Libido Pasangan Rendah, Apa yang Harus Dilakukan?

Setiap hubungan bisa mengalami pasang surut, terlebih jika perlahan-lahan libido pasangan tidak setinggi dulu. Mungkin, ada beberapa permasalahan di kantor atau hal lain yang membuat pasangan terdistraksi.

Kondisi yang paling sering terjadi adalah saat usia pernikahan sudah memasuki tahun ketiga, libido pasangan bisa saja berubah drastis dan kita tak tahu apa yang sedang terjadi.

Pasangan punya libido rendah, terutama pada pria, bukanlah hal yang jarang terjadi. Faktanya, 1 dari 4 pria (sekitar 28 persen) yang disurvei dalam sebuah studi di International Society for Sexual Medicine pada 2012 melaporkan rendahnya libido mereka.

Salah satu penelitinya, Dr. Irwin Goldstein, mengklaim hampir 30 persen wanita lebih tertarik pada seks daripada pasangan mereka. Lantas jika libido pasangan rendah, apa yang harus dilakukan?

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Membuat Pasangan Kehilangan Hasrat Bercinta

1. Pergi ke Dokter untuk Cek Medis Mengenai Kesehatan Organ Reproduksi

Untuk menjawab rasa penasaran, sebaiknya memang pergi ke ginekolog untuk mendapat pencerahan dari sudut pandang profesional.

Jika diperlukan, mungkin akan dilakukan terapi hormon agar libido kembali naik. Evaluasi setiap efek samping dari pengobatan atau kondisi medis yang bisa memengaruhi kehidupan rumah tangga dengan serius.

“Memang sulit bagi pria untuk mengakui libidonya yang rendah, apalagi untuk meminta bantuan. Tapi justru saya menyarankan agar Anda mencari pertolongan ke terapis. Abaikan ego karena hal ini bisa memengaruhi hubungan Anda dengan istri,” ujar Michele Weiner-Davis, MSW, founder dari The Divorce Busting Center.

Baca Juga: 5 Tips Berhubungan Seks untuk Pasangan LDR

2. Berikan Tanda-tanda atau Kode Kecil untuk Pasangan

Akibat libido pasangan rendah, biasanya ia jarang atau hampir tidak pernah merasakan dorongan seksual yang menggebu-gebu seperti Moms.

Maka, cobalah untuk mengenakan pakaian favorit atau parfum dengan aroma menggoda dan bergeraklah lebih aktif untuk meraih perhatian pasangan, siapa tahu pasangan bisa tergoda.

“Cobalah kembali flirting seperti masa awal-awal hubungan. Berikan ciuman, sentuhan, atau pujian. Hal ini akan menjaga hasrat tetap terjaga. Buat pasangan tahu bahwa kita menganggap dia adalah pria yang menarik,” jelas Michele.

Baca Juga: 4 Tips Berhubungan Seks di Kamar Mandi

3. Jangan Masukkan ke Hati

Ini bukan tentang siapa yang menyalahkan siapa. Moms dan pasangan harus bersama-sama menguasai permasalahan sebagai pasangan suami istri.

Dengan saling berdiskusi dan terapi, kita bisa meringankan permasalahan ini alih-alih menjadikannya sebagai beban yang tak akan bisa disudahi.

Bersabarlah dan berilah pengertian jika libido pasangan rendah, semua hal pasti membutuhkan waktu dan ketelatenan dalam saling menguatkan satu sama lain.

Penting untuk diingat bahwa permasalahan dalam hubungan adalah proses yang bisa dilewati bersama, sehingga percayalah bahwa semua akan ada jalan keluarnya.

(SN)