17 Manfaat Kayu Pinus, Mulai dari Buat Furnitur hingga Cegah Penuaan Dini!
Moms tahu apa saja manfaat kayu pinus? Kayu pinus dapat bermanfaat untuk industri dan juga untuk kesehatan lho.
Kayu pinus merupakan jenis kayu yang sering digunakan dalam pembuatan furnitur yang minimalis. Di Indonesia, kayu pinus yang paling sering digunakan dalam membuat perabotan adalah pinus Merkusii dan pinus Radiata.
Selain bermanfaat untuk industri, kayu pohon pinus atau lebih tepatnya ekstrak kulit dari pohon pinus dapat bermanfaat untuk kesehatan. Kira-kira apa saja ya manfaatnya? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Terlihat Apik dan Berbeda, Ini 10 Ide Desain Rak Bunga dari Kayu
Manfaat Kayu Pinus untuk Industri
Foto: instagram.com/kerajinankayupinus_
Kayu pinus sudah dikenal baik kualitasnya untuk industri, terutama furnitur. Ternyata, masih ada manfaat kayu pinus lainnya untuk industri. Apa saja? Berikut daftarnya.
1. Sebagai Bahan Pembuatan Furnitur
Kualitas kayu pinus dalam pembuatan furnitur sangat digemari. Hal itu dikarenakan kayu pinus memiliki serat yang cukup halus, sehingga mudah diproses menjadi beragam furnitur.
Ada beberapa jenis furnitur yang biasanya dibuat dari kayu pinus, seperti lemari, meja, dan sejumlah furnitur kayu lainnya.
2. Bahan Produksi Kerajinan Tangan
Manfaat kayu pinus selanjutnya adalah dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan tangan. Kayu pinus memiliki serat yang halus sehingga mudah diolah.
Hal tersebut menjadi alasan utama kayu pinus dapat dijadikan sebagai bahan dalam proses produksi kerajinan tangan, seperti miniatur, aksesoris, dan lainnya.
3. Bahan Utama Pembuatan Kertas
Manfaat kayu pinus lainnya adalah untuk bahan utama pembuatan kertas. Kayu pinus punya kepadatan yang terbilang rendah.
Kayu dengan kepadatan rendah mudah untuk untuk dihancurkan dan diproses menjadi kertas.
4. Pengencer Cat dan Korek Api
Manfaat kayu pinus lainnya adalah sebagai pengencer cat dan korek api.
Pohon pinus (Pinus Merkusii) memiliki getah pada batangnya yang jika diekstrak dapat menghasilkan cairan kuning yang lengket bernama terpentin.
Cairan tersebutlah yang sering digunakan dalam mengencerkan cat, kamper, antiseptik, dan lainnya.
Selain itu, batang kayu pinus dapat dijadikan korek api yang sering digunakan setiap hari.
Baca Juga: 5+ Jenis Kayu untuk Furniture, Jangan Salah Pilih Moms!
Manfaat Ekstrak Kulit Kayu Pinus untuk Kesehatan
Foto: Orami Photo Stock
Selain bermanfaat untuk industri, ada juga manfaat kayu pinus untuk kesehatan lho, Moms! Namun, bukan kayu pinus batangan yang digunakan untuk kesehatan, melainkan ekstrak kulit kayu pinus.
Berikut ini beberapa manfaat kayu pinus untuk kesehatan.
5. Mendukung Kesehatan Sendi dan Tulang
Ekstrak kulit pohon pinus tidak hanya meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas sendi, tetapi juga mampu meredakan nyeri karena sifatnya sebagai anti peradangan.
Bagi Moms yang menderita nyeri sendi, suplemen yang mengandung ekstrak kulit kayu pinus bisa membantu mengurangi nyeri dan peradangannya.
6. Menunjang Kesehatan Mata
Seiring bertambahnya usia, kondisi kesehatan mata juga mengalami penurunan ketajamannya. Namun, kabar baiknya adalah ekstrak kulit pohon pinus dapat membantu menjaga fungsi penglihatan dengan memperkuat pembuluh kapiler di retina.
Untuk itu, bagi Moms yang ingin mengatasi penurunan ketajaman penglihatan, dapat segera mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak kulit kayu pinus ya.
Baca Juga: Jangan Abaikan Kesehatan Mata, Kenali 6 Penyebab Katarak di Usia Muda
7. Baik untuk Kesehatan Kulit
Manfaat lain dari ekstrak kulit kayu pinus yaitu dapat menjaga kesehatan kulit, salah satunya adalah mampu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah studi yang menjelaskan bahwa ekstrak kulit pohon kayu yang diberikan pada wanita menopause nampaknya baik dalam meningkatkan hidrasi, serta elastisitas kulit.
Hal tersebut terjadi karena ekstrak kulit pohon pinus dapat meningkatkan produksi Hyaluronic Acid, dan kolagen, yang merupakan bahan yang sering dijumpai dalam produk perawatan kulit anti penuaan.
Dikutip dari Naturesfare.com, Dr. Marc Bubbs ND, CISSN, CSCS, dokter neuropatik, mengatakan ekstrak kulit kayu pinus juga bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Pycnogenol dalam ekstrak kulit kayu pinus telah terbukti menawarkan perlindungan dari sinar UVB yang berbahaya dan dapat mengurangi hiperpigmentasi dan meningkatkan fungsi penghalang kulit.
8. Meningkatkan Antioksidan
Jika Moms kelebihan berat badan, tidak bugar, atau dalam kondisi kesehatan yang buruk, tubuh akan menghasilkan senyawa radikal bebas yang berlebihan yang memicu peradangan di seluruh tubuh, merusak DNA dan membahayakan kesehatan.
Pycnogenol mampu mencegah dan meminimalkan kerusakan oksidatif ini dari radikal bebas.
9. Memperbaiki Disfungsi Ereksi (Aliran Darah)
Ekstrak kulit kayu pinus memiliki dampak yang signifikan pada tingkat oksida nitrat (NO) dalam tubuh, yang bertanggung jawab untuk vasodilatasi dan meningkatkan aliran darah.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan kombinasi ekstrak kulit pohon pinus dan arginin (asam amino yang juga meningkatkan produksi NO) efektif untuk memperbaiki disfungsi ereksi ringan hingga sedang.
10. Menyeimbangkan Gula Darah
Ekstrak kulit kayu pinus dapat memberikan beberapa manfaat tambahan bagi penderita diabetes.
Dikutip dari Naturesfare.com, sebuah studi double blind menemukan peningkatan yang lebih besar dalam kontrol gula darah dan kesehatan kardiovaskular ketika ekstrak kulit pinus dikombinasikan dengan obat diabetes.
11. Melawan Pilek
Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada pilek yang mengganggu. Sebuah penelitian terhadap 146 orang yang menderita flu biasa menemukan bahwa suplemen dengan Pycnogenol mampu mengurangi durasi (yaitu jumlah hari) dan tingkat keparahan (yaitu intensitas gejala yang alami) dari pilek.
Baca Juga: 21 Manfaat Minyak Kayu Putih untuk Kesehatan Hingga Kulit
12. Meningkatkan Fungsi Otak
Penelitian baru menunjukkan bahwa orang dewasa di atas usia 55 tahun, yang diberi suplemen dengan Pycnogenol selama satu tahun, menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tugas-tugas terkait otak dibandingkan dengan kelompok plasebo.
13. Mengurangi Peradangan
Sitokin adalah sekelompok molekul pro-inflamasi yang dilepaskan saat pilek atau flu, jatuh atau cedera, atau jika Moms berjuang dengan kondisi kesehatan kronis. Dikutip dari Naturesfare.com, penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit pohon pinus mampu mengurangi sitokin pro-inflamasi IL-1 dan IL-6, yang bertanggung jawab atas banyak efek buruk dari peradangan kronis.
Ekstrak kulit kayu pinus dapat menjadi tambahan yang bagus untuk nutrisi sehari-hari karena kandungan antioksidannya yang tinggi, serta dukungan tambahannya untuk aliran darah, gula darah, peradangan, kekebalan, fungsi otak, dan dukungan kulit.
14. Mengelola Gejala ADHD
Selain sifat penyembuhan kulitnya, ekstrak kulit pohon pinus bisa membantu anak-anak mengelola gejala ADHD.
Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan European Child & Adolescent Psychiatry menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi suplemen ekstrak kulit pohon pinus setiap hari selama empat minggu memiliki tingkat hiperaktif yang jauh lebih rendah.
Itu juga tampaknya meningkatkan rentang perhatian, keterampilan motorik visual, dan konsentrasi mereka. Gejala peserta penelitian mulai kembali sebulan setelah mereka berhenti mengonsumsi ekstrak kulit pinus.
Studi lain tahun 2006 meneliti efek aktivitas antioksidan ekstrak kulit kayu pinus pada stres oksidatif, yang dianggap sebagai salah satu faktor nongenetik yang berkontribusi terhadap ADHD.
Anak-anak yang mengonsumsi suplemen ekstrak kulit pohon pinus selama satu bulan memiliki kadar antioksidan yang sehat.
Sementara hasil ini menjanjikan, tidak ada penelitian yang cukup untuk sepenuhnya memahami efek tingkat antioksidan pada gejala ADHD.
15. Memiliki Efek Neuroprotektif
Hasil penelitian pada hewan tahun 2013 yang diterbitkan jurnal Experimental Neurology menunjukkan bahwa ekstrak kulit pohon pinus dapat membantu mengurangi kerusakan sel saraf setelah cedera otak traumatis.
Hal ini diduga karena kemampuan ekstrak kulit pohon pinus untuk mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami temuan ini dan peran ekstrak kulit pohon pinus dalam mengurangi kerusakan akibat trauma kepala.
16. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sebuah studi kecil tahun 2017 meneliti efek ekstrak kulit pohon pinus dalam mengobati faktor risiko kardiovaskular yang terkait dengan menopause. Wanita perimenopause yang mengonsumsi ekstrak kulit pohon pinus selama delapan minggu mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.
Tingkat tinggi dari kedua hal ini dianggap sebagai faktor risiko penyakit jantung. Mereka juga menormalkan kadar glukosa puasa dan tekanan darah, yang juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena masalah jantung.
Namun, ini adalah penelitian yang relatif kecil, sehingga penelitian yang lebih besar diperlukan untuk sepenuhnya memahami peran ekstrak kulit pohon pinus dalam temuan ini.
Baca Juga: 13 Manfaat Rebusan Kayu Manis, Bisa Menurunkan Berat Badan!
17. Mengobati Sindrom Metabolik
Sebuah tinjauan 2015 menunjukkan bahwa ekstrak kulit pohon pinus dapat digunakan untuk mengobati sindrom metabolik dan gangguan terkait seperti obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Tinjauan tersebut menemukan bukti bahwa ekstrak kulit pohon pinus dapat:
- menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes
- darah rendah
- mengecilkan ukuran pinggang
- meningkatkan fungsi ginjal
Itulah manfaat kayu pinus untuk industri dan kesehatan. Luar biasa ya, Moms. Semoga informasinya bermanfaat.
- https://manfaat.co.id/manfaat-pohon-pinus
- https://www.karger.com/Article/Abstract/335261
- https://www.healthline.com/health/pycnogenol
- https://www.naturesfare.com/health/7-health-benefits-pine-bark-extract/
- https://link.springer.com/article/10.1007%2Fs00787-006-0538-3
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0014488612003834?via%3Dihub
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.