12 Agustus 2024

Tata Cara dan Doa Salat Duha untuk Memperlancar Rezeki

Ada banyak keutamaan yang bisa diperoleh jika rutin mengerjakannya

Salat Duha umum dilakukan oleh umat Islam. Tahukah Moms apa saja bacaan doa salat Duha?

Bagi yang ingin menunaikan ibadah yang satu ini, yuk pahami tata cara, doa Salat Duha, manfaat, dan keutamaannya yang luar biasa.

Baca Juga: Niat Salat Qobliyah Subuh, Tata Cara serta Keutamaan dan Doa Setelah Salat, Yuk Amalkan!

Waktu Salat Duha

Waktu Salat Duha
Foto: Waktu Salat Duha (Pexels.com/Thirdman)

Sebelum kita mengetahui bacaan doa salat Duha, terlebih dulu pahami waktu salat Duha.

Disebut salat Duha karena salat ini dikerjakan pada waktu Duha, yakni mulai dari terbitnya matahari, atau sekitar pukul 07:00 pagi, hingga sebelum waktu Zuhur.

Namun, waktu yang lebih utama adalah setelah seperempat siang, yakni sekitar pukul 08.30.

Di Arab, waktu ini ditandai ketika unta mulai beranjak, sebab padang pasir mulai terasa panas.

Batas waktu salat Duha adalah periode setelah matahari terbit dan meninggi hingga sebelum tergelincir ke barat.

Waktu sholat Dhuha berakhir sekitar 10 atau 5 menit sebelum waktu zawal. atau sebelum masuk tengah hari.

Hukum Salat Duha

Hukum salat Duha adalah sunah muakkad, yang berarti salat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Hal ini disebabkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri rutin melakukannya dan menjadikannya sebagai wasiat bagi umat Islam.

Dalam salah satu hadis beliau bersabda:

“Barang siapa yang melakukan salat Duha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Hadis tersebut menjelaskan bahwa salat Duha dianjurkan, dan jumlah rakaat salat Duha sebenarnya adalah sebanyak 12 rakaat.

Namun, hal tersebut merupakan jumlah maksimal. Sedangkan jumlah minimalnya adalah dua rakaat.

Baca Juga: Bacaan Doa Sapu Jagat Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya

Niat Salat Duha

Sebelum melakukan salat Duha, ada baiknya untuk mengetahui niat dari salat sunah ini.

Lafadz niat salat Duha adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

“Ushollii Sunnatadh Duha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.”

Artinya: "Aku niat salat sunah Duha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Salat Duha

Tata Cara Salat Duha
Foto: Tata Cara Salat Duha (Pexels.com/Michael Burrows)

Beriktu ini tata cara salat Duha yang terdiri dari 2 rakaat yakni:

Rukun Rakaat Pertama:

  • Membaca niat salat Duha.
  • Membaca takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah.
  • Membaca surat Al Fatihah.
  • Membaca surat dari Al-Qur'an, diutamakan Surah Asy-Syamsi.
  • Melakukan ruku dengan tumaninnah.
  • Melakukan itidal.
  • Melakukan sujud pertama.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Melakukan sujud kedua.
  • Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.

Rukun Rakaat Kedua:

  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Membaca surat dari Al-Qur'an.
  • Melakukan ruku.
  • Melakukan itidal.
  • Melakukan sujud pertama.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Melakukan sujud kedua.
  • Duduk tahiyat akhir.
  • Mengucapkan salam.

Setelah selesai salat, Moms bisa melanjutkannya dengan membaca doa salat Duha.

Doa Salat Duha

Doa Salat Duha
Foto: Doa Salat Duha (Pexels.com/Thirdman)

Setelah memahami waktu pelaksanaan ibadahnya, niat, dan tata cara salat Duha, mari kita bahas lebih lanjut mengenai doa salat Duha.

Sebenarnya, tidak ada doa salat Duha khusus yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berdasarkan hadis sahih.

Sehingga dalam kitab-kitab Fiqih populer, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa salat Duha.

Baik dalam Fiqih Sunnah, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Fikih Empat Madzhab, maupun Fiqih Manhaji Mazhab Imam Syafi’i, semuanya tidak mencantumkan doa salat Duha.

Meskipun begitu, ada satu doa salat Duha yang sangat populer dan sering digunakan, yang dilansir dari laman Universitas Islam An Nur Lampung dan Tafsirweb, yaitu:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

“Alloohumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka.

Alloohumma inkaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’assiron fayassirhu, wa inkaana harooman fathohhirhu, wa inkaana ba’iidan faqorribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shoolihiin.”

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu duha adalah waktu duha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah.

Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran duha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

Walau tidak ada doa salat Duha yang khusus, Moms bisa membaca doa salat Duha dalam bahasa Indonesia yang bermakna baik dan ditujukan untuk kebaikan.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Sunah Tengah Bulan dengan Pahala Melimpah!


Keutamaan Salat Duha

Keutamaan Salat Duha
Foto: Keutamaan Salat Duha (Pexels.com/Monstera)

Setelah memahami tata cara dan doa salat Duha, mari pahami lebih lanjut tentang keutamaannya.

Dalam studi yang dilakukan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, salah satu manfaat salat Duha jika dilakukan secara teratur dapat memberi pengaruh pada sisi intelektual, fisik, spiritual, kecerdasan emosional, dan ekonomi.

Terdapat banyak dalil, baik dari Al-Qur'an maupun hadis yang menegaskan keutamaan salat Duha.

Umumnya, umat muslim yang mengerjakan salat Duha, bertujuan untuk mengharapkan kelancaran dalam hal mendatangkan rezeki.

Namun, keutamaan salat Duha tidak hanya terbatas pada hal itu.

Berikut beberapa manfaat dan keutamaan salat Duha jika rutin dikerjakan dengan sepenuh hati.

1. Penghapus Dosa

Melakukan salat duha dapat menghapus dosa-dosa di masa lalu.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa yang mengerjakan salat Duha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya.

Sekalipun dosa-dosanya itu banyak seperti buih di lautan.” (HR Tirmidzi dari Abu Daud).

2. Wasiat Rasulullah SAW

Setiap umat muslim diwajibkan untuk mengikuti dan meneladani ajaran-ajaran Rasulullah SAW.

Sebuah hadis dari Abu Hurairah RA berkata:

Kekasihku, Rasulullah SAW telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat salat Duha, dan salat witir sebelum tidur.” (HR Buhkari dan Muslim).

3. Berpahala Seperti Membaca Tasbih, Tahmid, dan Tahlil

Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Artinya: "Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah.

Menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Duha diberi pahala,” (HR Muslim).

4. Bernilai Sedekah

Keutamaan inilah yang dikaitkan dengan rezeki lancar.

Sedekah merupakan salah satu amalan yang disukai oleh Allah SWT. Dalam bersedekah, ada banyak cara yang bisa dilakukan.

Saat tidak memiliki harta pun, kita tetap dapat bersedekah dengan cara salat Duha.

Sebab, ketika salat Duha, pahala yang didapatkan sama besarnya dengan saat bersedekah.

Ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:

“'Dalam tubuh manusia terdapat 360 ruas tulang yang diharuskan bersedekah untuk setiap ruas itu.'

Para sahabat bertanya: 'Siapa yang kuat melaksanakan itu wahai Rasulullah?'

Beliau bersabda: 'Dahak yang ada di masjid lalu ditutupnya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah, atau sekiranya tidak mampu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat salat Duha'.'' (HR Ahmad dan Abu Daud).

5. Dicukupkan Rezeki

Salat Duha
Foto: Salat Duha (Pexels.com/Michael Burrows)

Jika Moms memiliki waktu luang, sebaiknya tambahlah minimal 4 rakaat saat salat Duha, karena keutamaannya adalah rezeki yang dicukupkan.

Allah SWT berfirman: “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR Ahmad).

6. Ganimah Terbanyak

Ganimah adalah harta rampasan perang yang diperoleh melalui pertempuran.

Kaitannya dengan salat Duha adalah jika seseorang melakukan salat Duha, maka akan mendapatkan rezeki yang berkah.

Hal ini disebut Rasulullah SAW sebagai ganimah terbanyak.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa berwudu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan salat Duha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ganimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat,” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Baca Juga: Bolehkah Salat Tahajud 2 Rakaat Dilakukan? Cek Dalilnya di Sini!

7. Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah

Selain mendapatkan pahala bersedekah, melakukan salat Duha juga memberikan keutamaan dalam mendapatkan pahala setara dengan haji dan umrah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa salat Subuh secara berjamaah kemudian berdiam diri di tempat duduknya hingga ia mengerjakan salat Duha maka baginya pahala haji dan umrah yang sempurna,” (HR. Thabrani).

8. Terhindar dari Keburukan

Menunaikan salat Duha juga bisa membantu kita untuk terhindar dari keburukan.

Hal ini karena salat Duha yang dilaksanakan secara rutin dapat membantu umat muslim untuk selalu mengingat Allah SWT.

Dalam hadis pun dijelaskan bahwa:

“Barang siapa yang salat Duha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai.

Barang siapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka ditulis sebagai orang yang ahli ibadah.

Barang siapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka diselamatkan di hari itu.

Barang siapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis sebagai orang yang taat.

Dan barang siapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya,” (HR. At-Thabrani).

Baca Juga: Tata Cara Salat 5 Waktu yang Benar, Lengkap dengan Niat, Bacaan, Rukun, dan Syarat Sahnya

Itulah beberapa hal penting terkait tata cara, bacaan doa salat Duha serta manfaat dan keutamaannya.

Semakin sering dikerjakan, semakin besar juga kemungkinan kita untuk mendapatkan hikmah dan keutamaannya.

  • https://islam.nu.or.id/post/read/83793/ini-keutamaan-dan-hikmah-shalat-dhuha
  • http://digilib.uinsgd.ac.id/4085/1/Duha%20benefet%20pdf.pdf
  • http://repository.um-surabaya.ac.id/1606/3/BAB_II.pdf
  • https://www.wujudaksinyata.org/news/macam-macam-keutamaan-sholat-dhuha
  • https://tafsirweb.com/72295-doa-sholat-dhuha.html
  • https://an-nur.ac.id/tata-cara-sholat-dhuha/2/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.