10 Lagu Daerah Bali Paling Populer, Yuk Ajarkan Si Kecil!
Lagu daerah Bali adalah penggambaran budaya yang kaya dan warisan yang memikat dari pulau ini.
Sebagai salah satu provinsi paling terkenal di Indonesia, Bali dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tradisi uniknya, dan seni yang mendalam.
Namun, salah satu aspek yang paling mencolok dan memikat adalah musik dan lagu-lagu daerah Bali yang khas.
Dalam artikel ini Moms akan mengetahui keanekaragaman lagu-lagu daerah Bali.
Untuk itu simak artikel ini hingga akhir, ya Moms.
Baca Juga: Alat Musik Bonang: Sejarah, Fungsi, Jenis Alat Musik, dan Cara Memainkan
Lagu Daerah Bali
Berikut ini beberapa lagu daerah Bali yang populer dan bisa Moms ajarkan pada Si Kecil.
1. Janger
Lagu Janger, yang diciptakan oleh I Gede Dharna adalah lagu daerah Bali yang menggambarkan perasaan kebahagiaan dan semangat para pemuda dan pemudi di Bali.
Liriknya mencerminkan rasa senang dan optimisme, sambil membayangkan suasana hangat di pedesaan Bali.
Lagu ini sering mengiringi tarian Janger, yang dilakukan oleh pasangan penari pria dan wanita.
Berikut ini liriknya,
Ara sijang jangi janger ko pyak epong (2x)
Kopyak sledet kopyak sledet pak de dut sir (2x)
Ara sijang jangi janger ko pyak epong (2x)
Kopyak sledet kopyak sledet pak de dut sir (2x)
Sreyag sreyog ngiringme jangeran dijaba tengahe
Ara sijang jangi janger ko pyak epong (2x)
2. Dewa Ayu
Lagu daerah Bali selanjutnya adalah Dewa Ayu yang diciptakan oleh I Made Wayan, mengisahkan sekelompok gadis kelas atas yang memanggil-manggil.
Secara keseluruhan, lagu ini menceritakan seorang gadis Bali yang sedang belajar menari.
Dewa ayu ya ya,
dewa ayu,
Margi I Ratu mesola,
mesolah mabulu wangsul…
Hulu hulu wangsul ya ya,
hulu hulu wangsul,
Telan jake cara Jawa,
memayog cara den bukit…
Baca Juga: 9+ Destinasi Wisata Bedugul Bali, Penuh Keindahan Alam!
3. Made Cenik
Lagu Made Cenik adalah lagu yang sangat dikenal di kalangan anak-anak Bali.
Lagu ini memiliki lirik dan irama yang menyenangkan, sehingga mudah diingat dan sering digunakan sebagai lagu pengantar tidur.
Namun, di balik kesederhanaannya, lagu ini sebenarnya memiliki makna filosofis yang dalam tentang kehidupan sosial para remaja di Bali.
Lirik-liriknya menyimpan pesan dan refleksi yang berharga bagi generasi muda di Bali, mengajarkan mereka tentang perjuangan dan makna kehidupan sosial, lho Moms.
Berikut lirik dari lagu Made Cenik,
Made Cenik, lilig motor dibi sanja,
Lilig motor dibi sanja,
Motor Badung ke Gianyar, motor Badung ke Gianyar…
Gedebege muat batu,
Batu China, bais lantang cunguh barak,
Bais lantang cunguh barak,
Mangumbar umbar I Codar…
Mangumbar umbar I Codar,
I Codare matulupan,
Jangkak jongkok,
Manyaruang nyongcong jangkrik,
Manyaruang nyongcong jangkrik…
Jangkrik kawi nilotama,
Jangkrik kawi nilotama,
Nilotama Tunjung Biru,
Tunjung Biru.
Margi I Ratu masolah,
Margi I Ratu masolah,
Masolah saling enggotin,
Masolah saling enggotin,
Tepuk api dong ceburin…
4. Ngusak Asik
Lagu daerah Bali selanjutnya berjudul Ngusak Asik adalah sebuah lagu yang menceritakan kisah asmara antara seorang pria dan seorang wanita.
Lagu ini memiliki irama yang menyenangkan dan tempo cepat, yang umumnya ditemui dalam lagu-lagu daerah Bali.
Cai ketut demai rusuh
Bas kaliwat cai ngawe sakit hati
Cang sing demen
Ngidih olas ketut pang enggal megedi
Baca Juga: 12 Rekomendasi Tempat Wisata Apik di Nusa Dua Bali
5. Meyang-Meyong
Lagu daerah Bali yang berjudul Meyang-Meyong memiliki tema yang identik dengan kucing.
Lagu ini menceritakan tentang kisah konflik dan pertengkaran antara kucing dan tikus.
Meyang-Meying mengandung kata meyong yang berarti kucing dalam bahasa Bali, lagu ini memberikan gambaran cerita yang lucu dan menghibur tentang kehidupan kucing dan tikus.
Meong-meong,
Alih je bikule,
Bikul gede gede,
Buin mokoh-mokoh,
Kereng pesan ngerusuhin…
Baca Juga: 9 Rekomendasi Tempat Wisata yang Ada di Seminyak Bali
6. Putri Cening Ayu
Lagu daerah Bali selanjutnya adalah Putri Cening Ayu yang mengisahkan percakapan antara seorang ibu dan anaknya.
Dalam lagu ini, sang ibu pergi ke pasar sementara anaknya harus menunggu di rumah.
Pesan yang berada dalam lagu ini adalah bahwa orang tua harus memberikan anaknya ruang untuk tumbuh dan menemukan diri mereka sendiri.
Putri cening ayu
ngijeng cening jumah
Meme luas malu
kapeken meblanja
Apang ada darang nasi
Meme tiang ngiring
nongos ngijeng jumah
Sambilan mangempu
ajak titiang dadua
Ditekane nyen gapgapin
7. Macepet-Cepetan
Lagu daerah Bali yang selanjutnya menggambarkan karakteristik dari orang Bali.
Hal ini dilihat dari nada suaranya yang ceria dan cepat mencerminkan sifat orang Bali yang tanggap dalam menyelesaikan masalah atau tugas dengan cepat.
Dengan kata lain, lagu ini mencoba menggambarkan bagaimana orang Bali diharapkan memiliki sifat responsif dan cepat bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Jani jani macepet-cepetan
Jani jani macepet-cepetan
Nanging limane tusing dadi matiang
Sejaba ento mekajang dadi
Nyenje kalah lakar gedhing
8. Ratu Anom
Lagu Ratu Anom memiliki makna umum yang mengajak kaum muda untuk sadar dan berperan dalam membangun tanah air dan negara mereka.
Lagu ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat Bali dan sering dinyanyikan oleh anak-anak, baik di rumah maupun di sekolah.
Ratu anom metangi meilen-ilen
Ratu anom metangi meilen-ilen
Dong pirengang munyin sulinge di jaba
Dong pirengang munyin sulinge di jaba
Nyen ento menyuling di jaba tengah
Nyen ento menyuling di jaba tengah
Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan
Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan
Baca Juga: Asal Usul Nasi Bali dan 5 Warung Makan Terenak di Pulau Dewata
9. Bunga Sandat
Secara harfiah, Bungan Sandat adalah bunga kenanga yang memiliki hubungan erat dengan kebudayaan Bali.
Selain digunakan sebagai tanaman hias, bunga kenanga seringkali menjadi bagian penting dalam berbagai upacara adat Bali.
Lagu "Bungan Sandat" sendiri berisi pesan-pesan untuk para pemudi agar selalu menjaga diri.
Masa remaja adalah periode yang rentan terhadap pengaruh negatif, sehingga penting bagi pemudi untuk berhati-hati dalam setiap tindakan dan keputusan mereka.
Berikut liriknya:
Yen gumanti bajang tan bina ya pucuk nedeng kembang
Disuba ye layu tan ada ngarungwang ngemasin mekutang
Becik melaksana de gumanti dadi kembang bintang
Mentik dirurunge makejang mengempok raris kaentungang
To i bungan sandat selayu layu layune miik
To ya nyandang tulang sauripe melaksana becik
Para truna truni mangda saling asah asih asoh
Menyama beraya to kukuhin rahayu kepanggih
10. Mejangeran
Lagu ini juga dikenal sebagai "Jangi Janger." Mejangeran adalah lagu daerah yang berisi ajakan untuk menari guna menghilangkan kesedihan.
Menari merupakan bagian dari budaya Bali yang berfungsi sebagai hiburan untuk mengusir rasa penat dan sakit.
Berikut liriknya:
Jangi Janger,
sengsengin sengseng janger
sengsengin sengseng janger
Serere nyomane nyore
Kelap kelap ngalap bunga
Langsing lanjar pamulune nyandat gading
Ngiring mangkin mejangeran
Seriang ento rora roti
Arasijang jangi janger,
arasijang jangi janger
Arasijang jangi janger,
arasijang jangi janger
Itulah beberapa lagu daerah Bali yang bisa Moms ajarkan pada Si Kecil.
Selain memiliki keindahan alam yang memukau, Bali juga memiliki kekayaan budaya yang tercermin dari lagu daerahnya!
- https://www.youtube.com/watch?v=5o2_neQoKTg
- https://m.youtube.com/watch?v=89HbVO0fzBE
- https://disbud.baliprov.go.id/lagu-daerah-bali-duta-kabupaten-buleleng-9-juli-2019/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.