Memberikan MPASI Bubur Menggunakan Dot, Amankah?
Memberikan bubur instan atau MPASI menggunakan dot saat ini seakan sudah menjadi suatu kebiasaan bagi orang tua. Salah satu alasannya adalah membantu bayi untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
Namun, apakah aman memberikan MPASI bubur instan menggunakan dot?
Pemberian MPASI Menggunakan Dot Tidak Disarankan pada Bayi Sehat
Foto: wholesomebabyfood.momtastic.com
Memberikan MPASI menggunakan dot tidak disarankan kecuali dalam kasus yang jarang terjadi, seperti ketika bayi mengalami refluks parah dan tidak mendapatkan cukup kalori untuk memenuhi kebutuhan di masa pertumbuhannya.
“Kita tidak berbicara tentang bayi yang sering gumoh atau kembung,” kata Jennifer Shu, M.D., co-author dari Food Fights: Winning the Nutritional Challenges of Parenthood Armed With Insight, Humor, and a Bottle of Ketchup, seperti dikutip dari Parenting.com.
Bahkan dalam kasus-kasus tertentu, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter tentang pilihan metode lain seperti melengkapi kebutuhan nutrisi bayi dengan memberikan susu formula tambahan atau mencoba pengobatan, seperti antasida.
Baca Juga: Tips Menyiapkan MPASI Sehat untuk Ibu Bekerja
Berpotensi Menyebabkan Pemberian Makan Berlebih
Foto: happyfamilyorganics.com
Kebiasaan memberikan MPASI menggunakan dot berisiko menyebabkan makan berlebih pada bayi. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan jumlah kalori dalam satu botol ASI atau susu formula dengan MPASI bubur instan.
“Bayi tahu berapa banyak yang perlu mereka minum berdasarkan volume, sehingga menambahkan kalori dalam dot dapat menyebabkan mereka makan berlebihan dan menjadi kelebihan berat badan,” kata Dr Shu.
Baca Juga: Benarkah Empeng Dot Bisa Merusak Gigi Bayi?
MPASI Dalam Dot Dapat Menyebabkan Bayi Tersedak
Foto: parenting.firstcry.com
Dalam laman Healthy Children dikatakan bahwa memberikan MPASI menggunakan dot sebelum bayi siap secara perkembangan (minimal usia 4 hingga 6 bulan) dapat meningkatkan kemungkinan tersedak dan/ atau menghirup bubur instan ke dalam paru-paru mereka yang dapat berakibat fatal.
Baca Juga: 5 Masalah yang Akan Terjadi Bila Menggunakan Dot untuk Bayi Menyusui
Meningkatkan Perkembangan Reaksi Alergi Makanan pada Bayi
Foto: studyfinds.org
Ketika MPASI diberikan menggunakan dot sebelum bayi berusia 4 bulan, Healthy Children juga mengungkapkan bahwa bayi kemungkinan besar dapat mengembangkan alergi makanan di masa depan.
Di mana risiko ini dapat diturunkan dengan memberikan MPASI setelah bayi berusia 4 hingga 6 bulan, ketika waktunya memang sudah benar-benar tepat (sesuai tanda yang ditunjukkan bayi).
Para ahli dan dokter anak menganggap sistem pencernaan bayi belum siap untuk memproses bubur instan sampai usia mereka sekitar 6 bulan. Ketika sudah cukup umur untuk mencerna MPASI, artinya bayi juga sudah siap untuk memakannya dari sendok.
Sedangkan alasan untuk memberikan MPASI menggunakan dot sebelum bayi tidur untuk membantunya tidur lebih nyenyak, penelitian telah menunjukkan bahwa cara itu tidak berhasil.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.