Ibadah di Masjid Kubah Emas Depok, Arsitekturnya Megah!
Masjid Kubah Emas Depok merupakan salah satu rumah ibadah sekaligus wisata bagi masyarakat sekitar.
Tidak hanya itu, wisatawan dari luar kota juga banyak yang berkunjung ke masjid megah ini.
Tak sekadar memiliki kubah yang dilapisi emas, ada beberapa fakta menarik mengenai masjid ini.
Baca Juga: 6 Masjid di Padang, Ada yang Bergaya Rumah Gadang!
Informasi dan Sejarah Masjid Kubah Emas Depok
Masjid Kubah Emas Depok memiliki nama resmi Masjid Dian Al Mahri dengan luas sebesar 8.000 meter persegi.
Masjid ini menjadi masjid paling besar dan luas se-Jabodetabek.
Disebut masjid Kubah Emas karena atap kubah masjid dilapisi dengan emas murni. Bila berkunjung, Moms bisa melihat masjid ini ditopang oleh pilar-pilar tinggi dan kokoh.
Masjid megah ini didirikan oleh Dian Djuriah Rais yang telah meninggal dunia pada 2019.
Dian merupakan pengusaha asal Banten yang lahir pada 1953.
Dian diketahui bergelut di berbagai bidang usaha, salah satunya bidang properti sejak tahun 1980.
Usaha Dian tersebar di Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi.
Tidak hanya sukses menjadi pengusaha, Dian dikenal sebagai dermawan yang gemar membantu sesama dan kerap membangun masjid sebagai bentuk ibadah.
Dilaporkan dari berbagai sumber, setidaknya Dian pernah membangun 1.000 masjid yang tersebar di Indonesia.
Uniknya, Dian membangun masjid-masjid tersebut dengan spontan.
Ketika berkunjung ke suatu daerah dan melihat masyarakat muslim membutuhkan rumah ibadah, ia spontan akan membantu atau membangun masjid di daerah tersebut.
Dian mendirikan bagunan masjid yang megah sebagai representasi kebesaran Allah SWT.
Baca Juga: 6 Masjid di Jakarta Barat yang Indah untuk Nyaman Ibadah
Lokasi dan Rute Menuju Masjid Kubah Emas Depok
Masjid ini terletak di jalan Raya Meruyung, RT01/RW01, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Untuk menuju masjid Kubah Emas, Moms bisa menggunakan kendaraan umum, seperti kereta rel listrik (KRL), bus, angkutan umum, atau layanan transportasi online.
Apabila ingin menuju masjid Dian Al Mahri menggunakan KRL, Moms bisa berhenti di stasiun Depok lalu dilanjutkan menggunakan transportasi online.
Sementara itu, jika menggunakan moda transpotasi Transjakarta, Moms bisa mengambil koridor tujuan Blok M ke Pondok Labu.
Moms bisa berhenti di halte Pondok Labu, lalu menggunakan angkutan umum jalur Pondok Labu-Parung, yakni angkutan nomor D102.
Selanjutnya, berhenti di Jalan Haji Narip Meruyung dan berjalan sekitar 500 meter ke kawasan Masjid Kubah Emas.
Masjid Kubah Emas dibuka setiap hari, mulai dari Senin- Minggu.
Jam buka masjid Dian Al Mahri ini dimulai dari 10.00 pagi hingga 21.00 malam.
Perlu diperhatikan Moms dan Dads, pengunjung masjid Kubah Emas biasanya tidak sekadar datang untung beribadah.
Sebagian besar datang juga untuk berwisata atau sekadar mengabadikan foto-foto di halaman masjid yang megah ini.
Pada beberapa waktu tertentu atau hari libur keagamaan seperti Idulfitri, Iduladha, dan Maulid Nabi Muhammad SAW, pengunjung yang datang ke masjid bisa membludak.
Oleh karena itu, penting untuk menentukan waktu kunjungan yang tepat.
Tidak memerlukan tiket untuk masuk ke Masjid Kubah Emas.
Jika membawa kendaraan pribadi, Moms dan Dads perlu membayar parkir kendaraan saja.
Arsitektur Masjid Kubah Emas yang Menarik
Masjid Kubah Emas memiliki arsitektur yang terinspirasi dari bangunan masjid di Timur Tengah.
Terdapat 6 menara dan 5 kubah yang bertengger di atas masjid Dian Al Mahri ini.
Kubah utama memiliki diameter bawah sepanjang 16 meter, diameter tengah sekitar 20 meter, dan dengan tinggi 25 meter.
Filosofi enam menara di masjid merupakan simbol rukun iman, sementara itu, 5 kubah diambil dari filosofi lima rukun Islam.
Masjid ini memiliki 17 pintu menara yang selaras dengan rakaat salat umat Islam setiap harinya.
Di samping itu, terdapat 4 kubah kecil lainnya memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Setiap kubah dilapisi emas 24 karat dengan tebal sekitar 2-3 millimeter.
Tidak hanya di bagian kubah masjid, lapisan emas juga bisa ditemui di relief, tepatnya di atas podium imam atau mimbar.
Emas di langit-langit atas mimbar imam berbahan emas 18 karat.
Salah satu fakta unik mengenai masjid termegah ini, digunakan serbuk-serbuk emas untuk melapisi 168 mahkota pilar masjid.
Lalu, mozaik emas 24 karat juga diletakkan di Di puncak keenam menara. Sangat mewah, ya, Moms?
Satu fakta menarik lagi tentang masjid Kubah Emas, yakni sebagian besar bahan bangunan, termasuk marmernya, diimpor dari Turki dan Italia.
Ketika memasuki kawasan rumah ibadah ini, Moms dapat melihat taman besar yang besar dan asri mengelilingi masjid.
Baca Juga: 5 Masjid di Bekasi yang Dapat Dikunjungi untuk Wisata Religi
Fasilitas Masjid Kubah Emas Depok
Masjid Kubah Emas memiliki beberapa fasilitas yang cukup lengkap.
Di antaranya, masjid ini dilengkapi oleh toilet, perpustakaan, dan lahan parkir yang sangat luas.
Terdapat pula kantin yang sangat bersih dan nyaman.
Tidak lupa, sekelilingnya dilengkapi oleh taman-taman bentuk klaster yang membuat pemandangan yang berbeda bila menengok dari tiap sudut ruangan masjid.
Taman-taman cantik di sekeliling masjid bisa Moms jadikan spot selfie juga, lho.
Masih di kawasan Masjid Kubah Emas, tersedia sebuah aula yang dapat digunakan untuk bermacam acara seperti pernikahan atau seminar.
Interior aula tersebut juga sangat megah, Moms.
Baca Juga: 5 Masjid di Medan yang Menarik, Arsitekturnya Unik!
Jadi, bagi Moms yang ingin beribadah dan menikmati keindahan serta keindahan masjid Kubah Emas, Moms bisa mengunjunginya kapan pun.
Selain itu, bila melintasi kawasan Depok dan ingin mencari tempat ibadah, tidak ada salahnya singgah di masjid termegah ini.
- https://direktori-wisata.com/masjid-kubah-emas-masjid-terbatas-kebanggaan-penduduk-depok/#
- https://disparbud.jabarprov.go.id/masjid-kubah-emas-kota-depok/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.