10 Agustus 2022

Menyusuri Peninggalan Sejarah di Kota Lama Semarang, Intip Daya Tarik dan Lokasinya

Ada banyak spot untuk hunting foto

Penyuka destinasi wisata sejarah wajib datang ke Kota Lama Semarang.

Tempat wisata ini memiliki peninggalan sejarah yang bisa membuat Moms serasa kembali ke masa lampau.

Di sini, ada banyak bangunan kuno yang bergaya arsitektur Eropa tahun 1700-an.

Cocok juga untuk hunting foto, lho.

Yuk, cari tahu selengkapnya tentang Kota Lama Semarang!

Baca juga: Berkunjung Ke Bandung, Jangan Lupa Mampir ke Floating Market Lembang!

Sejarah Kota Lama Semarang

kota lama semarang
Foto: kota lama semarang (Bob.kemenparekraf.go.id)

Foto: Kota Lama Semarang (bob.kemenparekraf.go.id)

Melansir informasi dalam Visit Jawa Tengah, Kota Lama Semarang adalah objek wisata yang termasuk kawasan cagar budaya.

Tempat ini dibangun pada 15 Januari 1678. Berawal dari ditandatanganinya perjanjian antara Kerajaan Mataram dan VOC.

Pada waktu itu, Semarang diserahkan ke VOC sebagai tanda terima kasih Kerajaan Mataram.

Hal itu lantaran VOC sudah membantu menumpas pemberontakan Trunojoyo.

Lalu, VOC membangun benteng Vijfhoek sebagai pusat militer Belanda.

Disusul dengan dibangunnya daerah pemukiman bernama de Europeesche Buurt, yang menjadi cikal bakal Kota Lama Semarang.

Pada 1824, de Europeesche Buurt berkembang semakin pesat.

Banyak kantor perdagangan dan perusahaan mulai dibangun.

Hal tersebut menjadikannya sebagai pusat perdagangan dan pemerintahan Kota Atlas saat itu.

Setelah Indonesia merdeka, pemerintah setempat mulai mengambil alih perkantoran dan bangunan milik Belanda itu.

Namun, beberapa bangunan masih beroperasi dan difungsikan hingga kini. Seperti, Gereja Blenduk, Stasiun Tawang, Pabrik Rokok Praoe Layar, dan lainnya.

Baca Juga: Sejarah, Makna, dan Aneka Resep Kue Keranjang

Daya Tarik Wisata Kota Lama Semarang

kota lama semarang
Foto: kota lama semarang (Rri.co.id)

Foto: Gereja Blenduk (rri.co.id)

Sebagai tempat wisata edukasi, Kota Lama Semarang memang sarat akan nilai sejarah.

Bangunan-bangunan bergaya kolonial yang ada tidak boleh diubah ataupun dihancurkan.

Sebab, tempat ini telah ditetapkan menjadi kawasan Cagar Budaya Nasional.

Jika berkunjung ke sini, ada banyak destinasi menarik yang bisa Moms jumpai, yaitu:

1. Gereja Blenduk

Gereja Blenduk dibangun pada tahun 1753. Ini adalah gereja tertua yang ada di Jawa Tengah.

Dahulu, namanya adalah Nederlandsche Indische Kerk atau Gereja Protestan Indonesia Barat Immanuel.

Gereja ini masih digunakan sebagai tempat peribadatan umat Kristen Protestan hingga sekarang.

Namun, saat sedang tidak ada ibadah, wisatawan boleh masuk dengan membayar biaya pemeliharaan sebesar Rp10.000 per orang.

Gereja ini buka setiap Senin hingga Sabtu, pukul 09.00 - 16.00 WIB. Sementara pada Minggu buka pukul 13.00 - 16.00 WIB.

2. Taman Srigunting

Tepat di sebelah Timur Gereja Blenduk, ada Taman Srigunting. Awalnya, taman ini bernama Parade Plein.

Dulunya sering digunakan sebagai tempat latihan baris-berbaris tentara Belanda, area kumpul warga, dan tempat pertunjukan musik.

Setelah Indonesia merdeka, taman ini sempat ditutup. Lalu pada 2001 taman ini dibuka untuk umum, dan perlahan dibangun sarana rekreasi.

Kini, Taman Srigunting sering digunakan untuk kumpul-kumpul, menikmati pertunjukan musik dari seniman lokal.

Ada juga properti yang disediakan untuk foto, berupa sepeda dan becak yang bisa digunakan dengan membayar seikhlasnya.

Taman ini buka setiap hari, selama 24 jam. Jadi, Moms bisa bebas berkunjung kapan saja, tanpa perlu bayar.

3. Pasar Klitikan

Pasar Klitikan adalah salah satu destinasi di Kota Lama Semarang yang cocok untuk penyuka barang antik.

Pasar ini berlokasi tepat di jalanan antara Gereja Blenduk dan Pasar Srigunting.

Moms bisa menjumpai berbagai macam barang antik di pasar ini. Mulai dari uang kuno, lukisan, boneka, radio, hingga motor jadul.

Kalau tidak minat beli barang-barang antik, Moms tetap bisa melihat-lihat dan foto-foto di sini.

Pasar ini buka setiap hari Jumat hingga Minggu, selama 24 jam.

Baca juga: Kedung Pedut, Wisata Air Terjun 2 Warna, Jernih dan Toska di Kulon Progo, Yogyakarta

4. Semarang Contemporary Art Gallery

Berbeda dari bangunan lain di Kota Lama Semarang, destinasi yang satu ini sudah memiliki sentuhan modern.

Namanya Semarang Contemporary Art Gallery, atau sering disebut Galeri Semarang (Galsem) saja.

Gedung Galsem ini berlokasi tak jauh dari Taman Srigunting dan Gereja Blenduk.

Tepatnya di sebuah bangunan yang dibangun pada 1822, namun diruntuhkan dan direnovasi kembali tahun 1918.

Walau lokasinya ada di bangunan tua, Moms akan melihat nuansa modern di dalamnya.

Di sini, ada banyak sekali lukisan dan aneka patung berbentuk unik.

Ada juga taman kecil berisi patung-patung yang menjadi ikon Galsem dan sering dijadikan spot foto.

Moms bisa mengunjungi galeri seni ini setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp10.000 per orang.

5. Old City 3D Art Museum Semarang

Ini adalah destinasi wisata di Kota Lama Semarang yang terbilang baru.

Namanya Old City 3D Art Museum, yang pertama kali dibuka pada 30 Mei 2016.

Di sini, Moms bisa melihat aneka lukisan tiga dimensi yang membuatnya terlihat seperti nyata.

Dengan sudut pengambilan gambar yang pas, Moms akan serasa ada di luar negeri, atau berbagai spot lainnya yang ada di lukisan.

Museum ini buka setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp50.000 per orang.

6. Gedung Spiegel

Sering jadi spot foto wisatawan, gedung Spiegel ini berawal dari bangunan yang dulunya menjual perlengkapan alat rumah tangga.

Mulai dari tekstil, kapas, mesin ketik, hingga alat olah raga pun dijual di bangunan tua ini yang cukup ikonik.

Melansir seputarsemarang.com, perusahaan ini pertama kali dibangun pada tahun 1895 oleh Tuan Addler.

Seiring waktu berlalu, bangunan ini dialihfungsikan sebagai kafe dan resto Spiegel yang berlokasi di ujung jalan kota lama.

Baca Juga: 5 Kreasi Resep Tahu Campur Khas Jawa Tengah dan Jawa Timur, Yuk Coba!

Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang
Foto: Kota Lama Semarang

Foto: Kota Lama di Malam Hari (mytrip123.com)

Kota Lama Semarang berlokasi di Jl. Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ada banyak rute yang bisa dipilih untuk berkunjung ke sini. Kalau dari arah Ungaran, melajulah menuju Banyumanik Peterongan.

Kemudian masuk ke Jl. MT. Haryono hingga tiba di bundaran Bubakan, lalu pilihlah arah menuju Cendrawasih.

Dari sini, Moms tinggal mengikuti petunjuk arah yang tersedia hingga tiba di lokasi.

Kawasan Kota Lama Semarang buka setiap hari selama 24 jam. Jadi, Moms bisa bebas berkunjung kapan saja ke sini.

Baca juga: Wisata Sejarah Candi Plaosan, Candi Bercorak Buddha di Klaten

Selama pandemi COVID-19, tempat wisata ini dibatasi hingga pukul 21.00 waktu setempat.

Karena merupakan area publik, Moms tidak perlu membayar biaya apa pun saat memasuki kawasan Kota Lama Semarang.

Moms hanya perlu mengeluarkan uang untuk biaya parkir kendaraan, serta jika hendak mengunjungi tempat wisata yang ada di sekitar sini.

  • https://bob.kemenparekraf.go.id/en/1931-kawasan-kota-lama-semarang/
  • https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/
  • https://travelspromo.com/htm-wisata/kota-lama-semarang/
  • https://www.pikniek.com/indonesia/kota-lama-semarang/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.