Kacang Hingga Seafood, Ini 6 Makanan yang Pantang Diberikan Sebagai MPASI

Menyiapkan Si Kecil untuk mulai mencoba MPASI bayi pertamanya memang merupakan tantangan tersendiri bagi Moms.

Dokter anak mungkin sudah memberikan daftar apa saja makanan pantang untuk bayi dan mana yang boleh sesuai usia perkembangannya.

Namun, mungkin Moms masih bertanya-tanya, mengapa beberapa jenis makanan pantang untuk MPASI bayi, padahal merupakan makanan alami atau sehat. Yuk temukan jawabannya di bawah ini!

Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Buah Labu untuk Balita

1. Madu

Meski madu sangat sehat dan alami, tapi merupakan makanan berbahaya untuk bayi. Madu adalah makanan pantang untuk bayi hingga ia berusia 12 bulan.

“Madu mengandung spora bakteri bernama clostridium botulinum yang dapat berkembang dalam sistem pencernaan bayi yang belum matang dan menyebabkan botulisme pada bayi, penyakit yang jarang ditemui namun bisa berakibat fatal,” ungkap ahli toksikologi dan ilmuwan makanan Charles Santerre

2. Selai Kacang

Bahan pembuatannya yang diolah dari kacang dapat menyebabkan reaksi alergi serius jika dijadikan MPASI bayi.

Beberapa orang tua baru juga kadang tidak sadar, bahwa konsistensi selai kacang yang lengket dan padat juga menjadi makanan berbahaya untuk bayi, karena rentan menyebabkan bayi tersedak.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memberikan MPASI Telur Kepada Bayi

3. Susu Sapi

Di tahun pertamanya, susu untuk bayi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah ASI dan susu formula.

Jangan memberikannya susu sapi atau susu kedelai instan yang menjadi makanan pantang untuk bayi.

Susu sapi mengandung protein yang belum dapat dicerna oleh bayi dan mineral di dalamnya juga dapat merusak ginjal bayi yang masih berkembang.

4. Makanan Manis

Meski disukai oleh buah hati, makanan manis seperti permen atau cokelat juga tidak baik untuk MPASI bayi.

“Saat mulai mengenalkan makanan padat pada bayi, hindari menambahkan pemanis (gula) pada MPASI bayi atau memberinya camilan serta minuman manis, ini akan menghambat perkembangan gigi dan menyebabkan kerusakan gigi,” ungkap Sam Montel, ahli gizi di Food Standards Agency.

5. Beberapa Jenis Sayuran

Misalnya bit, bayam, adas, sawi hijau, dan selada merupakan makanan berbahaya untuk bayi, karena mengandung kadar nitrat yang tinggi untuk diproses selama masa MPASI bayi.

Bayi di bawah usia satu tahun belum memiliki asam lambung yang matang untuk memecah nitrat, sehingga menghalangi kemampuan darah mengangkut oksigen.

Kondisi ini menyebabkan tingkat oksigen menjadi rendah, yang dikenal sebagai blue baby syndrome.

Baca Juga: 5 Tips untuk Mengatur Jadwal MPASI dan Menyusui Bayi

6. Seafood

Tingkat merkuri dalam makarel, ikan todak, dan tuna terlalu tinggi untuk dikonsumsi bayi di bawah usia satu tahun.

Keluarga dengan riwayat alergi makanan laut juga harus menunda memberi ikan apa pun sampai anak berusia satu hingga dua tahun, serta kerang hingga anak berusia tiga tahun.

Tiram dan lobster juga merupakan makanan berbahaya untuk bayi karena dapat memicu reaksi alergi.

Itulah Moms beberapa makanan pantang untuk bayi yang tidak disarankan untuk dikonsumsi sebagai MPASI bayi.

Jika Moms baru akan memperkenalkan makanan apapun sebagai MPASI bayi, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selamat menyiapkan MPASI bayi untuk Si Kecil!

(GS/INT)