Koleksi Fall/Winter 2018 Charles & Keith Tampil Lebih Bold dan Edgy, Simak Tips Perawatan yang Tepat

Segala hal terkait fashion tentu sangat melekat pada diri perempuan. Selain pakaian, Moms pun pasti sering memadupadankan sepatu dan tas yang ingin dikenakan agar terlihat cantik nan modis.

Itu sebabnya banyak dari kita yang memiliki lebih dari satu warna untuk tas maupun sepatu. Namun, tak jarang beberapa barang kesayangan tersebut menjadi rusak karena perlakuan yang salah.

Misalnya, tas yang disimpan di dalam lemari dalam beberapa waktu, ketika ingin digunakan justru kulitnya menjadi rusak. Sebenarnya bagaimana, sih, perawatan yang tepat?

Head of Marketing Division Charles & Keith, Haryanto Pratantara menjelaskan 3 cara merawat sepatu dan tas yang benar berikut ini:

1. Sering Digunakan

Apakah Moms termasuk orang yang sering menyimpan sepatu agar awet alias tidak cepat rusak? Sebaiknya tinggalkan kebiasaan lama ini. Justru sepatu jika disimpan lama malah mudah rusak.

“Sebaiknya dipakai meski hanya seminggu sekali. Selain jadi lebih empuk di bagian sol, karet, dan lainnya, cara ini membuat sirkulasi udara di dalam sepatu jadi lebih baik.”

2. Salah Taruh

Maksudnya ingin menjaga tas agar tidak terkena debu dan tetap awet, tapi menyimpan tas dengan rapat di dalam plastik atau lemari justru menjadi bumerang bagi koleksi kesayangan Moms.

“Jika terlalu rapat menaruh tas di tempat tertutup jadi tidak ada sirkulasi. Kulit tas akan kering dan jadi pecah. Agar terhindar dari hal itu, rutin angin-anginkan tas seminggu sekali baik yang sering dipakai maupun jarang.”

3. Oles Pelembab

Kedengarannya aneh, ya, mengapa tas atau sepatu perlu diberi pelembab seperti kulit tubuh?

Ternyata, menurut Haryanto, cara ini bisa dilakukan setelah membersihkan bagian luar koleksi kesayangan. “Diberi pelembab agar lebih awet. Musuh utama kulit adalah kondisi kering yang memicu kulit jadi rontok. Semahal apapun tas atau sepatu, hal ini bisa terjadi.”

Untuk menghindarinya, menaruh silica gel saja tidak cukup, Moms. Sebab silica gel memiliki masa pakai kurun waktu tertentu.

“Silica gel lebih untuk melindungi jamur dan semakin lama daya serapnya bisa berkurang. Jadi harus lebih rajin dirawat, terutama jika tas atau sepatu terbuat dari bahan kulit asli.”

Terkait koleksi Charles & Keith terbaru yang diperkenalkan dalam Fall/Winter 2018, Haryanto menambahkan, penting bagi perempuan untuk bisa memadupadan item fashion secara cerdas.

Mengingat tren fashion tidak abadi melainkan akan berulang, tentu Moms tak mesti berinvestasi dengan koleksi yang mahal. "Ini bukan soal harga, tapi cara memadukannya. Perempuan pasti ingin koleksi tas atau sepatu yang lebih banyak karena senang padu padan.'

Ia mengatakan Charles & Keith hadir dengan harga yang affordable untuk beragam koleksi sesuai musimnya.

"Keunggulannya produk kami itu sangat fashionable, mengikuti tren terbaru. Ada 4 kali dalam setahun produk baru diluncurkan dengan desain yang terlihat gaya dan cantik. Hal ini sesuai dengan misi kami untuk membuat perempuan berusia 25-35 tahun terlihat modis mengikuti perkembangan tren terbaru.”

Jika biasanya koleksi di musim Fall/Winter tampil dengan warna-warna gelap, kali ini Charles & Keith menampilkan koleksi yang lebih colorful, bold, dan edgy untuk mengedepankan ekspresi diri dan orisinalitas dalam fashion.

Mulai dari sepatu kets dengan panel kontras hingga tas crossbody tali nilon yang modis, Charles & Ketih menggandeng ikon mode Tanah Air, Ayla Dimitri, untuk mewujudkan koleksi terbarunya.

Dan secara terbatas, pelanggan yang membeli koleksi terbaru tas atau sepatu koleksi Redefined tersebut dapat meminta illustrator doodles Martcellia Liunic untuk menuangkan kreativitasnya di permukaan sepatu dan tas sebagai kanvasnya. Hasilnya pun terlihat unik dan eksklusif!

(ARH)