19 Juli 2024

Mata Kucing Berair: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

Bagi Moms yang memiliki anabul, wajib tahu nih!

Mata kucing berair adalah masalah kesehatan umum yang sering dihadapi oleh para pemilik kucing.

Melihat kucing kesayangan Moms dengan mata yang terus-menerus berair bisa menjadi tanda adanya masalah yang memerlukan perhatian medis.

Fenomena ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi mata hingga alergi.

Namun terkadang, mata kucing berair juga dapat menjadi tanda gangguan pada saluran air mata mereka.

Oleh karena itu, pemahaman tentang penyebab mata kucing berair dan gejalanya perlu Moms ketahui jika memiliki anabul di rumah. Simak penjelasannya hingga akhir, yuk Moms!

Baca Juga: Karakteristik Kucing British Shorthair dan Cara Merawatnya

Gejala Mata Kucing Berair

Mata Kucing Berair
Foto: Mata Kucing Berair (Pdsa.org.uk)

Gejala mata kucing berair dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya dan sejauh mana masalah tersebut memengaruhi mata kucing. Melansir dari PetMD, beberapa gejala umum yang dapat Moms perhatikan pada mata kucing berair meliputi:

  • Basah di bawah mata
  • Noda di bulu di bawah mata (seringkali berwarna cokelat kemerahan, terutama pada kucing berwarna terang)
  • Kemerahan atau pembengkakan pada kulit di bawah mata
  • Mengedipkan salah satu atau kedua mata
  • Mengedipkan mata secara berlebihan
  • Kemerahan atau pembengkakan pada jaringan merah muda (konjungtiva) di dalam kelopak mata
  • Perubahan warna atau kejernihan mata, seperti kemerahan atau kekeruhan
  • Bersin atau keluarnya lendir dari hidung
  • Menggaruk atau mengusap mata

Baca Juga: 6 Ciri Kucing Snowshoe yang Gemas dan Cara Merawatnya

Penyebab Mata Kucing Berair

Mata Kucing Snowshoe Berwarna Biru
Foto: Mata Kucing Snowshoe Berwarna Biru (Dailypaws.com)

Mata kucing berair dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan kondisi kesehatan yang berbeda. Beberapa penyebab umum mata kucing berair meliputi:

1. Infeksi Mata

Infeksi mata oleh bakteri, virus, atau jamur adalah penyebab umum mata kucing berair. Gejala infeksi mata dapat mencakup kemerahan, peradangan, dan produksi air mata berlebihan.

2. Alergi

Kucing dapat mengalami alergi terhadap berbagai alergen seperti serbuk sari, debu, bulu hewan lain, atau bahan kimia dalam produk perawatan kucing. Alergi ini dapat memicu mata berair dan gatal.

3. Gangguan Saluran Air Mata

Gangguan dalam saluran air mata kucing, seperti saluran yang tersumbat atau aliran air mata yang tidak memadai, dapat menyebabkan mata kucing berair.

4. Cedera atau Trauma

Cedera pada mata atau daerah sekitarnya, seperti goresan atau benda asing yang masuk ke mata, dapat mengakibatkan mata kucing berair.

Baca Juga: Ini Dia Warna Kucing dan Mitosnya yang Perlu Moms Tahu!

5. Kelainan Anatomis

Beberapa kucing mungkin memiliki kelainan anatomis pada kelopak mata atau struktur mata lainnya yang dapat menyebabkan mata berair.

6. Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, lapisan tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata. Ini dapat disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi.

7. Gangguan Sistemik

Kadang-kadang, masalah kesehatan sistemik seperti tekanan darah tinggi atau gangguan autoimun dapat memengaruhi mata dan menyebabkan mata kucing berair.

8. Kotoran atau Debu

Paparan kotoran atau debu yang berlebihan dapat merangsang mata kucing dan menyebabkan mata berair.

Baca Juga: Mengenal Habitat Kucing, Hewan yang Pandai Beradaptasi

Pemeriksaan Mata Kucing Berair

Dokter Hewan
Foto: Dokter Hewan

Mata berair pada kucing merupakan gejala dari kondisi kesehatan lainnya.

Sehingga dokter hewan akan berfokus pada diagnosis dan penanganan penyebabnya. Beberapa tes diagnostik yang dilakukan meliputi:

  • Pemeriksaan Mata dengan Oftalmoskop (pemeriksaan fundus).
  • Mengukur produksi air mata dengan menempatkan tes Schirmer di dalam kelopak mata bawah.
  • Mewarnai mata dengan fluorescein untuk mencari tanda-tanda ulkus.
  • Melakukan tes Jones, di mana dokter hewan memeriksa apakah fluorescein yang ditempatkan di mata menjadi terlihat di hidung, yang dapat mengindikasikan saluran nasolakrimal terbuka.
  • Mengukur tekanan di mata untuk menyingkirkan kemungkinan glaukoma.
  • Memeriksa di bawah kelopak mata untuk bulu mata yang tidak normal, yang mungkin memerlukan pembiusan.
  • Dalam kasus yang lebih serius dan tidak dapat dibersihkan, dokter hewan mungkin akan merekomendasikan CT scan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya massa yang menghalangi saluran tersebut saat berjalan dari mata ke hidung.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kucing Keracunan, Perhatikan Gejalanya!

Cara Mengatasi Mata Kucing Berair

Kucing
Foto: Kucing (Canva.com)

Mengatasi mata kucing berair dilakukan dengan penanganan penyebab yang mendasarinya.

Di bawah ini adalah beberapa langkah yang dapat Moms ambil untuk membantu mengatasi masalah mata kucing berair:

1. Konsultasikan dengan Dokter Hewan

Langkah pertama yang paling penting adalah berkonsultasi dengan dokter hewan.

Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mendiagnosis penyebab mata kucing berair dan memberikan perawatan yang sesuai.


2. Membersihkan Mata dengan Lembut

Jika mata kucing terlihat kotor atau ada kotoran, Moms dapat membersihkannya dengan lembut menggunakan kain lembut yang dibasahi dengan air hangat. Pastikan untuk membersihkan dari sudut mata ke arah luar.

3. Pengobatan Alergi

Jika alergi adalah penyebab mata berair, dokter hewan mungkin akan merekomendasikan obat antihistamin atau mengidentifikasi alergen yang harus dihindari.

4. Kondisi Saluran Air Mata

Jika masalah terletak pada saluran air mata yang tersumbat atau tidak normal, dokter hewan mungkin perlu melakukan tindakan bedah untuk memperbaikinya.

5. Kebersihan Lingkungan

Jaga kebersihan lingkungan kucing, termasuk tempat tidur, baskom makanan dan minuman, serta kotak pasir.

Hindari penggunaan bahan kimia yang berlebihan di sekitar kucing yang dapat memicu alergi.

6. Nutrisi yang Baik

Pastikan kucing di rumah menerima nutrisi yang baik melalui makanan berkualitas. Nutrisi yang cukup dapat membantu mendukung kesehatan mata.

Baca Juga: 30+ Inspirasi Nama Kucing Lucu Korea, Unik dan Menggemaskan!

Cara Mencegah Mata Kucing Berair

Kucing
Foto: Kucing (Thestar.com)

Mencegah mata kucing berair adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mata kucing Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah mata kucing berair:

1. Kebersihan Mata

Pastikan untuk menjaga kebersihan mata kucing dengan membersihkannya secara teratur.

Moms dapat menggunakan kain lembut yang dibasahi dengan air hangat untuk membersihkan area sekitar mata dengan lembut.

Ini akan membantu menghindari penumpukan kotoran atau lendir yang dapat menyebabkan iritasi.

2. Lingkungan Bersih

Jaga lingkungan kucing tetap bersih. Bersihkan kotak pasir secara teratur, dan hindari penggunaan produk pembersih kimia yang berlebihan di sekitar area kucing.

3. Hindari Alergen

Jika kucing memiliki alergi tertentu, seperti alergi terhadap serbuk sari atau debu, usahakan untuk mengidentifikasi alergen tersebut dan hindari paparan yang berlebihan.

4. Grooming yang Tepat

Bagi kucing dengan bulu panjang, pastikan untuk merawat bulu mata mereka dengan menyisirnya secara teratur untuk menghindari rambut masuk ke mata.

5. Kebersihan Tangan

Pastikan tangan Moms bersih saat memegang atau menyentuh mata kucing. Ini dapat membantu mencegah penyebaran infeksi jika Moms memiliki kontak langsung dengan mata kucing.

Baca Juga: Ini Cara Memandikan Kucing di Rumah yang Bisa Moms Lakukan!

Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara mengatasi mata kucing berair, Moms dapat memberikan perawatan terbaik untuk kucing kesayangan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika gejala mata kucing berair tidak kunjung membaik.

  • https://www.purina.co.uk/articles/cats/health/symptoms/cat-eyes-watering
  • https://www.petmd.com/cat/conditions/eyes/watery-eyes-epiphora-cats

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.