9 Fakta Kucing Oren yang Terkenal Galak seperti 'Preman'

Akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan dan viral di media sosial mengenai kucing oren yang disebut-sebut bersifat preman.

Tidak kenal takut, atau sering berbuat usil kepada kucing lain bahkan pemiliknya sendiri.

Apakah benar sifat kucing oren seperti itu? Yuk, simak beberapa fakta kucing oren!

Baca Juga: 30+ Inspirasi Nama Kucing Lucu Korea, Unik dan Menggemaskan!

Mengenal Kucing Oren

Kucing adalah salah satu binatang yang paling populer di dunia untuk dipelihara di rumah.

Tingkah laku kucing yang lucu dan kepintarannya membuat memelihara kucing menjadi menyenangkan.

Ternyata, kucing juga sangat suka berinteraksi dengan manusia.

Alasan tersebut menjadikan kucing sebagai salah satu hewan yang paling banyak dipelihara oleh manusia.

Banyak yang mengira kucing hanya peduli pada manusia saat lapar, tetapi penelitian di jurnal Behavioural Process menunjukkan hal sebaliknya.

Para peneliti menemukan fakta bahwa kucing benar-benar menikmati berinteraksi dengan manusia untuk alasan lebih dari makanan.

Selain itu, ternyata memelihara kucing juga dapat menghindarkan seseorang dari risiko serangan jantung dan stres.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Vascular and Interventional Neurology menemukan bahwa ada korelasi antara memiliki kucing dan mengurangi tingkat stres.

Pemilik kucing memiliki risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke 30% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kucing.

Tidak sedikit orang yang memelihara kucing oren di rumahnya dan merekam aksi-aksi si kucing yang membuatnya viral di media sosial.

Salah satu kucing yang paling banyak populasinya adalah kucing oren.

Kucing oren dikenal karena bulunya yang mencolok dengan berbagai macam motif dengan warna utama oranye.

Kebanyakan kucing oren yang kita temui di sekitar adalah ras campuran, bukan ras murni.

Hal tersebut berarti masing-masing kucing oren memiliki keunikan, dari segi ukuran, bentuk, dan karakternya.

Baca Juga: 5 Karakteristik Kucing British Shorthair, Punya Pipi Tembem!

Fakta Kucing Oren

Kucing oren adalah salah satu varian warna dari jenis kucing Tabby. Meski semua kucing oren adalah Tabby, tidak semua Tabby berwarna oranye.

Karena banyak kucing Indonesia hidup liar, kucing oren mungkin telah bercampur dengan ras lain, tetapi tetap mempertahankan gen warna khasnya.

Meski sering disebut "preman," kucing oren tetap memiliki banyak penggemar. Benarkah mereka lebih galak dan usil dibanding kucing lain?

Yuk, simak beberapa fakta kucing oren yang mungkin Moms dan Dads belum tahu!

1. Bersifat Penyayang dan Cerdas

Moms dan Dads cukup beruntung untuk berteman dengan salah satu makhluk unik ini.

Pastinya pemilik kucing oren sudah tahu bahwa kucing ini sangat penyayang dan sangat cerdas.

Mereka mudah bergaul dan suka dipeluk serta diberi kasih sayang dari manusia.

Kucing ini juga bisa marah jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Namun karena kepintaran mereka, mereka pandai mendapatkan apa yang mereka inginkan.

2. Kucing Paling Ekstrover

Fakta kucing oren selanjutnya adalah mereka merupakan jenis kucing paling ekstrover dan kucing yang paling suka bersosialisasi.

Dikutip dari Catastic, hal tersebut terkait dengan warna bulu mereka yang menjadikannya salah satu ciri kucing yang paling unik.

Karakter kucing Tabby terkait erat dengan DNA-nya yang “ramah." Kucing ini telah dikenal sebagai kucing yang menggemaskan dan berorientasi sosial.

3. Kucing Oren Memiliki Kepribadian Yang Sangat Baik

Kucing ini adalah salah satu hewan peliharaan kecil yang luar biasa karena sifat sosial mereka.

Fakta kucing oren selanjutnya adalah mereka memiliki kepribadian yang suka dimanja dan ramah.

Hal tersebut karena karakter mereka yang senang bermain dengan manusia dan ramah.

4. Salah Satu Kucing Terbesar dan Terberat di Dunia

Salah satu kucing oren pernah tercatat sebagai kucing terberat di dunia yang memiliki berat sekitar 21 kg.

Kucing yang berasal dari Australia ini bernama Himmy dan dimiliki oleh Thomas Vyse. Ketika Hemmy meninggal pada tahun 1986, kucing itu berusia 10 tahun dan memiliki lingkar pinggang 84 cm.

Meskipun Himmy memenangkan Guinness Book of World Records sebagai "kucing paling gemuk" sedunia.

Setelah kematiannya, penghargaan tersebut dihentikan karena khawatir pemilik kucing akan sengaja menggemukkan kucingnya agar bisa menggulingkan rekor Himmy.

Baca Juga: 9 Jenis Kucing Bulu Pendek, Cocok Dipelihara di Rumah!

5. Asal Usul Warna Oranye

Fakta kucing oren selanjutnya adalah warna oranye dihasilkan oleh zat kimia yang disebut feomelanin.

Dikutip dari The Happy Cat Site, feomelanin di batang rambut kucing memantulkan cahaya dalam kisaran warna merah, warna oranye, dan warna kuning.

Hal ini yang kemudian kita lihat sebagai bulu berwarna oranye di banyak hewan peliharaan kita.

6. Kucing Oren Pertama di Dunia

Sejarah mengatakan bahwa hanya satu dari lima genetik asli kucing liar yang berhasil dijinakkan.

Kucing peliharaan pertama yang berhasil dijinakkan adalah kucing Tabby.

Kucing rumahan pertama ini diduga adalah hewan peliharaan petani Mediterania.

Petani itu melihat langsung manfaat kucing sebagai predator alami yang mengurangi populasi hewan pengerat, sehingga hasil taninya tersimpan aman.

Dari sana, kucing Tabby domestik menyebar ke seluruh Eropa dan sering diangkut dengan kapal untuk mencapai negara lain, hingga akhirnya tersebar ke seluruh dunia.

7. Kucing Gemuk

Moms and Dads pasti mengenal serial kartun Garfield yang menjadikan kucing oren sebagai karakter utamanya.

Persis dengan yang ada di serial animasi, kucing oren adalah kucing yang suka makan.

Kucing ini akan memakan apa saja, kapan saja dan memiliki kecenderungan menjadi gemuk jika tidak dikontrol.

Kucing oren akan memakan makanan sampai habis dan pada hari yang sama sanggup makan 2-4 kali.

Kucing yang gemuk lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.

Jadi sangat penting bagi siapa pun yang merawatnya untuk berhati-hati agar tidak membiarkan kucing oren makan berlebihan.

8. Kucing Oren Jantan Lebih Banyak Dibanding Betina

Fakta kucing oren berikutnya adalah kucing oren jantan lebih banyak dibandingkan betina dengan perkiraan perbandingan 4:1.

Untuk alasan yang belum sepenuhnya dipahami, sekitar 80% kucing oren adalah jantan.

Dikutip dari The Purrington Post, hal ini kemungkinan besar menunjukkan adanya hubungan genetik antara jenis kelamin dan warna bulu.

Meskipun dokter hewan dan peneliti tampaknya masih belum bisa mengetahui faktor utamanya dengan tepat.

Mungkin saja ini alasannya kucing oren terkenal lebih galak dan nakal, lho.

9. Populer di Internet

Moms, pasti sudah sering melihat kucing oren muncul di media sosial karena tingkahnya yang lucu dan imut.

Sifat unik dan lucu kucing oren membuatnya populer di media sosial dan internet, sering disebut dengan julukan kucing nakal.

Dengan karakter khas mereka yang dianggap nakal, ceria, dan sedikit preman, kucing oren sering kali tampil dalam berbagai meme, video lucu, dan cerita viral.

Banyak pengguna internet yang berbagi pengalaman unik mereka dengan kucing oren, yang dianggap lebih berani atau jahil daripada kucing lain.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Makanan Kucing Terbaik dan Tinggi Nutrisi

Itu dia beberapa fakta kucing oren yang reputasinya di jagat maya begitu garang.

Apakah Moms dan Dads punya pengalaman tersendiri dengan si kucing oren?