5 Varian Kopi Sumatera Utara dengan Aroma dan Rasa yang Unik

Kopi Sumatera Utara selalu masuk dalam jajaran kopi terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

Kopi Sumatera Utara memiliki karakteristik yang terbilang cukup unik sehingga menarik untuk dicoba.

Kopi Indonesia memiliki banyak varian yang beragam tergantung dari daerah asalnya.

Beda daerah asal, maka karakteristik dari kopi tersebut bisa berbeda-beda.

Di Indonesia ada banyak perkebunan kopi yang tersebar di berbagai daerah.

Perbedaan dari suhu atau iklim daerah tersebut serta perbedaan lingkungan alam yang ada di sekitarnya.

Inilah yang bisa menjadikan aroma dan rasa dari kopi-kopi Indonesia yang berbeda.

Baca Juga: 13+ Manfaat Kopi untuk Tubuh, Simak di Sini!

Sejarah Kopi Sumatera Utara

Salah satu daerah yang menghasilkan kopi terbesar di Indonesia adalah Sumatera Utara.

Kopi Sumatera Utara kebanyakan berjenis kopi arabika.

Sejarah mengenai kopi Sumatera Utara dimulai pada tahun 1699.

Pada tahun tersebut, kopi dibawa oleh kolonial Belanda ke Indonesia dan masuk ke pulau Sumatera Utara.

Di Sumatera Utara, kopi arabika pertama kali ditanam di daerah Mandheling Natal, Kecamatan Pekantan, Sumatera Utara.

Barulah kemudian kopi mulai ditanam di daerah Tapanuli Utara, tepatnya di daerah Linthong Nihuta dan sekitaran daerah Danau Toba.

Baca Juga: Tanpa Mesin Kopi, 7+ Resep Cold Brew ala Coffee Shop

Perkembangan perkebunan kopi pada masa tersebut terbilang cukup pesat karena ternyata tanah di Sumatera Utara sangatlah cocok untuk ditanami pohon kopi.

Di tahun 1890-an, perkebunan kopi di Sumatera Utara semakin banyak.

Hal ini ternyata dikarenakan adanya krisis tembakau di daerah tersebut sehingga masyarakat setempat lebih memilih untuk menanam kopi.

Kopi-kopi khas Sumatera Utara dikenal memiliki aroma dan rasa yang terbilang unik jika dibandingkan dengan kopi-kopi dari daerah lainnya yang ada di Indonesia.

Hal ini membuat para pencinta kopi bisa mengenalinya dengan mudah karena karakteristiknya yang kuat.

Varian Kopi Sumatera Utara

Tentu saja ada banyak varian kopi Sumatera Utara, tapi ada lima yang sangat populer di Indonesia, yaitu:

1. Kopi Sidikalang

Varian kopi Sumatera Utara yang pertama adalah kopi sidikalang.

Varian kopi ini menjadi yang paling populer, tidak hanya di Sumatera Utara tapi juga di Indonesia.

Kopi Sidikalang merupakan kopi yang asalnya dari daerah Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Varian kopi ini tumbuh di Bukit Barisan yang berada di atas ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.

Udara yang sejuk membuat kopi Sidikalang memiliki aroma yang tidak sekuat kopi-kopi Sumatera Utara lainnya.

Meski demikian, kopi Sidikalang punya aroma yang mirip cokelat dan ada sedikit rasa manis di tengah-tengah rasa pahit pada after tastenya.

Berhubung rasa dan aromanya yang unik, kopi Sidikalang bahkan kerap disandingkan dengan kopi Brazil yang menjadi salah satu kopi terbaik di dunia.

Harga: Rp50.000-Rp90.000 per 100-200 gramnya

Baca Juga: Wangi Alami, Ini Cara Membuat Pengharum Ruangan dari Kopi!

2. Kopi Sipirok

Kopi Sipirok adalah kopi Sumatera Utara, tepatnya dari daerah Sipirok, Tapanuli Selatan.

Perkebunan kopi di Sipirok ini berada di atas ketinggian antara 1200-1300 mdpl dari atas permukaan laut.

Berbeda dengan kopi Sidikalang, karakteristik kopi Sipirok ini cukup kuat dan dominan.

Kopi Sipirok memiliki aroma dan rasa buah yang dominan.

Jadi, saat mencium aroma dan mencicipnya, akan ada rasa buah yang terasa menyegarkan.

Selain aroma dan rasa buah, kopi ini juga punya rasa yang cukup pahit dengan tingkat keasaman yang cukup rendah.

Bagi yang memiliki masalah pencernaan atau penyakit lambung, maka bisa memiliki kopi sipirok.

Harga: Rp25.000-Rp70.000 per 100-200 gram

3. Kopi Mandailing

Kopi mandailing juga populer dan banyak diperbincangkan oleh pencinta kopi nusantara hingga dunia.

Kopi mandailing yang berasal dari daerah Mandailing Natal, Sumatera Utara ini sudah dikenal di dunia sejak tahun 1980-an.

Tentu saja karena kopi mandailing ini memiliki karakteristik yang unik dan kuat.

Ciri khas dari kopi mandailing adalah perpaduan rasa manisnya dan tingkat keasaman yang tidak terlalu tinggi sehingga aman di lambung.

Selain itu, kopi mandailing punya tekstur yang sangat kental.

Harga: Rp65.000-Rp90.000 per 100-200 gram

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Coffee Beer yang Halal Dikonsumsi

4. Kopi Tarutung

Selanjutnya ada kopi tarutung yang berasal dari daerah Tarutung yang menjadi ibu kota Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Kopi tarutung ada yang berjenis robusta dan ada yang berjenis arabika.

Kedua jenis dari kopi tarutung ini memiliki rasa dan aromanya yang sedikit berbeda.

Tapi keduanya ini sama-sama memiliki katakteristik rasa yang agak pahit, gurih, dan memiliki tingkat asam yang cukup tinggi.

Sedangkan aroma dari kopi tarutung terbilang unik karena bisa berbeda-beda tergantung dari tanaman atau tumbuhan yang ada di sekeliling perkebunan kopi tarutung.

Jadi misalkan saja di sekitar perkebunan kopi tarutung terdapat perkebunan jeruk, maka kopi tarutung akan memiliki aroma jeruk.

Jika di sekitar perkebunan kopi tarutung ada perkebunan teh, maka kopi akan memiliki aroma wangi teh.

Harga: Rp50.000-Rp75.000 per 100-200 gram

Baca Juga: 8+ Jenis Minuman Kopi dan Perbedaannya, Mana Favoritmu?

5. Kopi Lintong

Varian kopi Sumatera Utara yang terakhir adalah kopi lintong.

Kopi lintong berasal dari daerah Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Varian kopi ini memiliki aroma yang cukup tajam karena ada campuran rasa pedas, rempah, dan herbalnya.

Selain kedua aroma tersebut, ada juga aroma kacang dan cokelat di dalamnya meski tidak terlalu dominan.

Walaupun aromanya terbilang tajam, uniknya tekstur dari kopi lintong ini sangatlah lembut saat diicip.

Selain itu, kopi lintong punya tekstur yang kental dengan tingkat keasaman yang sedang.

Harga: Rp60.000-75.000 per 100-200 gram

Itulah beberapa jenis kopi Sumatera Utara yang memiliki aroma dan rasa yang khas.

Dari kelimanya, kira-kira lebih suka mengonsumsi jenis kopi yang mana?