Berpikir untuk Membeli Matras Bayi? Simak 4 Tips Ini

Tengah berpikir untuk membeli matras bayi?

Yuk, Moms simak beberapa tipsnya di sini!

Kenyamanan Si Kecil adalah prioritas selama membeli kasur selama ini.

Namun ternyata hal tersebut tak berlaku saat Moms memilih matras untuk bayi.

Matras yang akan Moms gunakan di dalam boks bayi harus sangat kuat dan mendukung untuk membantu mengurangi risiko SIDS.

Moms juga harus memiliki matras baru untuk untuk mengurangi kontak dengan jamur atau bakteri, dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

"Praktik tidur yang aman adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko buruk terjadi," kata Rachel Y. Moon, M.D., seorang penyelidik dengan Pusat Penelitian Kesehatan Anak di Fakultas Kedokteran Universitas Virginia.

Seperti halnya kasur dewasa, saat memilih matras untuk bayi biasanya akan terbagi dalam dua kategori berbeda, yakni busa atau innerspring.

Matras busa biasanya terbuat dari busa poliuretan yang ringan dan tahan lama, dengan keunggulannya matras ini menjadi kian populer di kalangan Moms.

Kasur Innerspring biasanya lebih mahal, karena memiliki gulungan pegas di bagian dalam yang menjadikannya pilihan yang bagus dan kokoh.

Tetapi, jika Moms sedang berpikir untuk membeli matras dan membutuhkan panduan membeli matras bayi yang tepat untuk Si Kecil? Yuk, simak informasi lengkapnya di sini!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tas Perlengkapan Bayi, Sesuaikan dengan Kebutuhan ya!

Tips Memilih Matras Bayi yang Nyaman dan Aman

Sebelum memilih matras bayi, ada baiknya Moms membaca dahulu tips di bawah ini:

1. Pilih Kasur Keras

Bayi baru lahir sebenarnya membutuhkan matras yang keras dan kuat, karena kasur empuk akan berisiko SIDS.

Meskipun kasur yang sangat keras mungkin terasa tidak nyaman, fondasi yang kuat sangat penting untuk keselamatan bayi.

"Matras harus keras. Matras keras tidak akan membuat bayi sakit. Hanya karena Anda lebih suka kasur yang lebih empuk, bukan berarti bayi Anda akan menyukainya,” jelasnya.

Akan lebih baik untuk tidak membiarkan bayi tidur di kasur dewasa atau permukaan lembut lainnya.

Jika khawatir dengan kenyamanan jangka panjang Si Kecil, Moms bisa memilih matras bayi dua sisi.

Didesain untuk penggunaan bayi karena memilik satu sisi yang sangat kuat, dan sisi lain lebih lembut yang bisa digunakan saat bayi memasuki usia balita.

Baca Juga: Pilih Mana, Bayi Tidur di Boks Atau di Kasur?

2. Pilih Matras dengan Ukuran Pas

Meskipun ukuran matras cukup bervariasi, ada baiknya Moms memilih matras yang ukurannya pas dengan boks bayi.

Seharusnya, tidak ada lebih dari dua jari ruang antara sisi matras dan bingkai boks.

Jika lebih dari itu, dikhawatirkan bayi akan mengalami cedera atau bahkan mati lemas.

Sebelum membeli, pastikan Moms memiliki ukuran yang tepat dari boks bayi yang digunakan.

Selain itu, elemen penting lainnya adalah ventilasi kasur pada matras.

Ini karena ventilasi dapat meningkatkan aliran udara dan membuat kelembapan lebih mudah untuk keluar, mencegah jamur dan bau.

Sehingga ketika memilih matras untuk bayi, cari lubang ventilasi kecil di sepanjang sisinya.

Semakin banyak lubang ventilasi, maka akan semakin baik.

Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Gigitan Kutu Kasur pada Balita

3. Cari Sertifikasi Independen

Semua matras yang dijual di Amerika Serikat harus memenuhi standar keselamatan khusus yang ditetapkan oleh CPSC dan American Society for Testing and Materials.

Sertifikasi independen dapat memberikan ketenangan, terutama jika Moms berencana menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli matras.

Cari kasur yang bertanda ‘100% organik’ yang telah disertifikasi oleh independent interest groups, seperti Environmental Working Group.

Selain itu, Moms bisa juga mencari kasur dengan Sertifikasi Green Guard untuk mengidentifikasi produk-produk yang terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas.

Ada baiknya, Moms tidak memiliki emisi bahan kimia berbahaya yang disebut VOC untuk menghindari masalah buuruk yang terjadi pada kulit Si Kecil.

Baca Juga: Waspada! Bayi Rentan Jatuh dari Kasur di Fase Pertumbuhan Ini

4. Cari Tahu Keamanan dan Ketahanan Matras

Seiring waktu, permukaan kasur matras yang kokoh pun bisa menjadi lunak dan tidak rata, kondisi ini justru akan membahayakan Si Kecil.

Kasur yang tampak bersih mungkin masih mengandung bakteri atau bahkan jamur.

Moms harus memilih matras untuk bayi yang aman jika harus digunakan dalam waktu lama.

Selain itu, saat memilih matras untuk bayi juga harus yang tahan air.

Akan banyak sekali waktu-waktu untuk bayi mengompol di atas kasur.

Kini beberapa matras telah dirancang khusus untuk Si Kecil dengan bahan kualitas premium yang empuk dan nyaman seperti produk matras bayi Domi Toddler & Crib Mattress.

Matras ini memiliki tingkat kenyamanan yang baik karena dibuat lebih sejuk dengan ratusan pinhole yang berfungsi memberikan sirkulasi udara sehingga bisa meminilasir keringat bayi.

Selain itu, matras Domi Toddler & Crib Mattress juga dibuat dengan GREENTEA LATEX yang bebas dari kandungan logam berat, membuatnya aman untuk bayi dan anak.

Tak usah khawatir, matras dengan tebal 6cm ini juga telah dilengkapi dengan bahan kain knitting yang lembut dengan teknologi tinggi yang mampu mengurangi potensi alergi pada bayi.

Jadi, kini Moms tidak perlu khawatir akan kondisi kulit bayi yang cukup sensitif dan rentan alergi.

Jika matras terlihat kotor akibat remah makanan Si Kecil, Moms juga bisa melepas dan mencuci covernya, lho.

Baca Juga: Kapan Seharusnya Anak Pindah dari Boks Bayi ke Tempat Tidur?

Bagaimana, apakah Moms memiliki pilihan untuk memilih dan membeli matras bayi dalam waktu dekat?