Kisah Nabi Yahya dan Perjalanan Hidup serta Mukjizatnya
Kisah Nabi Yahya bisa memberikan pembelajaran menarik untuk anak-anak lho, Moms.
Sudah sewajarnya bagi umat muslim untuk mempelajari kisah-kisah para nabi.
Pasalnya dengan mempelajari kisah-kisah nabi, kita bisa mengambil banyak pelajaran dari hidup para nabi yang nantinya akan dijadikan sebagai teladan.
Dalam alquran, terdapat tiga surat yang menceritakan tentang kisah Nabi Yahya, yaitu Surat Ali Imran, Maryam dan Al-Anbiya.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang kisah Nabi Yahya, simak artikelnya sampai selesai ya, Moms.
Baca Juga: Kisah Nabi Harun, Juru Bicara Nabi Musa yang Setia
Kisah Nabi Yahya dari Lahir hingga Wafat
Yuk simak selengkapnya kisah Nabi Yahya yang bisa diceritakan kepada anak di rumah.
1. Awal Kisah: Kelahiran Nabi Yahya
Kisah Nabi Yahya dimulai ketika Nabi Zakaria memanjatkan doa untuk meminta seorang keturunan kepada Allah SWT untuk meneruskan dakwahnya.
Kemudian, doa Nabi Zakaria dikabulkan oleh Allah.
Istrinya, Isya mengandung dan melahirkan Yahya yang kemudian diangkat menjadi Rasul di tengah kaum Bani Israil.
2. Sosok Cerdas Sejak Kecil
Sejak masih kecil, Nabi Yahya dikenal sebagai sosok yang cerdas dan gemar membaca.
Beberapa sumber menjelaskan, sejak masih kecil, Nabi Yahya selalu mendahulukan belajar dibanding harus bermain.
Kebiasaan yang dilakukan Nabi Yahya tersebut, memberikan manfaat terhadap dirinya sendiri.
Karena kebiasaannya, Nabi Yahya data menghafal seluruh isi Taurat di usia yang masih sangat belia.
Beliau memiliki ketekunan dan selalu rajin dalam mempelajari ilmu agama.
Nabi Yahya tidak ragu untuk mengingatkan teman-temannya jika manusia dilahirkan Allah SWT untuk beribadah bukan bermain-main.
Baca Juga: Kisah Nabi Sam'un, Nabi Terkuat dan Tak Terkalahkan
3. Disegani Binatang
Dalam kisah Nabi Yahya dijelaskan bahwa sejak masih kecil, beliau selalu memberikan kasih sayang penuh kepada binatang.
Kebiasaannya inilah yang membuat Nabi Yahya, selalu disegani dan dihormati oleh para binatang.
Sebuah riwayat menceritakan, para binatang pernah terdiam ketika melihat Nabi Yahya memanjatkan doa sambil menangis di tengah gurun pasir.
Pada saat itu juga, para binatang memilih untuk menjauh karena menghomati Nabi Yahya yang sedang memanjatkan kepada Allah SWT.
Hal itu dilakukan para binatang, agar tidak mengganggu Nabi Yahya ketika sedang berdoa kepada Allah SWT.
4. Ikhlas Menerima Pemberian Allah SWT
Suatu hari, ketika perutnya lapar dan ingin makan, beliau memilih untuk makan belalang. Sementara air minunya, diambil dari sungai terdekat .
Saat itu, Nabi Yahya mulai menyadari jika makhluk ciptaan Allah yang paling banyak menerima nikmat adalah manusia.
Kemudian, Nabi Yahya menyimpulkan, jika kekayaan yang sejatinya adalah kekayaan hati yang begitu ikhlas dalam menerima semua pemberian Allah SWT.
Baca Juga: Kisah Nabi Daud, Nabi Sekaligus Raja yang Pemberani dan Cerdik
5. Bertemu dengan Iblis
Salah satu kisah Nabi Yahya yang paling dikenal adalah pertemuannya dengan Iblis.
Di antara para nabi, Yahya adalah sosok yang disebut paling enak untuk diajak bicara.
Ketika iblis menemui Nabi Yahya, beliau langsung membentaknya dan meminta untuk menunjukkan wujud aslinya.
Namun, hal itu tidak dilakukan oleh iblis. Kala itu iblis mengatakan, jika permintaan Nabi Yahya adalah hal yang sangat berat untuknya.
Hingga akhirnya, terjadi kesepakatan antara Nabi Yahya dan iblis untuk melakukan pertemuan pada keesokan harinya.
Saat tiba waktu yang dijanjikan, iblis muncul di hadapan Nabi Yahya dengan wujud aslinya yang jelek dan menakutkan.
6. Berani Ambil Keputusan
Selain cerdas, Nabi Yahya dikenal sebagai sosok yang berani dalam mengambil keputusan.
Ia tidak takut dengan segala hal, termasuk hinaan dan ancaman dari penguasa dalam menjalankan dakwahnya untuk menegakkan kebenaran.
Nabi Yahya juga selalu mengingatkan orang untuk dapat bertobat.
Nantinya, orang-orang yang bertobat akan diminta untuk mandi besar di sungat Yordan.
Baca Juga: Begini Silsilah Nabi Muhammad SAW, Yuk Kenalkan pada Anak!
7. Mengecam Pernikahan Raja Herodus
Sosok Nabi Yahya yang tegas, ternyata menjadi ancaman untuk Raja Herodus Antipas.
Ia adalah pengganti Raja Herodus Agung yang menguasai Galilea dan Perea.
Dalam kisah Nabi Yahya dijelaskan, jika beliau mengecam pernikahan yang dilakukan oleh Herodus Antipas dengan Herodias.
Karena Herodias adalah mantan istri dari kakak Herodus Antipas, yaitu Herodus Filipus I.
Menurut Nabi Yahya, pernikahan yang diinginkan oleh Raja Herodus bertentangan dengan kitab Taurat.
Hal itu pun, membuat Raja Herodus murka dan menyimpan dendam pada Nabi Yahya.
8. Dipenggal dan Dijadikan Persembahan
Raja Herodus yang dendam, akhirnya memanfaatkan Salome, putrinya, untuk merencanakan pembunuhan terhadap Nabi Yahya.
Akhirnya, pada saat Raja Herodus Antipas menggelar pesta yang dihadiri oleh tamu-tamu penting, Salome menyajikan tarian yang membuat raja tersihir.
Saat berada di bawah pengaruh sihir Salome, raja berjanji akan mengabulkan permintaan Salome.
Salome pun, meminta kepada Raja Herodus Antipas ntuk memberikan kepada Nabi Yahya.
Karena tidak ingin mengingkari janjinya, Raja Herodus memerintahkan prajurit dan pengikutnya untuk mencari Yahya dan memenggal kepalanya.
Tak hanya memenggalnya, kepala Nabi Yunus juga disuguhkan di atas nampan, kemudian diberikan kepala Salome.
Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim dan Mukjizat serta Keteladanannya
9. Dikuburkan di Damaskus
Kematian Nabi Yahya meninggalkan duka tersendiri terhadap umatnya.
Mereka semua merasa kehilangan sosok kekasih Allah yang begitu arif, lembut dan bijaksana.
Hingga saat ini, makan Nabi Yahya masih ada di Masjid Agung Damaskus.
Mukjizat Nabi Yahya
Selama masa hidupnya, nabi Yahya diberikan oleh Allah SWT beberapa mukjizat yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya.
Mukjizat ini diberikan oleh Allah SWT sebagai bukti kalau Nabi Yahya kalau beliau adalah merupakan nabi yang diutus oleh Allah SWT.
Beberapa mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Yahya seperti berikut ini:
1. Al Hanan
Al Hanan merupaka salah satu mukjizat yang diterima oleh Nabi Yahya.
Mukjizat Al Hanan ini adalah ilmu tentang rasa cinta, terhadap sesama makhluk beserta alam semesta.
Karena mukjizat tersebut, Nabi Yahya selalu dicintai oleh semua makhluk, termasuk binatang, gunung, dan gurun.
2. Mengetahui Bahasa Alam
Mukjizat kedua dari Nabi Yahya adalah beliau bisa mengetahui bahasa Alam. Normalnya manusia hanya bisa berbicara dan memahami bahasa manusia saja, tapi juga bahasa alam.
Bahasa alam ini meliputi bahasa hewan serta bahasa tumbuhan. Nabi Yahya bisa berkomunikasi dengan semua makhluk ciptaan Allah SWT.
Dengan mukjizatnya ini, Nabi Yahya bisa mengetahui kapan harus menanam tumbuhan dan kapan harus memanennya supaya bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal.
3. Menghafal dan Memahami Isi Kitab Taurat
Mukjizat lain yang diterima oleh Nabi Yahya adalah dapat menghafal isi dari kitab Taurat yang merupakan kitab suci Bani Israil.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam kisah Nabi Yahya, beliau dapat menghafal dan memahami Taurat di usia yang masih sangat belia.
Kemampuan tersebut, tidak lain karena didikan kedua orangtuanya sehingga menjadi anak yang cerdas.
4. Bisa Berbicara dalam Perut Ibunya
Salah satu mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Yahya adalah bisa berbicara dalam perut ibunya.
Mukjizat ini bisa menunjukkan keagungan dan kemuliaan dari Nabi Yahya, bahkan sebelum beliau dilahirkan.
Dengan bukti inilah Nabi Yahya dipercaya oleh para umatnya untuk memberikan ajaran kebenaran setelah beliau lahir.
Baca Juga: Kisah Nabi Ishaq, Mulai dari Lahir hingga Meninggal
Hikmah dari Kisah Nabi Yahya
Setelah menyimak cerita di atas, mari ambil hikmah dari kisah Nabi Yahya berikut ini.
1. Kekhusyukan dalam Berdoa
Nabi Yahya dikenal karena kesungguhannya dalam berdoa kepada Allah.
Dia selalu berdoa dengan penuh khusyuk, menunjukkan bahwa komunikasi dengan Allah harus dilakukan dengan sepenuh hati dan perhatian.
Ini mengajarkan umat Islam mengenai pentingnya fokus dan niat yang tulus saat berdoa.
2. Berzikir di Segala Tempat dan Waktu
Nabi Yahya selalu membaca zikir kepada Allah di mana saja dan kapan saja, baik di gunung, di laut, maupun di darat.
Dia berzikir pada siang, malam, pagi, dan sore hari.
Hal ini menunjukkan bahwa mengingat Allah tidak terbatas oleh tempat atau waktu tertentu.
Kita diajarkan untuk selalu mengingat Allah dalam setiap situasi dan kondisi.
3. Keberanian Menyampaikan Kebenaran
Nabi Yahya tidak pernah ragu untuk menyampaikan kebenaran kepada semua orang, termasuk penguasa dan rakyat biasa.
Dia selalu berdiri teguh pada kebenaran meskipun menghadapi risiko besar.
Ini mengajarkan kita pentingnya keberanian dan integritas dalam menyampaikan kebenaran, tanpa memandang siapa yang kita hadapi.
Baca Juga: 20 Nama Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani
Itulah kisah Nabi Yahya yang bisa Moms ceritakan kepada buah hati untuk dijadikan sebagai teladan di dalam hidup.
Semoga kisah Nabi Yahya di atas bisa memberikan hikmah ya, Moms.
- https://tafsiralquran.id/kisah-nabi-yahya-dalam-al-quran-dapat-hikmah-dan-maksum-sejak-kecil/
- https://www.islampos.com/nabi-yahya-dan-wujud-asli-iblis-219998/
- https://hasana.id/nabi-yahya/#Raja_Herodus_Antipas_Memerintahkan_Pemenggalan_Kepala_Nabi_Yahya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.