Selain Seks, Wanita Bisa Mencapai Orgasme Karena 6 Hal Ini
Mungkin Moms selama ini mengira hanya bisa mendapatkan orgasme melalui aktivitas seksual atau masturbasi. Tapi, ternyata ada cara tak terduga lainnya untuk bisa mengalami orgasme, lho.
Banyak wanita menemukan bahwa rangsangan seksual yang berada di zona erotis mereka, seperti vagina, klitoris, dan payudara, membuat mereka berada di jalur menuju orgasme.
Tetapi beberapa wanita mencapai orgasme bahkan ketika mereka tidak dalam situasi seksual.
Orgasme yang tak disengaja bisa terjadi karena berbagai alasan, salah satunya berkaitan dengan gesekan tak terduga yang terjadi pada daerah klitoris atau tekanan pada dasar panggul.
Orgasme Wanita Tanpa Seks, Bisakah?
Beberapa wanita menggunakan kombinasi fantasi dan pernapasan untuk bisa mencapai orgasme tanpa sentuhan atau seks.
Sementara yang lain lebih suka menggunakan latihan dasar panggul dan skenario romantis yang lebih imajinatif.
Berikut adalah beberapa metode mengejutkan yang menurut para ahli dapat menyebabkan orgasme tanpa seks pada wanita.
1. Orgasme Bisa Melalui Bisikan
Foto: freepik.com
Pernahkah Moms mendengar tentang ASMR? ASMR atau yang bisa diartikan dengan Autonomous Sensory Meridian Response merupakan bisikan yang juga bisa menyebabkan orgasme.
"Saat ini ada banyak orang yang mendengarkan ASMR di kanal Youtube untuk memberikan mereka pengalaman virtual yang bisa menghasilkan respons fisik bagi sebagian orang," kata dr. Jennifer Landa, MD, seorang OBGYN dari Florida.
Sebuah penelitian dari Universitas Sheffield di Inggris tahun 2018 juga menemukan bahwa menonton ASMR merupakan pengalaman yang menyenangkan, menenangkan tetapi juga mengaktifkan sensori orgasme.
Pengalaman tersebut bisa memicu yang kita sebut dengan orgasme otak.
Namun, tidak semua orang responsif terhadap video ASMR seperti ini. Mereka yang bisa merasakan orgasme melalui ASMR, haruslah memiliki respons yang lebih intens.
Baca Juga: 7 Posisi Seks Unik untuk Mencapai Multiorgasme
2. Tidur Juga Bisa Memicu Orgasme Wanita
Foto: unsplash.com
Sama halnya dengan pria yang bisa mimpi basah, wanita juga bisa mengalami orgasme saat tidur, Moms.
Orgasme ini biasanya terjadi setelah adanya mimpi seksual, di mana Moms jadi sangat terangsang.
Orgasme wanita bisa menyebabkan vagina akan menjadi lebih terlumasi dan distimulasi saat tidur.
Berdasarkan penelitian dari Amerika Serikat, 70 persen wanita mengalami mimpi seksual di sepanjang hidupnya dan 5 persennya mengalami orgasme pertama melalui mimpi.
Untuk wanita, mimpi basah atau orgasme nokturnal dimulai di usia 20-an dan berlanjut sepanjang hidupnya.
Ada beberapa tips yang bisa mengakibatkan orgasme ini Moms, seperti posisi tidur tengkurap, memainkan puting, dan berfantasi tentang seks sebelum tidur.
3. Memikirkan Hal-hal Seksual
Foto: pexels.com
Tanpa Moms sadari, orgasme wanita juga bisa dipicu akibat hubungan pikiran dengan tindakan.
Ternyata, orgasme bisa dicapai melalui latihan pernapasan atau fantasi.
Melalui rileksasi dengan napas panjang yang lambat, lalu bergerak perlahan dari dada, ke perut, ke panggul kemudian ke vulva, Moms bisa mencapai orgasme.
Bagi sebagian wanita, berfantasi tentang situasi yang romantis atau seksual cukup untuk membuat mereka terangsang.
Metode ini mungkin membutuhkan waktu dan latihan. Moms bisa menggabungkannya dengan teknik merilekskan diri atau latihan kegel.
Baca Juga: 5 Jenis Orgasme Wanita, Pernah Merasakan yang Mana?
4. Mengenal Koregasme, Orgasme saat Berolahraga
Foto: pexels.com
Orgasme adalah kontraksi otot yang terjadi di daerah vulva. Nah, ketika kontraksi berbarengan dengan otot inti atau dasar panggul, inilah yang kita sebut dengan koregasme.
Seorang penulis yang bernama Alfred Kinsey pernah menulis Sexual Behavior in the Human Female yang menyatakan bahwa 5 persen dari wanita pernah mengalami orgasme selama berolahraga.
Bahkan, sebuah penelitian 2011 yang diterbitkan dalam Journal Sexual and Relationship Therapy, menunjukkan bahwa di antara 51 persen wanita mengalami koregasme ketika melakukan latihan otot tertentu.
Pada koregasme, kontraksi kenikmatan dirasakan di perut, paha bagian dalam dan dapat meluas ke bagian tubuh lainnya.
Olahraga merangsang zat kimia otak seperti serotonin, selain pelepasan endorfin, yang semuanya terkait dengan peningkatan gairah.
Aktivitas fisik seperti ini bisa menyebabkan pelebaran pembuluh darah, menciptakan kondisi fisik yang tepat untuk orgasme.
5. Saat Melahirkan
Foto: freepik.com
Mungkin Moms terkejut ketika mengetahui hal ini. Namun, 3 dari 100 saat proses persalinan, wanita pernah mengalami orgasme.
Dr. Nikki Goldstein, seksolog dari Australia, mengatakan orgasme saat melahirkan adalah proses di mana seorang wanita didorong untuk mengalami orgasme selama persalinan, baik dengan masturbasi atau hubungan seksual.
Sebab, orgasme wanita saat melahirkan bisa membantu Moms mengatasi rasa sakit.
Hormon oksitosin yang disebut juga dengan hormon cinta, memainkan peran utama dalam persalinan.
Selama persalinan, oksitosin dilepas dalam jumlah besar, yang bahkan digunakan untuk menginduksi persalinan.
Hormon ini merangsang kontraksi otot-otot rahim dan meningkatkan produksi prostaglandin, yang juga memudahkan proses persalinan.
6. Saat Perawatan Spa
Foto: pexels.com
Siapa sangka, saat Moms menggosokkan bagian kaki atau punggung, tubuh memiliki kemampuan untuk mencapai klimaks, lho.
Ketika tubuh merasa rileks, orgasme bisa muncul. Perasaan pada tulang belakang yang menggelitik yang diakibatkan dari pijatan-pijatan ringan bisa menyebabkan orgasme.
Bagian tulang belakang dan otot punggung bawah yang mendapatkan stimulus, mendong hormon oksitosin ke sistem saraf.
Sistem saraf yang menerima kemudian akan menyebar ke saraf lainnya yang bisa membuat Moms jadi terangsang. Untuk membuat tubuh jadi lebih rileks, Moms bisa menambahkan lilin aroma terapi.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Orgasme untuk Kulit Berikut Ini!
Moms, itulah beberapa cara mencapai orgasme wanita selain melalui hubungan seks. A
pakah Moms pernah mengalaminya atau tertarik mencari tahu? Bagaimanapun caranya, untuk mendapatkan orgasme dibutuhkan ketenangan, kenyamanan, dan konsentrasi penuh.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.