11 Juni 2019

Mengenal Lesung Bokong, Wajar Atau Tanda Adanya Bahaya Pada Kesehatan Anak?

Lesung bokong yang dalam dan lebar merupakan tanda kelainan sumsum tulang belakang.

Moms tentu tidak asing dengan lesung pipi. Rupanya, selain di area pipi, lesung juga bisa ditemui di area belakang bawah tubuh bayi baru lahir.

Kondisi ini dinamakan lesung bokong atau sacral dimple.

Jika dilihat sekilas, sacral dimple pada bayi baru lahir mungkin nampak tidak membahayakan.

Namun dalam kasus tertentu, kedalaman dan besarnya sacral dimple pada bayi baru lahir, bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang memerlukan penanganan khusus. Berikut penjelasannya.

Mengenal Sacral Dimple

Mengenal Sacral Dimple.jpg
Foto: Mengenal Sacral Dimple.jpg

Foto: momtastic.com

Sacral dimple atau yang juga dikenal dengan pilonidal dimple, merupakan lekukan di kulit punggung bawah bayi baru lahir.

Letak tepatnya berada di atas lipatan antara bokong. Penyebab dari sacral dimple belum diketahui secara pasti.

Namun merupakan kondisi bawaan, yang berarti sacral dimple pada bayi baru lahir sudah terbentuk selama perkembangan janin di dalam rahim.

Kabar baiknya, sebagian besar kasus bayi baru lahir dengan sacral dimple tidaklah berbahaya dan tidak memerlukan perawatan apapun.

Baca Juga : Kenapa Bayi Bisa Memiliki Lesung Bokong?

Tanda Bahaya Sacral Dimple

Tanda Bahaya Sacral Dimple.jpg
Foto: Tanda Bahaya Sacral Dimple.jpg

Foto: mamanatural.com

Di lain sisi, sacral dimple juga bisa menandakan adanya masalah di bagian saraf tulang belakang bayi baru lahir.

“Lekukan yang dalam, besarnya lebih dari 0,5 cm, ditutupi oleh beberapa helai rambut, dengan warna kulit yang berbeda, atau tanda tertentu pada kulit, maka perlu diperiksa lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya masalah dengan sumsum tulang belakang,” ungkap Dokter Spesialis Anak, Kristie Rivers, MD, FAAP, seperti dikutip dari bundoo.com.

Masalah yang mengintai jika sacral dimple yang dialami bayi baru lahir berhubungan dengan sumsum tulang belakang, adalah spina bifida (cacat lahir tulang belakang) dan tethered cord (kelainan yang terjadi ketika jaringan yang menempel pada sumsum tulang belakang membatasi pergerakannya).

Jika pemeriksaan Dokter merujuk sacral dimple pada kelainan tersebut, maka biasanya direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan USG tulang belakang.

Baca Juga : Pantau Kesehatan Bayi dengan Mengenali Warna Kotorannya

Perawatan Sacral Dimple

Perawatan Sacral Dimple.jpg
Foto: Perawatan Sacral Dimple.jpg

Foto: parenting.firstcry.com

Pada kasus sacral dimple ringan, yaitu yang lekukannya dangkal, sisa pembuangan bayi baru lahir atau feses dapat mengendap di dalamnya.

“Perawatannya adalah dengan memastikan bagian tersebut tetap bersih dan aplikasikan krim pelindung popok untuk menjaga feses tidak mengendap di dalamnya. Menjaga bagian tersebut tetap bersih akan lebih mudah saat Si Kecil tidak menggunakan popok,” ungkap Dr. Alan Greene, seperti dikutip dari drgreene.com.

Dalam beberapa kasus lainnya, bayi baru lahir dengan sacral dimple yang terlalu dalam juga dapat terhubung dengan usus besar.

Sehingga sisa pembuangan atau feses dapat bocor melalui lubang yang seringkali menyebabkan ruam kronis pada kulit bayi baru lahir.

Jika bayi baru lahir mengalami sacral dimple jenis ini, maka bagian lekukan perlu ditutup.

Ada baiknya konsultasikan pada Dokter mengenai kekhawatiran Moms jika muncul lekukan di bagian punggung bawah bayi baru lahir, agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat bagi kesehatan dan perkembangan Si Kecil.

(GS/CAR)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.