13 Manfaat Ciuman untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Imunitas!
Selain berpelukan, salah satu tanda kasih sayang yang biasa dilakukan oleh sepasang suami istri adalah berciuman. Tapi, tahukah Moms apa saja manfaat ciuman?
Ya, ciuman nyatanya bisa mendekatkan hubungan antara satu sama lain dan memperkuat ikatan cinta.
Bahkan seorang penulis buku The Art of Kissing (2005) Michael Cane, mengatakan, “Berciuman adalah sebuah hasrat dan romansa yang bisa membuat sepasang kekasih tetap bersama”.
Menurut Jurnal Archives of Sexual Behavior, menunjukkan bahwa ciuman romantis dapat digunakan dalam hubungan seksual manusia untuk mengevaluasi aspek-aspek kesesuaian pasangan.
Selain itu, ciuman juga dapat menengahi perasaan keterikatan antara individu, atau untuk memfasilitasi gairah dan memulai hubungan seksual.
Ciuman bisa dilakukan di bagian pipi, leher, kening, hingga di bibir. Selain memberikan manfaat untuk mempererat sebuah hubungan, manfaat ciuman juga baik bagi kesehatan tubuh.
Apa saja? Simak informasi di bawah ini.
Baca Juga: 4 Tips Ciuman untuk Bikin Hubungan Makin Mesra
Manfaat Ciuman
Manfaat ciuman dapat Moms dan pasangan rasakan secara fisik maupun mental.
Faktanya, sudah banyak pakar kesehatan yang menemukan bahwa berciuman bisa memberikan sejumlah manfaat.
Berikut ini adalah berbagai manfaat ciuman selain mempererat hubungan:
1. Membuat Semakin Bahagia
Manfaat ciuman yang pertama adalah bisa membuat seseorang merasa semakin bahagia.
Pasalnya, berciuman bisa memicu otak untuk melepaskan berbagai campuran zat kimia yang membuat mood menjadi baik.
Zat kimia tersebut terdiri dari oksitosin, dopamin, dan serotonin yang dapat membuat rasa bahagia meningkat.
Ketiga hormon ini juga mampu meningkatkan rasa kasih sayang serta mempererat hubungan Moms dan pasangan.
Tidak hanya itu, ciuman juga bisa menurunkan kadar kortisol yang dikenal sebagai hormon stres.
2. Mengurangi Rasa Cemas
Menangani rasa cemas memang bukanlah hal yang mudah. Berbagai cara bisa dilakukan, mulai dari melakukan me time, liburan, bahkan ke psikolog.
Namun, rasa cemas ternyata sedikit demi sedikit bisa menurun dengan berciuman.
Saat berciuman secara tidak langsung tubuh akan mengeluarkan zat oksitosin, zat yang dipercaya bisa menurunkan kecemasan dan meningkatkan relaksasi dan kesehatan di tubuh.
Tunggu apalagi, segera cium suami untuk mendapat manfaat ciuman satu ini ya, Moms!
3. Menurunkan Tekanan Darah
Selain membuat bahagia dan mengurangi rasa cemas, manfaat ciuman berikutnya ternyata juga bisa menurunkan tekanan darah.
Menurut Andrea Demirjian, penulis buku “Kissing: Everything You Ever Wanted to Know About One of Life’s Sweetest Pleasures” ciuman bisa meningkatkan detak jantung.
Maka dapat disimpulkan berciuman bisa membantu merawat kesehatan jantung.
Baca Juga: Cek Arti Mimpi Ciuman Bibir, Pertanda Buruk atau Baik?
4. Meringankan Kram
Manfaat ciuman bagi kesehatan selanjutnya adalah meringankan kram.
Pasalnya, pengaruh pembuluh darah yang melebar dan peningkatan aliran darah yang terjadi dapat membantu meringankan kram yang dirasakan.
5. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Tahukah Moms, ternyata manfaat ciuman dengan orang yang dicintai bisa meningkatkan rasa percaya diri.
Hal ini disebabkan karen adanya kadar kortisol yang menurun dan berpotensi meningkatkan rasa percaya diri.
Melansir penelitian yang dikutip Mind Body Green, laki-laki yang mendapatkan ciuman hangat dari sang istri setiap pagi sebelum bekerja, dipercaya bisa menghasilkan uang lebih banyak. Wow!
Baca Juga: 3 Tips Memberikan Ciuman Mesra Pada Suami Agar Hubungan Makin Harmonis
6. Mengencangkan Kulit
Saat berciuman, khususnya ciuman bibir, otot-otot wajah dapat menjadi lebih kencang dan terlihat awet muda.
Latihan otot wajah melalui ciuman juga bisa merangsang pembentukan kolagen, yaitu protein yang dapat membuat kulit wajah tampak kencang serta mencegah penuaan dini.
Sebuah kecupan ringan bisa membuat 2 otot wajah (orbicularis oris) bekerja dengan baik.
Bila Moms melakukan ciuman dengan penuh gairah (deep kiss), akan ada 24 otot wajah, ditambah 100 otot lainnya di tubuh yang juga bekerja.
Namun, selain memperoleh manfaat ciuman bibir, Moms juga perlu melakukan cara lain untuk memperoleh kolagen, seperti:
- Mencukupi asupan vitamin C dan protein.
- Menjauhi paparan sinar matahari berlebih.
- Menjauhi rokok.
- Menggunakan skincare secara rutin.
7. Meningkatkan Gairah Seks
Berciuman mendorong otak untuk melepaskan perasaan dan hormon menyenangkan seperti serotonin, dopamin, dan oksitosin.
Selain itu, testosteron biasanya dilepaskan ke dalam air liur saat berciuman.
Hal itulah menjadi alasan bahwa berciuman mampu meningkatkan gairah seksual.
Baca Juga: 10 Manfaat Mengejutkan Berciuman
8. Meredakan Stres
Selain meredakan rasa cemas, manfaat ciuman juga bisa menurunkan stress level yang sedang Moms atau Dads alami.
Melansir Healhtline, ciuman bisa mengurangi rasa tegang dan cemas dari hormon kortisol.
Saat berciuman, hormon tersebut akan berkurang dan akan digantikan oleh hormon oksitosin.
Nah, hormon oksitosin ini bisa membuat Dads merasa lebih baik dan bahagia.
9. Menjaga Kebersihan Mulut
Manfaat ciuman khususnya bibir juga baik untuk menjaga kebersihan mulut.
Saat berciuman, Moms dan pasangan akan menghasilkan lebih banyak air liur yang dapat membersihkan mulut dari bakteri dan mengurangi plak penyebab gigi berlubang.
Meski manfaat ciuman bibir mampu menjaga kebersihan mulut, Moms tetap diharuskan untuk menyikat gigi secara rutin, 2 kali sehari agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.
Jangan lupa juga untuk menggunakan benang gigi setelah menyikat gigi, ya.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Bekas Ciuman di Leher dan Bagian Tubuh Lainnya
10. Meningkatkan Imunitas
Melansir Men's Journal, manfaat ciuman selanjutnya yaitu dapat menopang sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh bekerja lebih baik saat melawan penyakit.
Manfaat ini bisa Moms dapatkan sebab saat ciuman, tubuh mengeluarkan hormon oksitosin.
Hormon ini memiliki kemampuan untuk mengurangi efek dari hormon kortisol yang keluar di kala stres.
Perlu diketahui, bila hormon kortisol terus meningkat, maka hormon ini bisa menimbulkan gangguan pada kesehatan.
Keberadaan oksitosin dibutuhkan untuk kembali meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
11. Bantu Ringankan Sakit Kepala
Siapa sangka, ternyata manfaat ciuman juga bisa bantu mengurangi nyeri di kepala, lho.
Tak hanya nyeri kepala, tapi mungkin juga nyeri akibat menstruasi, misalnya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berciuman dapat menurunkan stres, yang mana merupakan salah satu pemicu sakit kepala.
Selain itu, otak menembakkan adrenalin untuk mengirim lebih banyak darah ke tubuh bagian bawah, sehingga pembuluh darah yang ada di otak menjadi lebih lebar.
Baca Juga: Simak 11 Tanda Pasangan Suami Istri Butuh Konseling Pernikahan
12. Mempererat Hubungan dengan Pasangan
Ketika berciuman tubuh secara otomatis akan mengeluarkan bahan kimia berupa oksitosin yang berkaitan dengan ikatan pada pasangan.
Aliran oksitosin yang dilepaskan oleh tubuh ketika berciuman, membantu menumbuhkan perasaan kasih sayang dan keterikatan antara satu dengan yang lain.
Mencium pasangan dapat meningkatkan kepuasan dalam hubungan lho, Moms, terutama untuk hubungan jangka panjang.
13. Mengurangi Respons Alergi
Melansir studi di jurnal Physiology & Behavior, berciuman membantu mengurangi gatal-gatal dan tanda alergi lainnya.
Alergi biasanya timbul dari serbuk sari, tungau, dan debu rumah tangga, bahkan stres juga bisa memperburuk kondisi alergi.
Maka dengan berciuman bisa mengurangi efek stres, sekaligus mengurangi respons alergi.
Baca Juga: Bolehkah Orang Tua Berciuman di Depan Si Kecil? Ketahui Dampaknya
Macam-Macam Gaya Ciuman
Ada banyak macam gaya ciuman yang memiliki makna dan nuansa berbeda, tergantung pada situasi dan hubungan antar individu. Berikut beberapa di antaranya:
1. Ciuman Pipi (Cheek Kiss)
Ciuman ini biasanya dilakukan sebagai salam atau tanda kasih sayang non-romantis.
Di banyak budaya, ciuman di pipi digunakan sebagai salam persahabatan.
2. Ciuman Bibir (Lip Kiss)
Ciuman bibir adalah ciuman yang umum dalam hubungan romantis, bisa ringan atau lebih dalam, tergantung pada kedekatan hubungan.
3. Ciuman Kening (Forehead Kiss)
Ciuman di kening sering kali menandakan rasa peduli, kasih sayang, atau perlindungan.
Ini adalah gestur lembut dan penuh makna dalam hubungan emosional yang kuat.
4. French Kiss
Ini adalah ciuman yang lebih intens dan mendalam di mana kedua orang saling melibatkan lidah mereka.
Ciuman ini sering dianggap sangat intim dan penuh gairah.
5. Ciuman Tangan (Hand Kiss)
Ciuman di tangan adalah gestur formal atau penuh hormat. Di beberapa budaya, ciuman ini adalah bentuk penghormatan atau kagum.
6. Eskimo Kiss
Bukan ciuman dengan bibir, melainkan menggosokkan hidung satu sama lain.
Ini adalah ciuman manis dan penuh kasih, sering kali dilakukan antara orang tua dan anak-anak.
7. Butterfly Kiss
Ciuman ini melibatkan kelopak mata, di mana kedua orang saling mendekat hingga bulu mata mereka bersentuhan, menyerupai sayap kupu-kupu yang bergetar.
8. Spiderman Kiss
Terinspirasi dari adegan ikonik dalam film Spiderman, di mana ciuman dilakukan saat salah satu pasangan terbalik.
Efek Samping Terlalu Sering Berciuman
Nah Moms, setelah mengetahui manfaat ciuman yang sangat banyak, terlalu sering berciuman juga bisa menimbulkan efek samping, lho!
Jadi, berciuman dengan wajar tentu dapat memberikan manfaat. Tapi kalau sampai berlebihan, ini akibatnya.
1. Menjadi Sumber Virus
Sudah bukan rahasia umum lagi, kalau virus bisa ditularkan melalui cairan di tubuh, termasuk dengan berciuman.
Salah satu penyakit yang umum ditemukan akibat berciuman adalah glandular fever atau demam kelenjar. Penyakit ini dikenal dengan penyakit berciuman.
Kondisi ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr yang dapat menyebar melalui air liur dan infeksi akibat kontak erat.
Tidak hanya glandular fever, infeksi herpes, hepatitis B, dan penyakit lainnya juga bisa terjadi akibat dari ciuman.
2. Penularan Bakteri
Dua penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah penyakit meningokokus dan kerusakan gigi. Penyakit meningokokus adalah kondisi yang cukup berbahaya.
Mengakibatkan radang selaput atau meninges yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dan septikemia. Bakteri ini bisa menyebar melalui droplet.
Sekaligus penularan bakteri dari berciuman bisa merusak kondisi gigi yang sehat.
3. Dapat Merusak Bibir
Walaupun terdengar sepele, tapi terlalu sering berciuman bisa merusak jaringan di bibir tapi umumnya tidak berbahaya.
Bakteri di air liur bisa merusak kulit tipis yang ada di bibir, sedangkan kulit di bibir jauh lebih tipis daripada kulit di anggota tubuh lainnya.
Umumnya seluruh tubuh manusia memiliki 16 lapisan kulit sedangkan di bibir hanya 3 hingga 5 lapisan.
Maka bisa dikatakan bibir memiliki kulit yang sangat tipis sehingga warnanya juga berasal dari pembuluh darah kapiler.
4. Dapat Menyebabkan Infeksi Transmisi Seksual
Seperti yang Moms ketahui, berciuman juga bisa menularkan mikroba penyebab penyakit gonore, sifilis, herpes, dan HPV.
Kondisi ini juga bisa ditularkan melalui berciuman. Seringkali kondisi ini muncul tanpa gejala sehingga berisiko menularkan ke pasangan yang sehat.
Gonore, sifilis, dan lain-lain merupakan penyakit menular seksual yang sangat umum menjangkit sekitar.
Baca Juga: 10 Jenis Penyakit Menular Seksual, Tak Hanya HIV/AIDS!
Itu dia Moms beragam manfaat ciuman yang tidak disangka-sangka. Lebih dari sebuah ungkapan kasih sayang, ternyata ada berjuta manfaat dibaliknya, ya.
Tapi di balik dari manfaat ciuman yang sangat banyak, tentunya Moms harus memperhatikan dari sisi kesehatannya juga, ya!
Jika Moms ingin melakukan aktivitas ini, pastikan Moms dan Dads dalam kondisi yang sama-sama sehat agar tidak menularkan berbagai penyakit.!
- https://www.healthline.com/health/benefits-of-kissing#TOC_TITLE_HDR_1
- https://www.mindbodygreen.com/0-7768/5-benefits-of-kissing-top-10-reasons-to-kiss.html
- https://www.webmd.com/sex-relationships/features/kissing-benefits
- https://www.mensjournal.com/health-fitness/the-health-benefits-of-kissing-20141226/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4487821/
- https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/kissing-and-your-health
- https://health.howstuffworks.com/skin-care/lip-care/health/too-much-kissing.htm
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.