8 Kuliner Muntilan yang Cocok untuk Pencinta Makanan Gurih!

Ada banyak kuliner Muntilan yang sayang dilewatkan, terutama untuk para pencinta makanan gurih dan manis.

Muntilan adalah salah satu kecamatan di kabupaten Magelang, yang jaraknya sekitar 44 menit berkendara dari Yogyakarta.

Jika bertandang ke Yogyakarta, jangan lupa mampir ke Muntilan.

Kuliner Muntilan memiliki citarasa yang khas Jawa Tengah.

Hampir semua makanan khas Muntilan memiliki perpaduan rasa gurih manis, serta sedikit sentuhan pedas.

Harmonisasi rasa yang mampu memikat banyak orang.

Selain menyiapkan banyak energi untuk berwisata ke tempat-tempat bersejarah di Muntilan, pastikan menyiapkan perut untuk berwisata kuliner.

Ada banyak kuliner Muntilan yang seru dan sayang untuk dilewatkan.

Baca Juga: Mengintip Pesona Candi Mendut Magelang di Jawa Tengah

Kuliner Muntilan yang Tak Boleh Dilewatkan

Manis, gurih, dan memikat adalah ciri khas dari kuliner Muntilan.

Makanan khas Muntilan sedikit dipengaruhi oleh makanan dari DIY Yogyakarta.

Bahkan, beberapa di antaranya memiliki kesamaan dari tekstur bahkan rasa.

Salah satunya mangut lele.

Makanan khas yang satu ini terbuat dari lele yang diasap dan diolah dengan kuah santan dan rempah-rempah.

Ada juga yang sangat populer, yaitu tape ketan.

Makanan yang satu ini kerap dijadikan oleh-oleh wajib saat bertandang ke Muntilan, Magelang.

Selain itu, ada beberapa kuliner Muntilan yang dapat dijumpai di DIY Yogyakarta.

Supaya tidak makin penasaran, yuk simak deretan kuliner Muntilan berikut ini.

1. Blendrang

Blendrang adalah makanan khas Magelang yang bisa dengan mudah ditemukan di Muntilan.

Tepatnya di daerah Gunung Pring.

Kuliner Muntilan yang satu ini adalah bubur nasi yang disajikan dengan kuah kental lembut serupa krim sup.

Kuliner ini lengkap dengan berbagai pilihan isian daging, seperti daging ayam, sapi, dan iga.

Awalnya, blendrang hanya hadir saat Ramadan sebagai salah satu menu berbuka puasa.

Namun, karena banyak yang menyukai rasanya, blendrang bisa ditemukan di hari-hari biasa supaya bisa dinikmati setiap saat.

2. Kluban

Di daerah lain, kuliner Muntilan yang satu ini lebih dikenal dengan nama urap.

Ini adalah sayuran rebus atau kukus yang disajikan dengan taburan kelapa parut berbumbu.

Kluban adalah kuliner Muntilan yang kaya akan nutrisi.

Ini terdiri dari berbagai macam sayuran, seperti kangkung, kacang panjang, tauge, wortel, dan kol.

Kuliner ini biasanya disajikan juga dengan teri goreng sebagai pelengkap.

Kluban bisa dengan mudah dijumpai di Muntilan, untuk dinikmati bersama nasi hangat dan lauk pelengkap lainnya, seperti telur dan tempe goreng.

Baca Juga: 18 Makanan Khas Singkawang, Bikin Ngiler dan Ketagihan

3. Soto Magelang

Orang banyak mengenalnya dengan nama soto Magelang.

Namun, kuliner Muntilan yang satu ini juga dikenal dengan nama nasi lesah.

Hidangan ini terlihat mirip dengan soto.

Ciri khasnya disajikan di atas piring bukan di dalam mangkuk seperti soto pada umumnya.

Kuah nasi lesah berwarna kuning bersantan dan berempah.

Rasanya gurih dan disajikan bersama suiran daging ayam, tauge rebus, bihun, kol, taburan bawang goreng, irisan daun bawang segar, dan tentunya kerupuk.

4. Jemunak

Jemunak adalah kudapan manis dan kenal yang biasanya dijumpai saat Ramadan.

Kuliner Muntilan ini cukup banyak dicari karena sudah hampir langka.

Jemunak mirip dengan bubur sumsum, namun bahan yang digunakan berbeda.

Bahan yang digunakan untuk kudapan yang satu ini lebih banyak, mulai dari singkong, beras ketan, gula merah, dan kelapa.

Citarasanya yang manis legit dan gurih memang paling cocok dinikmati sebagai takjil saat berbuka puasa.

5. Gudeg Poncol

Makanan yang satu ini memang khas Yogyakarta, hingga banyak diserbu pelancong.

Salah satunya gudeg yang ada di daerah Poncol.

Kuliner Muntilan yang satu ini serupa dengan gudeg Yogyakarta.

Ini adalah olahan daging nangka muda yang disajikan bersama daging ayam, telur bacem, krecek, yang disiram dengan kuah santan yang gurih.

Baca Juga: 5 Resep Tekwan Ikan Khas Palembang yang Gurih dan Kenyal

6. Mangut Beong

Selain punya mangut lele, Muntilan juga punya mangut beong.

Sesuai dengan namanya, mangut ini diolah dengan menggunakan ikan beong.

Ikan beong adalah ikan air tawar yang serupa dengan lele, tetapi ukurannya lebih besar.

Selain itu, penyajian mangut beong juga berbeda dengan mangut lele. Biasanya mangut beong hanya disajikan bagian kepalanya saja.

Keduanya mangut khas Jawa Tengah ini memiliki citarasa yang sama, yakni gurih, sedikit manis dan pedas.

7. Tape Ketan

Tape ketan adalah kuliner Muntilan yang paling sohor.

Hingga rasanya tak lengkap jika ke Muntilan namun tak mencicipi atau membawanya pulang sebagai oleh-oleh untuk orang-orang kesayangan.

Tape ketan khas Muntilan ini menarik karena bisa disajikan dengan berbagai macam cara.

Bisa dicampur dengan es dawet, es campur, dan es teler.

Lengkap nikmat lagi disantap dengan ketan uli, emping melinjo, dan masih banyak lagi teman makan tape ketan yang satu ini.

Kuliner Muntilan terbuat dari beras ketan yang difermentasi dengan ragi hingga muncul rasa asam manis yang khas.

Umumnya, tape ketan khas Muntilan ini memiliki dua warna, hijau, dan putih.

Namun, keduanya memiliki rasa yang sama dan paling nikmati disantap dingin-dingin.

8. Getuk Trio

Kuliner Muntilan yang terakhir adalah getuk trio. Getuk trio merupakan salah satu makanan yang unik dalam hal tekstur dan rasa.

Makanan ini terbuat dari singkong.

Getuk diolah khusus untuk menciptakan tekstur yang lembut dan pulen, dengan rasa manis yang legit.

Baca Juga: 18 Ide Menu Bakaran untuk Pesta Tahun Baru 2024, Lezat!

Meski Muntilan tak sebesar Surakarta atau Yogyakarta, namun memiliki banyak kuliner yang kaya rasa, warna, berempah, dan menggoda selera.

Hingga rasanya terlalu sayang jika melewatkan berbagai kuliner di Muntilan.

Selain itu, kabar baik lainnya adalah kuliner Muntilan juga terkenal karena harganya yang murah, lho!

Jadi jangan khawatir kantong jebol saat berada di Muntilan.

Selamat berburu makanan di Muntilan!