Simak 4 Fakta Malaikat Izrail, Malaikat Pencabut Nyawa

Salah satu malaikat yang dikenal oleh masyarakat adalah malaikat Izrail sebagai malaikat pencabut nyawa.

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, ada banyak versi mengenai malaikat.

Misalnya dilansir penelitian Academia, menurut “Saderiah”, malaikat bukan makhluk Allah SWT yang bersifat gaib, tapi hanyalah simbol-simbol atas perilaku manusia sendiri.

Dalam keyakinan kelompok ini, siapapun yang mampu memahami konsep malaikat dengan sempurna, niscaya akan menjadi sosok yang tenang, bahkan akan mampu mengayomi kehidupan di sekitarnya.

Baca Juga: Intip Cara Stek Durian untuk Hasilkan Buah yang Berkualitas!

Nama Izrail sebagai Malaikat Pencabut Nyawa

Foto: Orami Photo Stock

Meski populer dengan nama malaikat Izrail, menurut pakar tafsir Prof. Quraish Shihab, tidak diketahui secara jelas asal nama itu karena tidak ada keterangan dalam Alquran ataupun sunnah yang shahih.

Syaikh Al-Albani dalam Ta’liqnya terhadap perkataan Al-Thahawi menyatakan: “Adapun penamaannya dengan ‘Izrail sebagaimana yang tersebar di tengah-tengah manusia, maka itu tidak ada landasannya. Itu termasuk dari atsar Israiliyat.”

Namun, ada juga keterangan mengenai jumlah malaikat pencabut nyawa.

Dalam ayat Alquran disebutkan bahwa malaikat pencabut nyawa tidak hanya satu, tapi berjumlah banyak.

قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ

(Qul yatawaffākum malakul-mautillażī wukkila bikum ṡumma ilā rabbikum turja'ụn)

Artinya:

“Katakanlah, ‘Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan,” (QS As-Sajadah: 11).

Menurut Prof. Quraish Shihab, malaikat maut tidak hanya berjumlah satu, melainkan banyak. dan tugas malaikat Izrail disebut sebagai pemimpin dari banyaknya malaikat pencabut nyawa tersebut.

Keterangan lain juga didapatkan tentang jumlah malaikat pencabut nyawa.

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ

(Wa huwal-qāhiru fauqa 'ibādihī wa yursilu 'alaikum ḥafaẓah, ḥattā iżā jā`a aḥadakumul-mautu tawaffat-hu rusulunā wa hum lā yufarriṭụn)

Artinya: “Dan Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya,” (QS Al-An’am: 61).

Ayat ini menggunakan kata ‘Rusul’ yang berarti para utusan dalam bentuk jamak.

Para utusan malaikat yang berjumlah banyak ini bertugas mencabut nyawa seorang manusia.

Artinya, kematian seseorang tidak hanya ditangani oleh satu malaikat saja, tapi bisa jadi kematian seseorang ditangani oleh malaikat pencabut nyawa yang berjumlah banyak.

Baca Juga: Memahami Fungsi Kandung Kemih dan 9 Tips Menjaga Kesehatannya

Fakta Malaikat Izrail yang Bertugas Mencabut Nyawa

Foto: Orami Photo Stock

Menurut Register Jurnal Sejarah, ada beberapa fakta tentang malaikat Izrail, malaikat pencabut nyawa yang bisa diketahui oleh kaum muslimin. Misalnya seperti:

1. Wujud Malaikat Izrail

Malaikat Izrail memiliki wujud yang serupa dengan malaikat Mikail.

Baik wajahnya, ukurannya, kemampuannya, lisannya dan sebagainya.

Wujud tersebut memiliki empat wajah; satu di muka, satu di kepala, satu di punggung dan satu di telapak kaki.

Malaikat Izrail memiliki senjata untuk mengambil nyawa para nabi dari wajah kepalanya, nyawa orang mukmin dengan wajah mukanya, nyawa orang kafir dengan wajah punggung dan nyawa jin dengan tapak kakinya.

2. Mengurus Kematian

Malaikat pencabut nyawa diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah SWT hingga dapat mencapai seluruh bagian dunia.

Dia juga sanggup membolak-balikkan dunia seperti membolak-balikkan uang.

Saat malaikat Izrail mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, dia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat `Azab.

Malaikat Izrail bersama Jibril, Israfil dan Mikail pernah ditugaskan ketika Allah SWT membentuk Nabi Adam.

Izrail di antara Malaikat yang sering turun ke bumi dan sering bertemu dengan para nabi di antaranya Nabi Ibrahim dan Nabi Idris.

3. Kematian Orang Mukmin

Orang mukmin saat meninggal akan disambut oleh para malaikat yang berwajah putih.

Mereka membawa kafan dan parfum dari surga. Mereka duduk di samping calon mayat.

Para malaikat mulai mencabut nyawa dari kaki sampai lutut, kemudian diteruskan oleh malaikat lainnya sampai ke perut.

Lalu, diteruskan sampai ke kerongkongan, kemudian malaikat maut duduk di samping kepala calon mayat dan berkata:

"Wahai jiwa yang patut, wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju ampunan dan ridha dari Allah.”

Karenanya, keluar roh dengan lembut seperti air yang menetes dari bibir tempat air.

Malaikat maut- mengambilnya dan segera di masukkan dalam kafan yang diberi parfum dari surga itu.

Keluarlah dari ruh itu bau yang sangat wangi seperti bau parfum yang sangat wangi di bumi.

كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْاَبْرَارِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَۗ

(Kallā inna kitābal-abrāri lafī 'illiyyīn)

Artinya: “Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyin.”

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَۗ

(Wa mā adrāka mā 'illiyyụn)

Artinya: “Dan tahukah engkau apakah ’Illiyyin itu?”

كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۙ

(Kitābum marqụm)

Artinya: “(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),”

يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ

(Yasy-haduhul-muqarrabụn)

Artinya: “Yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah),” (QS Al-Muthaffifiin: 19-20).

4. Kematian Orang Kafir

Saat orang kafir atau fajir (banyak dosa) yang meninggalkan dunia menuju akhirat, turun sebagain malaikat dari langit yang berwajah hitam sambil membawa kain yang kasar dari neraka.

Para malaikat duduk disamping calon mayit dan mulai mencabut nyawa dari kaki sampai ke lututnya.

Kemudian diteruskan oleh para malaikat lainnya sampai ke perut, dan diteruskan kembali oleh malaikat lainnya sampai ke kerongkongan.

Kemudian datang malaikat maut, duduk di samping kepalanya dan berkata:

"Wahai jiwa yang busuk keluarlah menuju murka dan kebencian dari Allah". Roh itupun terkejut.

Malaikat mencabut rohnya seperti mencabut alat pemanggang yang banyak cabangnya dari kain yang basah, sehingga terputuslah urat-urat dan ototnya.

Malaikat mengambil rohnya dan memasukkannya ke dalam kain kasar.

Keluar dari ruh itu bau yang sangat busuk seperti yang pernah ada di muka bumi.

Para malaikat yang membawa roh dan malaikat lain bertanya:

"Roh siapa yang busuk ini?" Malaikat yang membawanya menjawab: "Ini rohnya Fulan bin Fulan", dengan menyebut panggilan-panggilan buruknya ketika di dunia.

Malaikat yang membawanya menyebutkan keburukan-keburukanya selama di dunia dalam hubungan dengan Allah SWT, sesama manusia bahkan dengan alam semesta.

Rohnya dilempar dari langit sehingga terjatuh ke bumi, kemudian Rasulullah SAW membacakan ayat lainnya:

وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَكَاَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاۤءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ اَوْ تَهْوِيْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ مَكَانٍ سَحِيْقٍ

(Hunafā`a lillāhi gaira musyrikīna bih, wa may yusyrik billāhi fa ka`annamā kharra minas-samā`i fa takhṭafuhuṭ-ṭairu au tahwī bihir-rīḥu fī makānin saḥīq)

Artinya:

"Dan barangsiapa menyekutukan Allah, karenanya seolah-olah beliau jatuh dari langit lewat disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang tidak dekat," (QS Al-Hajj: 31).

Baca Juga: Sakit Maag: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi Hingga Obat yang Bisa Dipilih

Ciri-Ciri Malaikat Pencabut Nyawa Datang

Foto: Orami Photo Stock

Bagi umat Muslim, sebelum seseorang akan berpulang ke Rahmatullah akan didatangi oleh malaikat maut atau malaikat pencabut nyawa.

Berikut ini ciri-ciri malaikat pencabut nyawa datang:

1. Sakit

Sakit dapat berupa sakit fisik ataupun sakit psikis menjadi ciri-ciri malaikat pencabut nyawa datang.

Mungkin, sakit yang dimaksud dalam hal ini adalah sakit fisik dimana ada yang terganggu atau salah dengan keadaan biologis.

Apabila tubuh sudah merasakan sakit yang parah ataupun sering merasakan sakit, maka hal itu bisa dijadikan tanda yang nyata bahwa kematian semakin dekat.

Meskipun demikian, kita tidak boleh menyerah dengan sakit itu karena masih ada kesempatan untuk kita sembuh dan memperbaiki diri.

2. Mengambil Lezatnya Makanan

Setelah itu, malaikat kedua akan mengambil rasa lezatnya makanan dari mulut sehingga dia tidak ingin memakan apapun meski makanan yang tersedia sebenarnya amat lezat.

3. Munculnya Uban

Uban adalah rambut putih yang muncul pada orang sudah lanjut usia.

Namun, sekarang ini, kita sudah bisa menjumpai rambut putih dalam usia yang masih muda.

Salah satu penyebabnya karena masalah hidup yang semakin berat dan dipikirkan dengan berat pula.

Tapi, uban karena keturunan juga bisa.

Terlepas dari semua itu, kita bisa menjadikan munculnya uban menjadi salah satu tanda sebelum kematian.

4. Tanda 3 hari Menjelang Kematian

Orang yang telah makin dekat dengan ajalnya akan merasakan denyutan di tengah dahi.

Jika sudah merasakan tanda seperti ini, ada baiknya apabila ia berpuasa agar perutnya tidak banyak najis dan orang yang memandikan jenazahnya nanti akan mudah.

5. Melihat Malaikat

Tanda terakhir bagi seseorang yang akan menemui ajalnya yakni merasakan sejuk di beberapa bagian seperti, pusar, pinggang, dan tenggrokan.

Selain itu, seseorang yang akan meninggal juga bisa melihat malaikat di sekitarnya.

Baca Juga: Alergi Jamur, Intip Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya di Sini!

Pesan Malaikat Izrail

Foto: Orami Photo Stock

Ketika Malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab.

Pasukannya berjumlah sebanyak jumlah manusia dan makhluk di muka bumi.

Malaikat Maut meiliki wajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu di punggung dan satu lagi di telapak kakinya.

Dia mengambil nyawa para Nabi dari wajah kepalanya, nyawa orang mukmin dengan wajah mukanya, nyawa orang kafir dengan wajah punggung dan nyawa seluruh jin dengan wajah tapak kakinya.

Imam Al-Qurthubi dalam Kitab Tadzkirah menceritakan kisah Malaikat Izrail ketika mencabut nyawa manusia.

Allah Ta'ala bertanya kepada Malaikat Maut (padahal Allah Maha Tahu):

"Apakah kamu pernah menangis ketika kamu mencabut nyawa anak cucu Adam?"

Maka Malaikat Maut menjawab:

"Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget."

"Apa yang membuatmu tertawa?"

Malaikat Maut menjawab:

"Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, 'Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun."

"Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu dia sudah kucabut nyawanya."

Allah kemudian bertanya:

"Apa yang membuatmu menangis?"

Maka Malaikat Maut menjawab:

"Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut.

Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi itu karena tidak ada seorang pun yang mengetahui hal itu."

"Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?"

Malaikat Maut menjawab:

"Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama-Mu.

Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya, setiap kali Aku mendekatinya cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, alu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut."

Allah bertanya lagi:

"Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?"

"Tidak tahu, ya Allah."

"Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kaucabut nyawanya di gurun pasir gersang itu. Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya."

Begitulah Allah menunjukkan salah satu kebesaran-Nya. Ilmu dan kuasa-Nya tidak dapat dijangkau oleh siapapun.

Baca Juga: Omecal D (Suplemen Kalsium): Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Itu dia Moms sosok malaikat Izrail, malaikai pencabut nyawa dengan tugasnya di dunia.

Semoga dapat menjadi ibrah bagi umat muslim yang memahaminya.