Lirik Turi Putih Karya Sunan Kalijaga Lengkap dengan Artinya
Lirik Turi Putih yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga adalah salah satu karya sastra lama Indonesia yang sangat berharga.
Lagu ini mengandung pesan spiritual dan nilai-nilai kehidupan yang mendalam, serta merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan.
Lirik Turi Putih memiliki banyak versi dan variasi yang berbeda, tetapi intinya tetap sama.
Lagu ini menggambarkan sebuah pohon turi putih yang menjadi simbol dari kebijaksanaan dan kebaikan.
Pohon turi putih dalam lagu ini mewakili petunjuk spiritual yang dapat membimbing seseorang menuju jalan yang benar dalam hidupnya.
Pesan utama dari lagu ini adalah pentingnya mencari kebijaksanaan dan kebaikan dalam hidup, serta mengikuti jalan yang benar dalam menjalani kehidupan ini.
Ingin tahu lebih dalam mengenai lirik Turi Putri karya Sunan Kalijaga? Simak lengkapnya di bawah ini, ya!
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik, Ikuti!
Lirik Turi Putih
Turi Putih, Turi Putih
Di Tandur ning kebon agung
Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo
Turi Putih, Turi Putih
Di Tandur ning kebon agung
Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo
Mbok iro kembange opo, mbok iro kembange opo
Sholatullah Salamullah Ala Toha Rasulillah
Sholatullah Salamullah Ala Yasin Habibillah
Ala Yasin Habibillah Ala Yasin habibillah
Etan kali, kulon kali
Etan kali, kulon kali
Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai
etan kali, kulon kali
etan kali, kulon kali
Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai
Ayo manut poro kiyai, ayo manut poro kiyai
Sholatullah Salamullah Ala Toha Rasulillah
Sholatullah Salamullah Ala Yasin Habibillah
Ala Yasin Habibillah Ala Yasin habibillah
Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo
Tumpaane kereto rudo papat rupo menungso
Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo
Tumpaane kereto rudo papat rupo menungso
Rudo papat rupo menungso, rudo papat rupo menungso
Sholatullah Salamullah Ala Toha Rasulillah
Sholatullah Salamullah Ala Yasin Habibillah
Ala Yasin Habibillah Ala Yasin habibillah
Terjemahan Lirik Turi Putih
Turi Putih, Turi Putih
Ditanam di kebun agung
Ada kerdil datang menyelam, mau mencari apa
Turi Putih, Turi Putih
Ditanam di kebun agung
Ada kerdil datang menyelam, mau mencari apa
Mau mencari apa, mau mencari apa
Sholatullah Salamullah Ala Toha Rasulillah
Sholatullah Salamullah Ala Yasin Habibillah
Ala Yasin Habibillah Ala Yasin habibillah
Kali timur, kali barat
Kali timur, kali barat
Di tengah-tengah tanduran tanaman jarak
Sekarang bangun, mari kita belajar, ikuti ajaran para ulama Kali timur, kali barat Kali timur, kali barat
Di tengah-tengah tanduran tanaman jarak
Sekarang belajar besok belajar, ikuti ajaran para ulama
Ikuti ajaran para ulama, ikuti ajaran para ulama
Sholatullah Salamullah Ala Toha Rasulillah
Sholatullah Salamullah Ala Yasin Habibillah
Ala Yasin Habibillah Ala Yasin habibillah
Tanaman tanduran bunga, bunga mawar di dalam pagar Sebagai bantal tidur empat manusia
Tanaman tanduran bunga, bunga mawar di dalam pagar Sebagai bantal tidur empat manusia
Bantal tidur empat manusia, bantal tidur empat manusia
Sholatullah Salamullah Ala Toha Rasulillah
Sholatullah Salamullah Ala Yasin Habibillah
Ala Yasin Habibillah Ala Yasin habibillah
Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Rajab tentang Salat, Amalkan yuk!
Makna Lirik Turi Putih
Lirik Turi Putih mencakup beberapa makna dan pesan yang dalam, yang mencerminkan filosofi dan ajaran sufi yang dianut oleh Sunan Kalijaga.
Berikut adalah beberapa makna dari lirik lagu tersebut:
1. Simbolisme Turi Putih
Lirik Turi Putih dalam lagu ini merupakan simbol kebijaksanaan dan petunjuk spiritual.
Pohon turi putih ini melambangkan jalan kebenaran dan pencerahan dalam hidup seseorang.
Pesan utama adalah pentingnya mencari petunjuk dan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan.
2. Pesan Moral dan Sosial
Lirik Turi Putih juga mengandung pesan moral dan sosial yang kuat.
Sunan Kalijaga mengajak pendengarnya untuk berbuat baik kepada sesama dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan persamaan.
Ini mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik kepada orang lain dan hidup dalam harmoni dengan sesama manusia.
3. Pesan Keagamaan
Lirik ini juga mencerminkan pesan keagamaan, dengan menyebutkan salam kepada Nabi Muhammad SAW (Sholatullah Salamullah Ala Toha Rasulillah) dan kepada Yasin Habibillah.
Ini menunjukkan pentingnya menjalani hidup dengan penuh keimanan dan ketaatan kepada agama.
4. Pesan Kebajikan dan Pembelajaran
Lirik Turi Putih juga mendorong kita untuk terus belajar dan mengembangkan diri, seperti yang dinyatakan dalam bagian "Sekarang bangun, mari kita belajar, ikuti ajaran para ulama."
Hal ini menekankan pentingnya pendidikan dan perkembangan pribadi dalam mencari jalan kebenaran.
5. Pesan Kesederhanaan
Beberapa bagian lirik, seperti yang menyebutkan tanaman tanduran bunga sebagai bantal tidur empat manusia, menggambarkan pesan kesederhanaan dan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana dalam hidup.
Baca Juga: Arti Nama Humaira Beserta Inspirasinya, Artinya Indah!
Biografi Singkat Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga, yang memiliki nama asli Raden Said atau Raden Sahid, merupakan salah satu tokoh Wali Songo yang terkenal di tanah Jawa.
Kisah hidupnya penuh dengan lika-liku dan dedikasinya dalam menyebarkan agama Islam di pulau ini sangatlah besar. Berikut ini adalah biografi singkat Sunan Kalijaga:
Lahir sekitar tahun 1450-an dari keluarga bangsawan Tuban, Sunan Kalijaga muda dikenal dengan sifatnya yang pemberani dan gemar berpetualang.
Ia menguasai berbagai ilmu bela diri dan kesenian, bahkan sempat menjadi pemimpin sekelompok perampok yang hanya menyasar orang-orang kaya dan zalim untuk membantu rakyat miskin.
Pertemuannya dengan Sunan Bonang, salah satu Wali Songo lainnya, mengubah jalan hidup Sunan Kalijaga.
Ia memeluk Islam dan menjadi murid Sunan Bonang, belajar agama dengan tekun dan mendalam.
Setelah berguru selama beberapa tahun, Sunan Kalijaga diberi gelar Sunan Kalijaga dan ditugaskan untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa Timur dan Tengah.
Sunan Kalijaga dikenal dengan cara dakwahnya yang unik dan menarik.
Ia menggunakan berbagai kesenian seperti wayang, gamelan, tembang, dan seni ukir untuk menyampaikan pesan-pesan Islam.
Sunan Kalijaga berhasil menarik banyak pengikut dan berhasil mendirikan beberapa pesantren.
Ia juga berperan penting dalam pembangunan Masjid Agung Demak dan pengembangan budaya Islam di Jawa.
Baca Juga: Serba-serbi Makam Sunan Kudus, Lengkap dengan Jam Ziarahnya!
Demikian itulah penggalan lirik Turi Putih karya Sunan Kalijaga beserta maknanya yang bisa Moms ketahui.
- https://nusantarapedia.net/syair-tembang-selawat-turi-putih-dan-maknanya/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.