3 Manfaat Air Mani, Ketahui Kandungan dan Proses Produksinya
Manfaat air mani pria cenderung didapat dari proses ejakulasi itu sendiri.
Air mani tidak hanya berperan penting dalam proses reproduksi, tetapi juga mengandung berbagai komponen bermanfaat lainnya.
Kandungan-kandungan ini menjaga kesehatan sperma, melindunginya dari kerusakan oksidatif, dan menyediakan energi yang diperlukan untuk perjalanan menuju sel telur.
Apa itu Air Mani?
Air mani adalah cairan yang dihasilkan oleh sistem reproduksi pria dan dikeluarkan saat ejakulasi.
Cairan ini mengandung sperma, serta berbagai zat seperti protein, fruktosa, enzim, dan hormon yang mendukung kesehatan dan mobilitas sperma.
Air mani berasal dari campuran cairan yang diproduksi oleh kelenjar prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar lain dalam saluran reproduksi pria.
Fungsi utama air mani adalah membawa dan melindungi sperma selama perjalanan menuju sel telur, menyediakan nutrisi serta lingkungan yang optimal agar sperma dapat bertahan hidup dan bergerak efektif dalam proses reproduksi.
Proses Produksi Air Mani
Produksi air mani melibatkan beberapa kelenjar dalam sistem reproduksi pria yang bekerja bersama untuk menghasilkan cairan semen yang kaya nutrisi.
Prosesnya berlangsung sebagai berikut:
1. Pembentukan Sperma di Testis
Sperma diproduksi di testis melalui proses spermatogenesis.
Setelah terbentuk, sperma disimpan sementara di epididimis, tempat mereka matang dan menjadi lebih siap untuk bergerak.
2. Pencampuran dengan Cairan dari Vesikula Seminalis
Ketika pria terangsang dan terjadi ejakulasi, sperma dari epididimis bergerak melalui vas deferens dan bercampur dengan cairan dari vesikula seminalis.
Cairan ini mengandung fruktosa, yang memberikan energi untuk sperma, dan senyawa lain yang mendukung motilitas sperma.
3. Penambahan Cairan dari Kelenjar Prostat
Cairan dari kelenjar prostat juga bergabung dengan campuran ini.
Cairan prostat mengandung enzim, ion, dan zat lainnya yang membantu menjaga keseimbangan pH air mani, sehingga lingkungan tetap kondusif untuk sperma.
4. Sekresi dari Kelenjar Bulbourethral (Cowper)
Kelenjar ini menghasilkan cairan pelumas yang dikeluarkan sebelum ejakulasi untuk membersihkan uretra dari sisa urin dan membuat jalur lebih nyaman untuk dilewati sperma.
Setelah komponen-komponen ini tercampur, air mani siap dikeluarkan melalui uretra saat ejakulasi.
Proses ini memastikan sperma dilindungi dan didukung oleh nutrisi serta senyawa yang diperlukan untuk bertahan hidup dan mencapai sel telur.
Kandungan Air Mani
Berikut adalah beberapa komponen utama yang terkandung di dalam air mani seperti melansir dari Journal of Andrology.
1. Sperma
Dalam total volume air mani, persentasi sperma berada di antara 1% hingga 5%.
Sisanya adalah cairan seminal yang berasal dari kelenjar prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar lain dalam sistem reproduksi pria, yang menyediakan nutrisi dan lingkungan optimal untuk mendukung sperma.
2. Protein
Protein dalam air mani berfungsi sebagai sumber energi dan membentuk struktur dasar cairan seminal.
Protein ini membantu sperma bergerak dan melindunginya dari lingkungan eksternal yang bisa merusak, sehingga meningkatkan peluang bertahan hidup sperma dalam perjalanan menuju sel telur.
3. Fruktosa dan Glukosa
Fruktosa dan glukosa dalam air mani berperan sebagai sumber energi utama bagi sperma.
Fruktosa, yang diproduksi oleh vesikula seminalis, menyediakan bahan bakar untuk pergerakan sperma.
Sementara glukosa juga mendukung aktivitas sperma, membantu mereka bergerak aktif menuju sel telur untuk pembuahan.
4. Ion
Ion penting lain yang ditemukan dalam air mani manusia adalah magnesium, kalium, natrium, dan seng.
Ion-ion ini membantu menjaga keseimbangan pH, mendukung motilitas (pergerakan) sperma, dan memberikan lingkungan yang stabil bagi sperma selama perjalanan menuju sel telur.
Antioksidan dalam Air Mani
Melansir studi di International Journal of Reproductive BioMedicine, antioksidan umum dalam semen meliputi vitamin E, vitamin C, superoksida dismutase, glutathione, dan tioredoksin.
Antioksidan ini menetralkan aktivitas radikal bebas dan melindungi sperma dari stres oksidatif.
Radikal bebas dapat merusak DNA sperma dan mengurangi mobilitasnya, sehingga antioksidan membantu menjaga kualitas sperma, meningkatkan peluang keberhasilan dalam proses pembuahan, dan berperan dalam kesehatan reproduksi pria.
Fungsi Protein dan Antioksidan dalam Air Mani untuk Melindungi Kualitas Sperma
Kandungan seperti protein dan antioksidan dalam air mani terutama berfungsi untuk mendukung kualitas sperma, menjaga kesehatannya, dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam pembuahan.
Manfaatnya difokuskan pada lingkungan internal sistem reproduksi, seperti melindungi sperma dari kerusakan oksidatif dan memberi energi untuk mobilitas.
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat protein atau antioksidan dalam air mani jika ditelan atau dioleskan ke kulit.
Jadi, kegunaan air mani ini lebih terkait dengan kesehatan sperma saja.
Manfaat Air Mani
Berikut ini manfaat air mani yang dapat diketahui.
1. Mendukung Proses Reproduksi
Manfaat air mani yang paling utama adalah mendukung proses reproduksi.
Air mani membawa sperma, yang merupakan sel reproduksi pria, ke saluran reproduksi wanita untuk memungkinkan pembuahan sel telur.
Kandungan nutrisi, enzim, ion, protein, dan antioksidan dalam air mani menciptakan lingkungan yang optimal bagi sperma, membantu mereka bertahan hidup, bergerak dengan baik, dan melindungi diri dari kerusakan.
Semua ini bertujuan untuk meningkatkan peluang sperma mencapai dan membuahi sel telur, yang merupakan langkah awal dalam proses kehamilan.
2. Mengurangi Risiko Kanker Prostat
Manfaat air mani ini didapat dari proses ejakulasi.
Melansir studi di European Urology ada kaitan antara frekuensi ejakulasi yang sering dengan rendahnya risiko kanker prostat.
Prostat adalah kelenjar yang memproduksi sebagian besar cairan dalam air mani.
Ejakulasi secara teratur dianggap membantu menjaga kesehatan prostat dengan mencegah penumpukan zat-zat yang bisa merusak sel-sel prostat dari waktu ke waktu.
3. Efek Relaksasi dan Pengurangan Stres pada Wanita
Air mani mengandung hormon seperti oksitosin, progesteron, dan melatonin yang diketahui memiliki efek relaksasi.
Studi di jurnal Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa air mani punya kemungkinan dapat melawan gejala depresi karena vagina dapat menyerap sejumlah komponen air mani yang dapat dideteksi dalam aliran darah.
Penelitian ini mengindikasikan bahwa komponen dalam air mani dapat mempengaruhi suasana hati dan mengurangi stres pada wanita.
Manfaat Air Mani Berkaitan Erat dengan Ejakulasi saat Proses Hubungan Intim
Manfaat air mani yang disebutkan di atas, lebih berkaitan dengan manfaat yang didapat dari hubungan intim atau ejakulasi pada pria.
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat air mani yang ditelan atau dioleskan ke kulit.
Jadi, lebih hati-hati lagi dalam mencerna informasi yang beredar ya Moms!
- https://www.healthline.com/health/semen-vs-sperm
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21155689/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3739080/
- https://selfhack.com/blog/unhealthy-ejaculate/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2763246/
- http://www.bioline.org.br/pdf?rm04012
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5203687
- https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.2164/jandrol.04104
- https://www.europeanurology.com/article/S0302-2838(16)00377-8/abstract
- https://link.springer.com/article/10.1023/A:1015257004839
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.