7 Makanan Pembersih Paru-Paru untuk Napas yang Lebih Lega

Paru-paru adalah organ vital yang rentan terserang penyakit. Kabar baiknya, ada beberapa makanan pembersih paru-paru yang bisa dikonsumsi.

Membersihkan paru-paru dapat bermanfaat bagi perokok, orang yang sering terpapar polusi udara, dan yang memiliki kondisi kronis.

Misalnya asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan cystic fibrosis.

Lantas, apa saja makanan yang membantu membersihkan paru-paru?

Yuk, simak lebih lanjut ulasannya berikut ini!

Baca Juga: 5 Alasan Makanan Organik Lebih Baik Dibandingkan Makanan Biasa untuk Hidup Sehat

Berbagai Makanan Pembersih Paru-Paru

Ada makanan “super” yang secara khusus dapat membersihkan dan meningkatkan fungsi paru-paru, yaitu:

1. Bawang Putih

Foto: Orami Photo Stock

Sifat antiinflamasi dan kandungan allicin yang tinggi membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan.

Bawang putih juga dianggap oleh banyak orang sebagai obat yang efektif dalam meningkatkan asma.

Bumbu dapur ini juga diyakini dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru.

2. Apel

Foto: Orami Photo Stock

Apel adalah buah yang sarat akan nutrisi, tinggi serat, dan rendah kalori.

Buah ini juga mengandung flavonoid, vitamin, dan antioksidan.

Termasuk vitamin C, yang membantu mempertahankan sistem kekebalan yang kuat dan sistem pernapasan yang sehat.

Ketika memiliki fungsi pernapasan yang sehat, tubuh mampu melawan penyakit paru-paru dan mencegahnya secara alami.

3. Teh Hijau

Foto: Orami Photo Stock

Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang membantu mengurangi peradangan di paru-paru.

Senyawa ini bahkan dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya dari menghirup asap.

Penelitian pada 2018 di The Journal of Nutrition dilakukan terhadapi 1.000 orang dewasa di Korea.

Para peneliti melaporkan, orang yang minum setidaknya 2 cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik.

Hal ini jika dibandingkan dengan mereka yang tidak minum sama sekali.

Baca Juga: Tidur Menghadap Kipas Angin Menyebabkan Paru-paru Basah?

4. Kunyit

Foto: Orami Photo Stock

Makanan pembersih paru-paru selanjutnya adalah kunyit.

Rempah ini paling umum digunakan dalam masakan India dan Asia.

Selain untuk masakan, kunyit juga telah terbukti memiliki khasiat penyembuhan karena bahan aktifnya, curcumin.

Senyawa tersebut diyakini memiliki antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antikanker, dan juga bersifat hepatoprotektif.

Curcumin yang ada dalam kunyit dapat membantu menghilangkan plak yang menumpuk di paru-paru.

Misalnya akibat kebiasaan merokok berlebihan.

Baca juga: Ini Ragam Jenis Sawi yang Bisa Jadi Masakan Lezat untuk Keluarga!

5. Sayuran Berdaun Hijau

Foto: Orami Photo Stock

Salah satu makanan pembersih paru-paru yang murah dan mudah didapat adalah sayuran berdaun hijau.

Karena mereka tinggi klorofil tanaman, sayuran berdaun hijau membantu detoksifikasi darah di paru-paru.

Selain itu, sayuran hijau juga kaya magnesium dan potasium, mereka meningkatkan kesehatan paru-paru.

Pilihan sayuran berdaun hijau yang bisa diperbanyak konsumsinya, yaitu bayam, selada, kubis, sawi, kangkung, dandelion, dan daun ketumbar.

6. Jahe

Foto: Orami Photo Stock

Selain kunyit, jahe juga termasuk dalam makanan pembersih paru-paru yang baik dikonsumsi.

Rempah ini dapat membantu untuk merangsang pencernaan dan sirkulasi tubuh.

Sifat penyembuhan dan detoksifikasi jahe berasal dari konsentrasi gingerol yang tinggi.

Ini membantu paru-paru berfungsi lebih efisien dengan menghilangkan polutan udara dari saluran pernapasan.

Baca Juga: Mengenal Kanker Paru-paru, Cari Tahu Gejala dan Jenisnya Berikut Ini

7. Makanan Kaya Omega 3

Foto: Orami Photo Stock

Makanan kaya omega 3 terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida yang menjadi salah satu fungsi hati.

Makanan ini juga membantu membuat sistem pernapasan lebih kuat, dan bermanfaat dalam berbagai penyakit pernapasan.

Contoh makanan kaya omega 3 adalah almond, pistachio, walnut, biji rami, biji chia, kedelai, dan bayam.

Selain itu, ikan berlemak seperti salmon, mackerel, trout, dan tiram, juga kaya akan omega 3.

Terapi Uap dan Olahraga Rutin Juga Bisa Membantu

Foto: Orami Photo Stock

Itulah beberapa makanan pembersih paru-paru yang bisa dikonsumsi agar organ vital ini selalu sehat.

Selain dengan makanan, detoksifikasi paru-paru juga bisa didukung dengan cara lain.

Salah satunya adalah dengan terapi uap.

Ini dilakukan dengan menghirup uap air untuk membuka saluran pernapasan.

Dengan begitu, paru-paru bisa terbantu untuk mengeluarkan lendir.

Orang dengan masalah paru-paru mungkin mengalami perburukan gejala saat ada di udara dingin atau kering.

Udara seperti ini dapat mengeringkan selaput lendir di saluran pernapasan, dan membatasi aliran darah.

Sebaliknya, uap dapat menambah kehangatan dan kelembapan ke udara.

Dengan begitu, ini meningkatkan pernapasan dan membantu melonggarkan lendir di dalam saluran pernapasan dan paru-paru.

Menghirup uap air dapat memberikan bantuan langsung dan membantu orang bernapas lebih mudah.

Sebuah penelitian kecil pada 2018 di Journal of Pulmonary & Respiratory Medicine dilakukan terhadap 16 pria dengan PPOK.

PPOK adalah penyakit paru obstruktif kronis, yang ditandai dengan kesulitan bernapas lega.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa terapi masker uap menyebabkan detak jantung dan pernapasan secara signifikan lebih rendah.

Namun, para peserta tidak melaporkan perbaikan yang langgeng dalam fungsi pernapasan mereka.

Jadi, peneliti menyimpulkan bahwa terapi uap mungkin merupakan solusi sementara yang efektif.

Namun, peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut sebelum memahami sepenuhnya manfaat terapi uap terhadap kesehatan paru-paru.

Baca Juga: 13 Minuman Pembersih Paru-Paru untuk Hilangkan Lendir, Bernapas Jadi Lebih Mudah!

Rutin Olahraga dan Kesehatan Paru-Paru

Selain dengan menjalani terapi uap, dan mengonsumsi makanan pembersih paru-paru, penting juga untuk berolahraga rutin.

Olahraga rutin dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang.

Ini juga dapat mengurangi risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk stroke dan penyakit jantung.

Olahraga dapat memaksa otot untuk bekerja lebih keras, yang meningkatkan laju pernapasan tubuh.

Ini menghasilkan pasokan oksigen yang lebih besar ke otot.

Selain itu juga meningkatkan sirkulasi, membuat proses pembuangan karbon dioksida jadi lebih efisien.

Tubuh akan mulai beradaptasi untuk memenuhi tuntutan olahraga teratur.

Otot akan belajar menggunakan oksigen lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida.

Nah, itulah pembahasan mengenai makanan pembersih paru-paru, dan hal lain yang bisa dilakukan untuk organ vital ini. Semoga bermanfaat, ya!