7 Tempat Wisata Bukittinggi Terkenal dan Aesthetic, Tak Hanya Jam Gadang!
Bosan dengan tempat wisata yang biasanya? Tenang, Provinsi Sumatra Barat menyimpan segudang lokasi wisata yang bisa dipilih, salah satunya wisata Bukittinggi.
Melansir laman Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, Kota Bukittinggi adalah kota terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat.
Kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.
Kota Bukittinggi disebut juga dengan Fort de Kock pada masa kolonial Belanda dan dijuluki sebagai Parijs van Sumatra.
Kota Bukittinggi mempunyai potensi wisata yang menarik, lho Moms.
Mom mungkin sudah tak asing lagi dengan Jam Gadang dan Ngarai Sianok, dua tempat wisata Bukittinggi yang terkenal.
Selain dua tempat tersebut, masih ada banyak wisata Bukittinggi yang seru untuk dikulik, lho!
Baca Juga: Wisata Pulau Komodo, Tujuan Wisata yang Sangat Memanjakan Mata
Rekomendasi Wisata Bukittinggi Terkenal
Salah satu yang populer dari wisata Bukittinggi adalah kekayaan alamnya.
Tidak kalah dari kota lain, kota ini juga menyajikan pemandangan yang indah dan sejuk sebagai tempat refreshing, lho!
Berikut rekomendasi tempat wisata Bukittinggi yang terkenal dan aesthetic, antara lain:
1. Ngarai Sianok
Dikutip dari Sikamek Provinsi Sumbar, Ngarai Sianok adalah salah satu objek wisata alam yang terkenal di Bukittinggi.
Wisata Bukittinggi ini merupakan sebuah lembah sempit yang dikelilingi bukit-bukit bertebing curam dan dialiri sungai kecil di bagian tengah.
Ngarai ini membentang sejauh 15 kilometer dari sisi selatan Nagari Koto Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku.
Kedalaman tebingnya bahkan mencapai 100 meter dengan lebar celah sekitar 200 meter, lho Moms!
Tempat ini cocok menjadi wisata alam karena menawarkan pemandangan yang indah dan asri.
Selain menikmati indahnya alam, Moms juga bisa trekking, berjalan-jalan, hingga bersepeda di sini.
Baca Juga: Wisata Pulau Pagang, Surga Indah dari Sumatra Barat
2. Jam Gadang
Siapa yang tak kenal dengan Jam Gadang, landmark dan ikon Kota Bukittinggi.
Wisata Bukittinggi ini memiliki denah dasar seluas 13 x 4 meter dengan tinggi 26 meter.
Di dalamnya terdapat beberapa tingkat, dengan tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan bandul.
Uniknya, Jam Gadang dibangun tanpa menggunakan besi penyangga dan adukan semen, lho Moms!
Campurannya hanya berupa kapur, putih telur, dan pasir putih.
Jam Gadang selesai dibangun pada tahun 1926 dan telah mengalami tiga kali perubahan pada bentuk atapnya.
Bahkan, bandul jamnya pernah patah dan harus diganti akibat gempa tahun 2007 silam.
3. Jembatan Limpapeh
Jembatan Limpapeh adalah objek wisata Bukittinggi yang dibangun pada tahun 1996, dengan panjang 90 meter dan lebar 3,8 meter.
Jembatan yang didominasi warna kuning dan merah ini menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort de Kock.
Bangunannya dilengkapi dengan gonjong, yaitu bagian atap rumah adat Minangkabau, di bagian ujungnya sehingga menarik untuk dijadikan sebagai objek fotografi.
Sementara pada bagian tengah jembatan terdapat desain ornamen rumah tradisional Minangkabau.
Dari Jembatan ini, Moms bisa melihat pemandangan indah Kota Bukittinggi, lho!
Baca Juga: 10+ Destinasi Wisata Blitar, Indah Memukau
4. Benteng Fort de Kock
Wisata Bukittinggi yang satu ini merupakan peninggalan zaman kolonial yang berlokasi di Jalan Benteng, Kelurahan Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang.
Benteng Fort de Kock terletak sekitar 1 km di sebelah utara Jam Gadang.
Melansir laman resmi Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, benteng Fort de Kock dibangun pada tahun 1830 oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.
Benteng ini sebenarnya bernama ‘Sterreschans’ yang berarti benteng pelindung.
Nama Fort de Kock sendiri merupakan nama lain dari lokasi tempat benteng ini berdiri, yaitu Bukit Jirek.
Benteng ini dijadikan sebagai pertahanan tentara Belanda terhadap perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol.
Bisa dikatakan, hampir tidak ada yang tersisa dari bangunan asli benteng ini.
Pemandangan yang terlihat hanyalah sisa-sisa parit yang pernah ada di benteng tersebut.
Pada area atas benteng ini, terdapat sebuah bangunan dengan cat hijau yang dapat Moms gunakan untuk melihat pemandangan di sekeliling Kota Bukittinggi.
Baca Juga: Mengulik Wisata Benteng Vastenburg, Saksi Bisu Sejarah Kolonial Belanda
5. Istana Bung Hatta
Wisata Bukittinggi Istana Bung Hatta adalah bangunan cagar budaya yang aesthetic.
Bangungan ini memiliki ciri khas bergaya kolonial dengan atap bangunan yang terbuat dari sirap.
Istana ini terdiri atas taman, ruang utama, ruang tamu, ruang rapat, dan kamar-kamar luas yang berjumlah 8.
Namun, ada penambahan sehingga total kamarnya berjumlah 12.
Pada kompleks bangunan, terdapat dua patung Bung Hatta yang terletak di bagian depan dan sisi samping bangunan.
Interior istana ini terkesan sederhana dan jauh dari kesan megah.
Hal ini mencerminkan sosok Bung Hatta, tokoh proklamasi dan Bapak Bangsa yang terkenal sederhana dan bersahaja.
Moms bisa melihat banyak foto tentang perjalanan hidup dan perjuangan Bung Hatta, mulai dari masa-masa kecilnya hingga menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Baca Juga: Wisata Lombok Selain Gili Trawangan? Yuk Intip 10+ Objek Wisata Keren Ini!
6. Nasi Kapau Uni lis
Lelah mengelilingi tempat wisata Bukittinggi, jangan lupa isi tenaga dengan menjajal kuliner khas Bukittinggi, ya!
Salah satu hidangan khas Bukittinggi yang wajib Moms cicipi adalah Nasi Kapau Uni Lis.
Sajian nasi kapau sangat cocok untuk Moms penyuka makanan dengan bumbu rempah kuat nan sedap.
Tenang, tidak sulit untuk menemukan tempat wisata kuliner ini karena lokasinya tak jauh dari Jam Gadang.
Nasi Kapau adalah kuliner khas tanah Minang yang bisa dinikmati dengan berbagai lauk sesuai selera.
Mulai dari gulai bebek, gulai tambusu, dan menu lezat lainnya.
7. Itik Lado Mudo Ngarai
Moms pecinta masakan pedas dengan bumbu yang kuat meresap?
Menu kuliner satu ini harus Moms coba: Itik Lado Mudo Ngarai.
Masakan ini terbuat dari bebek muda, biasanya berumur kurang dari 6 bulan.
Bahan-bahan rempah yang digunakan untuk membuat Itik Lado Muda Ngarai antara lain bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, daun jeruk, lengkuas, cabai hijau, dan bumbu lainnya.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Bone yang Paling Hits di Kalangan Wisatawan
Itulah beragam objek wisata Bukittinggi dari wisata alam, kuliner, hingga tempat sejarah yang aesthetic. Sembari jalan-jalan, jangan lupa cicipi kuliner khas Bukittinggi, ya Moms!
- https://www.andalastourism.com
- https://sikamek.sumbarprov.go.id
- https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/destinasi-tempat-wisata-di-bukittinggi-acc/22999
- https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/benteng-fort-de-kock-jejak-sejarah-era-perang-paderi/
- http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/mengenal-benteng-fort-de-kock-kota-bukittinggi/
- http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016051900195/istana-bung-hatta
- http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/v2/kota-sedang/80
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.