09 Agustus 2024

13 Penyebab Bibir Bayi Kering dan Cara Mengatasinya

Bisa karena dehidrasi atau kebiasaan mengisap bayi.

Bibir bayi kering ternyata kondisi yang wajar terjadi. Jika kondisi ini ada pada Si Kecil, Moms jangan langsung panik, ya!

Bibir yang pecah-pecah bisa mengganggu dan tidak nyaman ya Moms.

Lantas bagaimana jika bibir bayi kita yang baru lahir mengalami bibir pecah-pecah?

Bibir bayi kering adalah masalah umum.

Namun, Moms tetap harus segera merawat bibir Si Kecil secepat mungkin.

Karena kondisi bibir pecah-pecah dapat memengaruhi makan dan tidur secara negatif.

Bibir kering dan pecah-pecah ini juga terkadang dapat menyebabkan infeksi serius, atau bahkan menjadi tanda kondisi yang mengancam jiwa.

Lalu, apa yang menjadi penyebab bibir bayi kering? Cari tahu penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Begini Warna dan Tekstur BAB Bayi saat Sedang Terkena Diare

Penyebab Bibir Kering pada Bayi Baru Lahir

Lantas, apa sebenarnya yang jadi penyebab bibir kering pada bayi baru lahir?

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Dehidrasi

Bayi Menangis (Orami Photo Stock)
Foto: Bayi Menangis (Orami Photo Stock)

Menurut American Academy of Pediatrics, salah satu penyebab bibir bayi kering pada bayi baru lahir adalah dehidrasi.

Bayi baru lahir dapat mengalami dehidrasi jika mereka tidak mendapatkan cukup ASI atau susu formula.

Pada hari-hari yang sangat panas, bayi memerlukan asupan tambahan untuk mencegah dehidrasi.

Tanda-tanda dehidrasi lainnya pada bayi antara lain:

  • Fontanel cekung, yang merupakan "titik lunak" di kepala bayi
  • Mata cekung
  • Menangis tanpa air mata
  • Kulit kering
  • Tangan atau kaki yang dingin dan bernoda
  • Kantuk
  • Detak jantung yang cepat

2. Pengelupasan Kulit

Pengelupasan kulit juga bisa jadi penyebab bibir bayi kering.

Bayi baru lahir biasanya akan mengalami beberapa pengelupasan lapisan kulit setelah lahir, karena kulit mereka menyesuaikan diri dengan dunia luar.

Ini adalah proses yang normal.

Namun, proses ini dapat menyebabkan bibir Si Kecil kering.

Baca Juga: 10 Obat Sakit Perut Bayi Alami yang Perlu Moms Tahu!

3. Mengisap atau Menjilat Bibir

Anak Laki-laki (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Laki-laki (Orami Photo Stock)

Penyebab bibir bayi kering pada Si Kecil yang baru lahir adalah mengisap atau menjilat bibir.

Bayi baru lahir memiliki naluri mengisap yang kuat, sehingga mereka dapat terus mengisap atau menjilat bibir mereka bahkan ketika mereka tidak menyusu.

Ini juga yang menjadi penyebab bibir bayi kering, karena air liur di atasnya menguap dan membuatnya lebih kering daripada sebelumnya.

4. Kulit Bayi Sensitif

Bayi baru lahir dengan kulit sensitif dapat menyebabkan bibir pecah-pecah pada bayi baru lahir.

Hal ini sebagai reaksi terhadap iritasi.

Selain itu, beberapa bayi yang baru lahir sensitif terhadap kosmetik.

Misalnya, jadi mencium bayi saat memakai makeup dapat memicu ruam dan menyebabkan retakan muncul di bibir.

Pakaian, washclothes, lotion, dan krim juga bisa memicu reaksi pada beberapa bayi yang menyebabkan bibir bayi kering.

Baca Juga: 14 Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi di Rumah, Mudah!

5. Obat-obatan

Bayi Minum Obat (Orami Photo Stock)
Foto: Bayi Minum Obat (Orami Photo Stock)

Penyebab bibir bayi kering yang lainnya adalah obat-obatan tertentu.

Obatan-obatan bisa saja memiliki efek samping sehingga mengakibatkan bibir Si Kecil pun kering dan pecah-pecah.

Karena itu Moms harus mendiskusikan kemungkinan efek samping dari obat apa pun dengan dokter atau dokter anak sebelum memberikannya kepada bayi baru lahir.

6. Perubahan Cuaca

Panas, dingin, dan angin, semuanya ini dapat menyebabkan bibir pecah-pecah pada bayi baru lahir.

Cuaca yang berfluktuasi dapat menarik kelembapan dari kulit dan bisa membuat bibir bayi kering pada Si Kecil yang baru lahir, serta pecah-pecah.

7. Kekurangan Gizi

Bayi Menangis (Orami Photo Stock)
Foto: Bayi Menangis (Orami Photo Stock)

Meski jarang, kekurangan nutrisi tertentu bisa menjadi penyebab bibir bayi kering pada Si Kecil yang baru lahir.

Tanpa keseimbangan nutrisi yang tepat, bibir mungkin tidak akan tetap terlihat sehat.

Orang tua yang curiga bahwa bayi mereka yang baru lahir mengalami kekurangan nutrisi harus berbicara dengan dokter.

Baca Juga: 12 Cara Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah!

8. Penyakit Kawasaki

Penyakit Kawasaki adalah kondisi yang tidak biasa yang menyerang bayi dan anak-anak.

Ini menyebabkan demam berkepanjangan dan radang pembuluh darah.

Penyakit ini biasanya muncul antara usia 6 bulan dan 2 tahun, dan insidensinya sangat rendah pada bayi di bawah 3 bulan.

Menurut Kawasaki Kids Foundation, penyakit ini bisa membuat bibir Si Kecil pecah-pecah.

Sebenarnya banyak kasus bibir kering pada bayi baru lahir akan sembuh tanpa perawatan.

Bisa juga disembuhkan hanya dengan menggunakan pengobatan rumahan.

Jika Moms khawatir dengan kondisi Si Kecil, tidak ada salahnya mencari bantuan medis ya Moms.

9. Kelebihan Vitamin A

Anak Minum Vitamin
Foto: Anak Minum Vitamin (Orami Photo Stock)

Penyebab bibir bayi kering selanjutnya adalah kelebihan vitamin A.

Mengonsumsi terlalu banyak vitamin A juga dapat menyebabkan bibir kering pada bayi yang baru lahir.

Kelebihan vitamin ini tentu menjadi hal yang perlu dikhawatirkan karena dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Penyebab Bayi Batuk Sampai Muntah Menurut Dokter Anak

10. Kelainan Genetik

Sindrom Netherton adalah kelainan genetik langka yang mempengaruhi kulit dan rambut bayi.

Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan kronis, menyebabkan kulit kering, bersisik, dan gatal.

Bayi dengan sindrom Netherton mungkin juga memiliki kulit tipis dan rapuh yang rentan pecah-pecah dan berdarah, termasuk di bibir.

Kondisi ini biasanya didiagnosis melalui biopsi kulit dan tes genetik.

11. Infeksi Virus

Virus Coxsackie adalah jenis enterovirus yang umum terjadi pada anak-anak.

Ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk demam, sakit tenggorokan, dan bibir pecah-pecah.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga dapat menyebabkan ruam pada tangan, kaki, dan mulut, yang dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut.

Infeksi virus ini juga dapat menyebabkan bibir pecah-pecah pada bayi dan gejala lainnya, seperti ngiler, nafsu makan berkurang, dan mudah tersinggung.

12. Kebiasaan Bernapas Lewat Mulut

Penyebab bibir kering pada anak yang selanjutnya adalah kebiasaan bernapas lewat mulut.

Pada beberapa anak, ada juga yang tanpa sadar sering bernapas lewat mulut. Dengan bernapas lewat mulut, pasokan udara akan terus menerus hilir mudik di sekitar bibir.

Udara ini akan selalu mengambil uap air yang ditemukan di jalurnya, tak terkecuali sekitar bibir.

Selain bisa membuat bibir kering dan pecah-pecah, bernapas lewat mulut pun bisa membuat anak bisa tersedak atau pernapasannya tersumbat.

13. Alergi

Penyebab bibir kering pada anak yang selanjutnya adalah alergi.

Alergi pada anak bisa terjadi dalam berbagai bentuk, beberapa di antaranya bisa dipicu bahkan hanya karena menggunakan jenis pakaian tertentu.

Bila kulit anak Moms sensitif, bisa jadi bibir kering ini disebabkan karena reaksinya terhadap lotion atau krim, atau bahkan karena pakaiannya.

Perhatikan juga apabila Moms sering mencium bibir anak atau menggunakan sumpit, bisa jadi hal tersebut yang memicu alergi dan membuat bibir kering.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bibir Bayi Kering

Bibir Bayi Kering (Orami Photo Stock)
Foto: Bibir Bayi Kering (Orami Photo Stock)

Moms sudah mengetahui penyebab bibir bayi kering.

Nah, jangan sampai kondisi bibir bayi kering mengganggu Si Kecil padahal ia baru saja lahir ya, Moms!

Agar bisa terhindar, berikut sederet cara yang bisa Moms lakukan yang dilansir dari National Health Service.

1. Menjaga Suhu Ruangan agar Tetap Lembap

Cara mencegah bibir bayi kering yang pertama adalah Moms perlu untuk menjaga suhu lingkungan yang konsisten.

Moms bisa menggunakan pelembap udara di musim dingin untuk menjaga udara di rumah tetap lembap.

Ketika suhu lembap, bibir Si Kecil pun akan terhindar dari kondisi kering.

2. Kenakan Pakaian yang Tepat

Siapa sangka kalau pakaian bisa menjadi penyebab bibir bayi kering?

Nah, jangan sampai Moms salah mengenakan pakaian untuk Si Kecil, ya!

Moms, perlu memastikan bahwa Si Kecil mengenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca saat di luar ruangan, dapat melindungi mereka dari dingin, matahari, dan angin.

Selain itu, cobalah untuk tutupi bibir bayi saat Moms pergi ke luar, terutama saat cuaca cerah atau berangin.

Moms bisa menutupi wajah Si Kecil dengan kain atau syal yang ringan dan agar mereka tetap bisa bernapas.

Cuaca yang terlalu panas bisa membuat bibir Si Kecil menjadi kering. Terlebih jika ia kurang cairan.

Jadi, selalu pastikan untuk memakaian pakaian yang tepat untuk Si Kecil ya, Moms!

Baca Juga: 18 Obat Sariawan Anak yang Aman, Bisa Pakai Madu, Moms!

3. Jaga Asupan Nutrisi Si Kecil Dengan Baik

Jangan sampai Si Kecil mengalami dehidrasi.

Dehidrasi bisa menjadi pemicu utama kondisi bibir bayi kering.

Jadi pastikan Moms menyiapkan air putih atau memberikan ASI yang cukup ya!

Ya, cara mencegah bibir bayi kering yang selanjutnya adalah memastikan asupan nutrisi Si Kecil terjaga.

Memberi makan bayi yang baru lahir secara teratur dan meningkatkan asupan dalam cuaca panas dapat membantu menjaga bayi terhidrasi dengan baik.

Hal ini membuat Si Kecil terhindar dari dehidrasi yang menjadi salah satu penyebab bibir kering pada bayi.

4. Pakai Air Humidifier

Penggunaan air humidifier dapat membantu mengatasi bibir bayi yang kering karena kelembaban udara yang rendah.

Kelembapan udara yang rendah dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit, termasuk bibir bayi.

Dehidrasi pada bibir dapat membuatnya terasa kering, pecah-pecah, dan tidak nyaman bagi bayi.

Dalam kondisi seperti ini, air humidifier dapat memberikan manfaat dengan meningkatkan kelembaban udara di sekitar bayi.

Baca Juga: 6+ Cara Mengatasi Napas Cepat pada Anak, Moms Wajib Tahu!

5. Oleskan Petroleum Jelly

Petroleum jelly adalah salah satu solusi efektif untuk mengatasi penyebab bibir kering pada bayi.

Formula ringan dari petroleum jelly membuatnya aman digunakan bahkan untuk kulit bayi yang sensitif.

Moms dapat mengoleskan sedikit petroleum jelly secara lembut pada bibir bayi.

Namun, pastikan Moms menghindari agar petroleum jelly tidak masuk ke dalam mulut bayi.

6. Manfaatkan ASI

ASI memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bayi, termasuk dalam mengatasi bibir kering.

Kandungan alami dalam ASI dapat membantu melembapkan bibir bayi secara alami.

Cara penggunaannya pun mudah, Moms hanya perlu mengoleskan sedikit ASI dengan jari lembut ke bibir bayi setelah menyusui.

Ingatlah untuk selalu mencuci tangan sebelum melakukan ini.

7. Biarkan Sisa ASI di Sekitar Bibir Bayi

Mungkin Moms terbiasa membersihkan sisa ASI di sekitar bibir bayi setelah menyusui.

Namun, sebaiknya biarkan sedikit sisa ASI menempel pada bibir bayi setelah selesai menyusui.

Sisa ASI ini dapat membantu menjaga kelembapan bibir dan melindungi dari infeksi bakteri.

8. Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki khasiat melembapkan alami yang dapat membantu mengatasi bibir kering pada bayi.

Kandungan asam laurat dalam minyak kelapa mirip dengan yang terdapat dalam ASI, sehingga dapat membantu melembutkan dan melembapkan bibir bayi.

Oleskan sedikit minyak kelapa pada bibir bayi secara teratur untuk hasil yang optimal.

9. Hindari Penggunaan Produk Beraroma

Saat mencari solusi untuk bibir kering bayi, hindari penggunaan produk beraroma atau mengandung bahan kimia yang keras.

Kulit bayi yang sensitif dapat menjadi lebih iritasi oleh bahan-bahan tersebut. Lebih baik pilihlah produk alami yang lebih aman dan lembut untuk bibir si kecil.

10. Irisan Mentimun

Irisan mentimun tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat membantu meredakan bibir pecah-pecah pada bayi.

Cukup potong seiris mentimun dan tempelkan di bibir bayi selama beberapa menit.

Kesejukan mentimun akan membantu mengurangi peradangan dan memberikan kelegaan.

Baca Juga: 9+ Obat Batuk Alami Bayi yang Ada di Rumah, Dijamin Aman!

11. Oatmeal

Oatmeal adalah obat alami yang dapat membantu menenangkan dan menyembuhkan bibir pecah-pecah.

Cukup giling segenggam oatmeal menjadi bubuk halus, lalu campurkan dengan beberapa tetes air untuk membuat pasta.

Oleskan pasta ke bibir bayi Moms dan biarkan selama beberapa menit sebelum menyekanya dengan lembut menggunakan kain lembap.

12. Rutin Bersihkan Bibir Bayi

Membersihkan bibir bayi dengan lembut setiap harinya juga penting dilakukan.

Gunakan air hangat dan kain lembut untuk membersihkan sisa-sisa makanan atau kotoran yang menempel di sekitar bibirnya.

Bibir kering pada bayi adalah masalah umum yang dapat diatasi dengan berbagai cara alami dan aman.

Dengan perawatan yang tepat, Moms dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan bibir si kecil.

Ingatlah bahwa setiap bayi memiliki sensitivitas kulit yang berbeda, jadi penting untuk memilih solusi yang paling cocok untuk si buah hati Moms.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Bayi Diperiksa Dokter
Foto: Bayi Diperiksa Dokter (freepik.com/prostooleh)

Bibir pecah-pecah pada bayi adalah masalah umum yang sering terjadi, tetapi dalam beberapa situasi tertentu, tindakan medis lebih lanjut diperlukan.

Mengenali kapan harus menghubungi dokter adalah langkah penting dalam merawat kesehatan bayi.

Jika Si Kecil mengalami tanda-tanda berikut ini, sebaiknya segera bawa untuk diperiksa oleh dokter:

1. Pendarahan atau Pecahan yang Dalam

Pendarahan atau pecahan yang dalam pada bibir bayi adalah tanda peringatan serius.

Jika Moms melihat adanya darah atau retakan yang dalam, ini bisa menunjukkan adanya kondisi yang lebih serius, seperti infeksi bakteri atau jamur.

Kondisi ini memerlukan perhatian medis segera. Menghubungi dokter adalah langkah yang bijaksana untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Bayi Mimisan saat Demam, Berbahayakah? Simak Selengkapnya!

2. Tanda-tanda Infeksi pada Bibir

Jika Moms mengamati tanda-tanda infeksi pada bibir bayi Moms, seperti kemerahan, bengkak, atau keluarnya cairan di sekitar bibir, segera hubungi dokter.

Infeksi pada bibir dapat dengan cepat memburuk dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi bayi Moms.

Dokter mungkin akan meresepkan obat atau memberikan saran medis lainnya untuk mengatasi infeksi ini.

3. Sulit Menyusui akibat Bibir Pecah-Pecah

Bibir pecah-pecah dapat membuat proses menyusui menjadi sulit dan menyakitkan bagi bayi maupun ibu.

Jika Moms merasa bahwa bayi Moms kesulitan menyusui karena bibirnya yang pecah-pecah, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter dapat memberikan panduan tentang teknik menyusui yang tepat atau merekomendasikan formula khusus yang cocok untuk bayi.

4. Demam

Jika bayi mengalami demam saat memiliki bibir pecah-pecah, ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi atau penyakit yang mendasarinya.

Demam adalah respons tubuh terhadap penyakit, dan jika muncul bersamaan dengan gejala lain, ini menunjukkan adanya masalah yang perlu perhatian medis.

Menghubungi dokter adalah langkah yang tepat untuk menentukan penyebab demam dan memberikan penanganan yang diperlukan.

Baca Juga: 10 Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi yang Kaya Akan Nutrisi

Bagaimana nih penjelasan Orami mengenai bibir bayi kering dan cara pencegahannya?

Jika Moms pernah mengalami hal serupa, yuk ceritakan pengalaman Moms dan bagaimana cara mengatasinya di kolom komentar!

Jaga kesehatan diri dan keluarga selalu ya, Moms!

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22005-chapped-lips
  • https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/700childrens/2019/12/chapped-lips
  • https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/dry/heal-dry-chapped-lips
  • https://www.healthline.com/health/parenting/newborn-chapped-lips
  • https://www.webmd.com/baby/what-to-do-if-your-baby-has-chapped-lips
  • https://parenting.firstcry.com/articles/babys-chapped-lips-causes-signs-and-remedies

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.