4 Danau di Bali, Pesonanya Tak Kalah Cantik dari Pantainya

Mesti terkenal dengan keindahan pantainya, ada banyak danau di Bali yang tak kalah seru untuk dikunjungi.

Pesonanya yang indah membuat berbagai danau di Pulau Dewata ini cocok menjadi tempat wisata.

Ditambah lagi dengan suasana khas Bali yang lengkap dengan pura dan unsur budayanya, momen liburan dijamin bakal semakin mengesankan.

Yuk, intip rekomendasi wisata danau di Bali berikut ini!

Baca Juga: 8 Wisata Pekalongan, Ada Wisata Alam, Budaya, dan Sejarah!

Danau di Bali untuk Tempat Wisata

Berekreasi di danau memberikan kesan tersendiri bagi pengunjungnya.

Suasana alamnya tentu berbeda dengan pantai yang identik dengan suhu hangat sampai panas.

Berbagai danau di Bali terletak di pegunungan sehingga suasananya jauh lebih sejuk.

Tak hanya ke danau, Moms juga bisa mengunjungi banyak tempat wisata sekaligus karena lokasinya berada dalam satu jalur perjalanan.

Berikut rekomendasi danau di Bali untuk dikunjungi bersama keluarga:

1. Danau Batur

Danau Batur adalah danau terluas dan terbesar di pulau Bali.

Terletak di kawasan pariwisata Kintamani, Kabupaten Bangli, danau ini terbentuk dari kaldera yang cukup luas mencapai 16 km2.

Danau Batur berada di ketinggian 1.050 mdpl sehingga menawarkan suasana sejuk.

Pemandangan danau di Bali ini semakin indah dengan jajaran bukit yang mengelilinginya.

Baca Juga: 12+ Tempat Camping di Bogor, Liburan Sambil Healing!

Tak hanya sekadar berwisata ke danau, Moms juga bisa mampir ke beberapa desa wisata seperti Toya Bungkah, Kedisan, Songan, dan Trunyan.

Desa Trunyan memiliki tradisi yang khas dalam hal pemakaman mayat.

Di desa ini, orang yang telah meninggal tidak dikubur ataupun dibakar, melainkan diletakkan di bawah pohon Taru Menyan yang harum.

Maka tak heran jika mayat di sana tidak bau sama sekali.

Jangan lewatkan juga desa Penelokan Kintamani, salah satu tempat hits di Pulau Dewata Bali.

Dari desa ini, Moms dapat menyaksikan keindahan pemandangan danau Batur yang tapak seperti bulan sabit.

Ada pula gambaran lembah dan gunung Batur yang tertangkap dalam satu pandangan.

Selain menjadi tempat wisata, danau Batur juga menjadi tumpuan utama sebagai cadangan air untuk menunjang kehidupan masyarakat Bali.

Baca Juga: Malas Berhubungan Seks karena Lelah, Ini 5 Solusinya

2. Danau Beratan

Tak kalah dari danau Batur, danau Beratan juga banyak dituju oleh para wisatawan.

Memiliki luas sekitar 375,6 hektar membuat danau Beratan menempati urutan kedua sebagai danau terbesar di Bali.

Danau ini terletak di Bedugul, Kecamatan Baturiti Tabanan.

Tak perlu takut kepanasan saat mengunjungi danau di Bali ini, karena hawanya sejuk bahkan cenderung dingin.

Hal ini karena danau Beratan berada di ketinggian sekitar 1.240 mdpl.

Baca Juga: 17 Buah Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui, Tinggi Nutrisi!

Buat Moms yang suka tempat instagrammable untuk foto selfie, tempat ini cocok dikunjungi.

Tak sekadar hamparan air danau yang jernih dan tenang, keindahan alamnya semakin kentara dengan lereng-lereng bukit yang hijau.

Ada pula sebuah pura Ulun Danu di tepi utara danau Beratan yang terlihat seolah mengambang di permukaan air.

Dalam tatanan religi agama Hindu yang dianut mayoritas masyarakat Bali, tempat air terkumpul seperti danau merupakan tempat yang disucikan.

Oleh karena itu, setiap danau di Bali pasti ada Pura Ulun Danu yang dibangun di tepinya.

Pura ini biasanya digunakan untuk sembahyang.

3. Danau Buyan

Jika berkunjung ke Bali bagian utara, Moms wajib mampir ke danau Buyan.

Danau di Bali ini persisnya terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.

Letak danau Buyan tidak terlalu jauh dari danau Beratan.

Moms hanya perlu berkendara beberapa kilometer ke arah utara, lalu belok ke kiri melintasi jalan desa.

Tak jauh dari situ, sampailah ke tepi danau Buyan.

Baca Juga: 5 Aturan Pemberian Obat Warung untuk Anak

Danau Buyan ditetapkan sebagai kawasan Taman Wisata Alam yang dikelilingi hutan.

Pemandangannya tentu sangat cantik dan rindang.

Namun, hati-hati dengan sejumlah kera yang kerap lalu-lalang di lokasi ini, ya.

Beda dengan danau Beratan yang selalu ramai pengunjung, suasana di danau Buyan cenderung lebih sepi dan nyaman.

Cocok untuk Moms yang ingin mencari ketenangan dan jauh dari hiruk pikuk keramaian.

Selain menjadi obyek wisata, beberapa lahan di pinggir danau difungsikan oleh warga sebagai tempat untuk menanam sayur-mayur.

Mulai dari kol hingga stroberi yang tumbuh optimal di dataran tinggi.

Sayuran hingga buah-buahan tersebut biasanya dipanen untuk dijual ke pasar.

Baca Juga: Cara Menghapus Akun Google dari Handphone dan Laptop, Mudah!

Namun, pengunjung juga bisa mampir ke ladang petani untuk membeli bahkan memetik stroberi secara langsung.

Uniknya lagi, di sisi selatan Danau Buyan terdapat bumi perkemahan yang bisa menjadi tempat camping atau berkemah, lho!

Hamparan padang rumputnya cukup luas dengan pepohonan rindang nan teduh.

Bagi yang suka bertualang, Moms dapat menjelajani area danau dengan trekking, naik sepeda gunung, hingga mengendarai motor trail.

4. Danau Tamblingan

Danau Tamblingan terletak di sebelah utara Gunung Lesung, tepatnya di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Hal inilah yang menjadikan danau Tamblingan termasuk ke dalam kawasan pariwisata Bali Utara.

Lokasinya juga berdekatan dengan Danau Buyan sehingga dikenal sebagai danau kembar (twin lake).

Keduanya hanya dibatasi oleh hutan sepanjang satu kilometer dan terhubung oleh sebuah kanal kecil.

Ditambah lagi dengan lokasi danau Beratan yang tak jauh, membuat ketiganya bisa dikunjungi dalam satu kali perjalanan.

Baca Juga: Berkunjung ke Danau Toba, Danau Terbesar di Asia Tenggara

Sama seperti banyak danau di Bali lainnya, danau Tamblingan terletak di dataran tinggi sehingga hawanya sejuk.

Meski menjadi danau terkecil di Bali, keindahannya tak kalah dari danau lainnya, Moms!

Tempat ini dikelilingi oleh hutan, lembah bukit, perbukitan, hingga sejumlah pura yang tersebar di sekitar Tamblingan.

Kombinasi pesona alam inilah yang membuat danau Tamblingan tak kalah ciamik dan instagrammable.

Selain bersantai, Moms juga bisa menyewa perahu sambil memancing di danau.

Perahu yang digunakan tidak menggunakan mesin bermotor, sehingga tidak menyebabkan polusi maupun kebisingan.

Setelah mencapai tengah danau, Moms akan merasakan hawa ketenangan dan kedamaian yang maksimal.

Buat para pecinta alam bebas, jangan lewatkan juga kesempatan untuk camping atau berkemah di sini.

Baca Juga: Telaga Saat Puncak: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Itu dia berbagai rekomendasi danau di Bali yang tak kalah populer bagi wisatawan.

Setelah puas menikmati pantai di Pulau Dewata, jangan lupa sejukkan diri dengan berwisata ke danaunya, ya.

Selamat berlibur sambil healing, Moms!