Kobe Bryant dan Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Ini Kronologinya
Kabar duka datang dari dunia basket internasional. Kobe Bryant, bintang basket legendaris yang sudah menghabiskan 20 tahun hidupnya bermain basket bersama Lakers, meninggal Minggu (26/1/2019) pagi.
Mengutip dari Los Angeles Times, pemain basket berusia 41 tahun tersebut meninggal ketika helikopter yang dia tumpangi jatuh di tengah kondisi berkabut dan terbakar di perbukitan di atas Calabasas. Bahkan putri Kobe Bryant, Gianna, juga dikonfirmasi berada dalam helikopter tersebut.
Baca Juga: 4 Kontroversi Meninggalnya Mantan Istri Sule, Dari Lebam Hingga Laporan ke Polisi
Kronologi Kematian Kobe Bryant
Berikut kronologi kecelakaan helikopter Kobe Bryant bersama sang putri.
1. Cuaca yang Buruk
Foto: telegraph.co.uk
Kabut tebal yang cukup parah memang tengah terjadi di perbukitan di atas Calabasas pada Minggu pagi.
Makanya kepolisian Los Angeles setempat mengatakan bahwa cuaca tersebut tidak memenuhi standar minimum untuk terbang.
Kurt Deetz, mantan pilot Island Express Helicopters yang dulu menerbangkan Bryant di helikopter, mengatakan kondisi cuaca buruk di Van Nuys pada Minggu pagi tidak baik sama sekali.
Jadi kecelakaan helikopter yang membawa Bryant dan putrinya dinilai disebabkan oleh cuaca buruk, bukan masalah mesin atau mekanik.
2. Akan Berlatih Basket
Foto: nypost.com
Mengutip dari BBC News, helikopter Sikorsky S-76 tersebut membawa 9 orang penumpang di pesawat ketika jatuh.
Bryant sedang dalam perjalanan ke Mamba Academy dekat Thousand Oak, California, untuk melatih putrinya ketika helikopter itu jatuh.
Akademi ini menjadi tuan rumah Seri Turnamen Mamba Cup, serangkaian turnamen untuk tim basket putra dan putri dari kelas tiga hingga kelas delapan. Semua pertandingan dibatalkan setelah berita kematian Bryant diumumkan.
Baca Juga: Ini 4 Jenis Olahraga yang Tidak Disarankan untuk Penderita Penyakit Jantung
3. Helikopter Terbakar
Foto: nypost.com
Dari Los Angeles Times, diketahui ada 1 saksi mata yang melihat kecelakaan helikopter tersebut. Saksi tersebut menilai helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.
Sayangnya ia tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut saat itu dinilai tebal. Namun, tidak lama, terdengar sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar dari arah tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Virus Corona Novel, Belasan Negara Terinfeksi Hingga Isu Konspirasi
4. Korban Lainnya
Foto: nypost.com
Selain Bryant dan putrinya yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat tersebut, ada beberapa korban lainnya juga.
Dalam sejumlah laporan, di dalam helikopter tersebut juga terdapat pelatih basket Orange Coast College, John Altobelli. Termasuk juga putri John Altobelli, Alyssa Altobelli, dan istrinya, Keri Altobelli. Menurut CNN Internasional, Gianna dan Alyssa adalah rekan di tim basket Mamba Academy.
Selamat jalan Kobe Bryant, legenda basket internasional dan Gianna, sang putri.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.