09 Juli 2024

15 Keutamaan Membaca Al-Qur'an dan Adab Membaca yang Benar

Membaca Al-Qur'an dapat mengundang berbagai keberkahan

Sudah tahukah Moms tentang keutamaan membaca Al-Qur'an?

Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup bagi kaum muslimin.

Selain akan mendapatkan pahala, tentunya ada banyak kebaikan lain yang dimiliki Al-Qur'an.

Dilansir NU Online, membaca Al-Qur'an juga termasuk dalam ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain.

Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh an-Nu‘man ibn Basyir. Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an.” (HR Baihaqi).

Menurut para ulama tafsir, adanya perintah menyimak bacaan Al-Qur'an berarti juga adanya perintah untuk membaca Al-Qur'an.

Sebab, jika mendengar saja sudah mengundang rahmat bagi yang mendengarkannya, apalagi membacanya dengan rutin.

Baca Juga: 11+ Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan, Masya Allah!

Keutamaan Membaca Al-Qur'an

Keutamaan Membaca Alquran
Foto: Keutamaan Membaca Alquran (Orami Photo Stock)

Salah satu keutamaan membaca Al-Qur'an bahkan disebutkan secara detail.

Hadis tentang keutamaan membaca Al-Qur'an yang cukup dikenal adalah hadis riwayat Abdullah Ibnu Mas‘ud yang menyatakan, setiap huruf yang dibaca akan diberi balasan satu kebaikan.

Abdullah ibn Mas‘ud berkata:

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan.

Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi).

Selain itu, ada juga keutamaan membaca Al-Qur'an lainnya yang perlu dikenali, yaitu:

1. Keutamaan Mempelajari dan Mengajarkan

Saat mempelajari dan mengajarkan Al-Qur'an, seseorang akan mendapatkan nilai pahala yang tinggi.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkannya.” (HR Bukhari).

Artinya, dari mereka yang membaca dan juga mempelajari ayat suci, akan mendatangkan segudang pahala untuk dirinya.

Ilmu yang didapatkan ini akan bermanfaat untuk di masa akan datang dan juga orang sekitarnya.

2. Keutamaan Menghafal dan Pandai Membacanya

Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan orang yang membaca Al-Qur'a, ia akan hafal bersama para malaikat yang suci dan mulia,

Sedangkan, perumpamaan orang yang membaca Al-Qur'an ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih).

3. Diberi Pahala yang Berlimpah

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja membaca Al-Qur'an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari,

Dan ia dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia.

Keduanya pun bertanya, ‘bagaimana dipakaikan kepda kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘karena anakmu telah membawa keutamaan membaca Al-Qur'an.” (HR Al-Hakim).

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Ibu Hamil, Amalkan untuk Kesehatan Janin

4. Memberi Syafaat di Akhirat

Selanjutnya, ini akan menjadi keutamaan membaca Al-Qur'an yang berharga bagi umat muslim.

Ini sesuai dengan keterangan Rasulullah SAW saat bersabda: “Puasa dan Al-Qur'an, keduanya akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat.” (HR Ahmad dan Al-Hakim).

5. Dapat Menentramkan Hati

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Rad: 28).

6. Dikaruniakan Hati yang Bercahaya

Tak hanya sebagai gudang pahala, keutamaan membaca Al-Qur'an juga bisa membawa cahaya atau keberkahan.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang mendengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala (Al-Qur'an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat.”

7. Memperoleh Kedudukan yang Tinggi di Surga

Keutamaan membaca Al-Quran satu ini juga patut dikenali sebagai umat Islam.

Rasulullah SAW bersabda: Bacalah (Al-Qur'an), naiklah (pada darjat-darjat surga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia.

Sesungguhnya kedudukan derajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR Ahmad).

Baca Juga: 20 Sifat Wajib Allah serta Arti dan Penjelasannya di Alquran

8. Pahala Seperti Bersedekah

Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang membaca Al-Qur'an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang yang membaca Al-Qur'an secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i,).

Diketahui juga, sedekah termasuk amal jariyah yang bisa diperhitungkan ketika hari akhir datang.

Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan sebelahnya,” (HR Bukhari).

9. Cahaya yang Menjadi Petunjuk

Rasulullah SAW bersabda: “Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al-Qur'an.

Sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari; maka bacalah dengan sungguh-sungguh.” (HR Baihaqi).

Keutamaan membaca Al-Qur'an ini yakni menjadi penolong untuk umatnya di kala kesulitan.

10. Menjadi Keluarga Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia.

Beliau ditanya, ’Siapa mereka wahai Rasulullah,’. Beliau menjawab: ’Mereka adalah Ahlul Qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Artinya, keutamaan membaca Al-Qur'an ini adalah termasuk golongan keluarga atau sahabat dari Allah SWT.

11. Yang Terbata pun Mendapat Pahala

Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang mahir membaca Al-Qur'an kelak (mendapat tempat di surga) bersama para utusan yang mulia lagi baik.

Sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dan masih terbata-bata, dan merasa berat dan susah, maka dia mendapatkan dua pahala.”

Jadi, jangan ragu untuk belajar kitab suci dari awal agar dapat merasakan langsung keutamaan membaca Al-Qur'an ya, Moms.

12. Diberi Balasan Terbaik

Dari Abu Sa‘id, Rasulullah SAW berkata bahwa Allah SWT berfirman: “Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur'an hingga tak sempat zikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta.

Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (HR Baihaqi).

Baca Juga: Sering Keliru, Ini Batas Shalat Subuh yang Tepat

13. Mengandung Banyak Mukjizat

Al-Qur'an merupakan kitab suci yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya mukjizat.

Salah satunya dibuktikan dalam penelitian Jurnal Ushuluddin UIN Suska.

Hasilnya, salah satu mukjizat Al-Qur'an adalah i’jaz ilmi, yaitu informasi Al-Qur'an tentang ilmu pengetahuan dapat dibuktikan sesuai dengan perkembangan ilmu.

I’jaz ilmi ini kemudian menjadi media dakwah yang efektif, khususnya di kalangan ilmuwan.

Banyak kasus ditemukan pengakuan para ilmuwan ketika mereka mampu membuktikan kebenaran yang diinformasikan oleh Al-Qur'an.

Keutamaan membaca Al-Qur'an juga merupakan bagian dari firman Allah SWT yang mulia.

14. Memeroleh Ketenangan

Keutamaan membaca Al-Qur'an lainnya yakni bisa memberikan ketenangan dalam diri umat Islam.

Hal ini sebagaimana ada dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah RA., sebagai berikut:

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ الله، يَتلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكينة، وغَشِيتْهُمُ الرَّحْمَةَ وَحَفَتُهُمُ الْمَلَائِكَةَ، وَذَكَرَهُمُ الله فيمَنْ عِنْدَهُ. رواه مسلم

Artinya: "Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah di antara rumah-rumah Allah (masjid), kemudian mereka membaca kitab Allah (Al-Qur'an) dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun atas mereka sakinah (ketenangan) dan Allah meliputi mereka dengan rahmat, mereka akan dinaungi para malaikat, dan Allah akan membanggakan mereka di hadapan para malaikat." (HR Muslim).

15. Obat di Kala Sakit

Menurut Imam Al-Suyuthi dalam karyanya Al-Itqan, terdapat dua puluh lima keistimewaan dalam Al-Quran.

Salah satunya adalah fungsinya sebagai obat, sebagaimana disebutkan oleh Ibn Mas’ud yang mengatakan, "Berobatlah dengan Al-Qur'an dan madu."

Hadis ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an memiliki kemampuan penyembuhan yang luar biasa.

Efek menenangkan ini tidak hanya berasal dari makna ayat-ayatnya, tetapi juga dari keindahan dan irama bacaannya.

Oleh karena itu, membaca dan mendengarkan Al-Qur'an dapat menjadi cara untuk mendapatkan ketenangan dan mempercepat proses penyembuhan bagi mereka yang sedang sakit.


Adab yang Benar Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Quran
Foto: Membaca Al-Quran (Freepik.com/freepik)

Selain karena mememiliki keutamaan membaca Al-Qur'an, juga karena mengandung banyak mukjizat.

Oleh karena itu, tidak bisa sembarangan membaca, diharuskan menjalankan adab tertentu saat membaca Al-Qur'an.

Apalagi saat bulan Ramadan, perihal adab ini harus diperhatikan.

Salah satunya karena intensitas berinteraksi dengan Al-Qur'an sangat tinggi saat Ramadan.

Beberapa adab penting yang perlu diperhatikan saat membaca Al-Qur'an adalah:

1. Ikhlas

Hendaknya membaca Al-Qur'an dengan niat ikhlas mengharapkan rida Allah SWT dan demi mendapatkan pahala yang melimpah.

Bukan karena berniat ingin mencari dunia atau atau mendapatkan perhatian juga pujian, lho.

Lakukan dengan ikhlas agar mendapatkan keutamaan membaca Al-Qur'an dengan benar.

2. Mulut yang Bersih

Disunahkan membaca Al-Qur'an dalam keadaan mulut yang bersih. Bau mulut bisa dibersihkan dengan siwak atau bahan lain.

Diharapkan, selain mendapatkan pahala dari membacanya, juga tidak mengganggu sekitar dengan bau mulut yang bisa mengganggu.

3. Dalam Keadaan Suci

Disunahkan membaca Al-Qur'an dalam keadaan suci.

Namun jika sedang berhadas, dibolehkan membacanya berdasarkan kesepakatan para ulama.

Sebab, ini berkaitan dengan membaca, namun untuk menyentuh Al-Qur'an, salah satu syaratnya harus dalam keadaan suci.

Baca Juga: 15 Huruf Ikhfa dan Contoh Bacaannya dalam Ayat Alquran

4. Memilih Tempat yang Bersih

Para ulama sangat menganjurkan membaca Al-Qur'an di masjid.

Bukan hanya karena masjid adalah tempat yang bersih dan dimuliakan, tapi juga ketika itu dapat meraih fadhilah i’tikaf. Imam Nawawi rahimahullah menyatakan:

“Hendaklah setiap orang yang duduk di masjid berniat i’tikaf baik untuk waktu yang lama atau hanya sesaat.

Bahkan sudah sepatutnya sejak masuk masjid tersebut sudah berniat untuk i’tikaf.

Adab seperti ini sudah sepatutnya diperhatikan dan disebarkan, apalagi pada anak-anak dan orang awam (yang belum paham). Karena mengamalkan seperti itu sudah semakin langka.” (At-Tibyan, hlm. 83).

5. Menghadap Kiblat

Setelah mendapatkan tempat yang bersih dan menghadap kiblat, dianjurkan untuk duduk dalam keadaan sakinah dan penuh ketenangan.

Ini akan menambah kekhusyukan saat membaca Al-Qur'an.

Diharapkan, seseorang akan mendapatkan pahala saat membacanya.

6. Memulai dengan Membaca Ta’awudz

Bacaan ta’awudz menurut mayoritas ulama adalah ‘a’udzu billahi minasy syaithonir rajiim’.

Membaca ta’awudz ini sunah. Allah SWT berfirman: Apabila kamu membaca Al-Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.” (QS An-Nahl: 98).

7. Khusyu’ dan Tadabbur (Merenungkan) Setiap Ayat

Perintah untuk mentadabburi Al-Qur'an disebutkan dalam Al-Qur'an, yakni saat Allah SWT berfirman:

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS Shaad: 29).

Imam Nawawi Rahimahullah menyatakan:

“Hadis yang membicarakan tentang perintah untuk tadabbur banyak sekali. Perkataan ulama salaf pun amat banyak tentang anjuran tersebut.

Ada cerita bahwa sekelompok ulama teladan (ulama salaf) yang hanya membaca satu ayat yang terus diulang-ulang dan direnungkan di waktu malam hingga datang subuh.

Bahkan ada yang membaca Al-Qur’an karena saking mentadabburinya hingga pingsan.

Lebih dari itu, ada di antara ulama yang sampai meninggal dunia ketika mentadabburi Al-Qur’an.” (At-Tibyan, hlm. 86)

Baca Juga: 15 Hukum Tajwid dan Contohnya, Yuk Ajarkan ke Si Kecil!

Setelah mengetahui keutamaan membaca Al-Qur'an, ada baiknya untuk sering mengerjakannya, terutama saat bulan Ramadan.

Tentunya, Allah SWT melipatgandakan pahala untuk setiap kebaikan di bulan Ramadan.

Jadi, jangan sampai melewatkan untuk membaca Al-Qur'an setiap hari, ya!

  • https://islam.nu.or.id/post/read/116677/keutamaan-membaca-al-qur-an-dalam-hadits-rasulullah
  • https://www.islampos.com/ini-17-keutamaan-membaca-al-quran-setiap-hari-32007/
  • https://rumaysho.com/11261-8-adab-membaca-al-quran.html
  • http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/1481

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.