bagian rukun Islam.

Puasa di bulan Ramadan ada banyak hikmahnya. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Memberikan Efek Positif bagi Kesehatan

Meski bukan dianggap sebagai tujuan utama, ada efek positif puasa bagi kesehatan.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Ibnosina Journal of Medicine and Biomedical Sciences dijelaskan bahwa, puasa dapat meningkatkan kesehatan tubuh.

Salah satu peningkatan kesehatan yang terlihat adalah pada sistem pencernaan.

Saat puasa, untuk sementara waktu sistem pencernaan akan beristirahat sehingga memberi kesempatan tubuh untuk mengeluarkan kotoran serta zat-zat berbahaya di dalamnya.

2. Mengasah Kemampuan Mengontrol Hawa Nafsu

Hikmah dari puasa Ramadan berikutnya yaitu sebagai wadah untuk lebih bisa mengasah kemampuan dalam mengontrol hawa nafsu.

Ketika sedang menjalankan ibadah puasa, seseorang akan lebih cenderung melakukan amalan saleh untuk bisa mengontrol keinginannya.

Sebab, tidak selamanya puasa akan berjalan lancar. Akan selalu ada godaan untuk melakukan perbuatan jelek bahkan berujung pada perbuatan maksiat.

Jika tidak pandai mengontrol diri, bukan hanya pahala yang rusak atau hilang, malah bisa mengundang dosa.

3. Melatih Empati dan Kepedulian serta Kebiasan Berbagi pada Sesama

Selain itu, saat berpuasa seseorang bisa menjadi pribadi yang lebih ramah dan saling berbagi kepada sesama.

Dengan merasakan lapar karena tidak makan dan minum seharian, diharapkan seseorang dapat berempati dan peka pada orang yang kurang mampu dan tidak berkecukupan.

Empati yang tumbuh akan menghasilkan rasa saling merasakan kepada kekurangan saudara seiman.

Sehingga hikmah puasa Ramadan lainnya adalah menghasilkan umat yang mudah memberi dan berbagi.

Baca Juga: Mengenal Muhasabah, Introspeksi Diri Sendiri Menurut Islam

Hadis tentang Keistimewaan Bulan Ramadan

Nah, setelah Moms mengetahui keutamaan bulan Ramadan, ketahui juga hadis Nabi tentang keistimewaan bulan Ramadan, ya!

Minggu pertama di bulan puasa merupakan momen yang pas untuk meningkatkan amal ibadah di bulan mulia ini.

Berikut hadis Nabi tentang keistimewaan bulan Ramadan, seperti mengutip dari NU Online, Moms.

1. Ramadan Bulan Penuh Berkah

Ilustrasi Ramadan
Foto: Ilustrasi Ramadan (Freepik.com/deseyens)

Ramadan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu.

Pada bulan Ramadan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. 

Rasulullah SAW bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya: "Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu.

Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan." (HR Ahmad). 

2. Sebagai Penebus Dosa

Puasa bulan Ramadan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadan berikutya.

Rasulullah saw bersabda:

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ

Artinya: "Jarak antara salat lima waktu, salat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadan dengan Ramadan berikutnya;

merupakan penebus dosa-dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar." (HR Muslim)

3. Puasa Ramadan Bisa Menebus Dosa-dosa

Puasa Ramadan bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya ikhlas. 

Rasulullah SAW bersabda: 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim).

4. Mendapat Pahala

Barangsiapa memberi buka orang yang puasa maka mendapat pahala sebanyak pahala orang puasa tersebut.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ

Artinya: "Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa;

maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut." (HR Ahmad)

5. Bersedekah

Sedekah yang paling baik adalah pada bulan Ramadan.

أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ

Artinya: "Rasulullah SAW pernah ditanya, “Sedekah apakah yang paling mulia?” Beliau menjawab: “Yaitu sedekah dibulan Ramadan.” (HR Tirmidzi).

Baca Juga: 15 Persiapan Menyambut Ramadan agar Puasa Diridai Allah SWT

Demikian penjelasan tentang keutamaan bulan Ramadan yang bisa menjadi bahan renungan Moms.

Semoga semua orang Muslim dapat bersungguh-sungguh mengerjakan amal saleh untuk mendapatkan semua keutamaan bulan Ramadan yang mulia.

  • https://www.researchgate.net/publication/323918512_The_Year_in_Ramadan_Fasting_Research_2017_A_Narrative_Review
  • https://minanews.net/pengajuan-syafaat-oleh-al-quran-dan-puasa/
  • https://rumaysho.com/20710-jumat-ke-jumat-dapat-menghapus-dosa.html
  • https://dpmptsp.bireuenkab.go.id/keutamaan-bulan-ramadhan/
  • https://dalamislam.com/puasa/keistimewaan-ramadhan
  • https://islam.nu.or.id/ramadhan/dalil-dan-keutamaan-shalat-tarawih-wp8HS
  • https://lampung.nu.or.id/syiar/10-hadits-nabi-tentang-keistimewaan-bulan-ramadhan-ygqZW

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.