24 November 2018

Mengapa Istri Lebih Puas Dengan Masturbasi?

Ternyata ini penyebabnya wanita lebih puas masturbasi daripada berhubungan dengan pasangannya

Menurut Durex Global Sex Survey, hanya 17 persen perempuan yang mengalami orgasme saat melakukan hubungan intim. Beberapa perempuan bahkan tidak bisa merasakan orgasme setiap kali bercinta.

Kondisi ini tidak melulu disebabkan karena rasa malu atau kurangnya kepercayaan diri. Ada faktor-faktor lebih serius yang menyebabkan perempuan sulit mencapai klimaks saat berhubungan seks dengan pasangannya, dan itu bisa saja dialaminya dalam waktu yang lama. Dalam beberapa kasus, perempuan kerap mengakui bahwa kepuasan seksual justru didapatkan melalui aktivitas masturbasi.

Lebih jauh lagi, bila dibiarkan hal ini dapat memicu masalah rumah tangga yang serius. Kekecewaan dapat merambah ke berbagai aspek kehidupan suami istri. Tentu saja dengan melakukan hubungan seksual, diharapkan dapat merasakan kepuasan seksual, tidak sekadar kenikmatan seksual, seperti yang dirasakan ketika melakukan masturbasi.

Dengan melakukan hubungan seksual, diharapkan merasakan juga keterlibatan emosional yang memberikan kepuasan seksual. Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan hambatan orgasme saat melakukan hubungan suami istri :

  • Hambatan komunikasi dengan suami.
  • Hambatan psikis setiap melakukan hubungan seksual
  • Rangsangan seksual tidak cukup diterima
  • Posisi hubungan seksual tidak efektif bagi perempuan
  • Gangguan fungsi seksual di pihak pria, khususnya ejakulasi dini dan gangguan ereksi.
Baca Juga : Hati-Hati, Ini 4 Pengaruh Buruk Akibat Terlalu Sering Masturbasi

Mengapa Perempuan Lebih Cepat Mengalami Orgasme dengan Masturbasi?

shutterstock 654826063
Foto: shutterstock 654826063

Dengan melakukan masturbasi si perempuan dapat menerima rangsangan seksual yang efektif, mungkin pada klitoris atau G-spot, karena si perempuan sendiri yang mengatur dan melakukannya.

Kurangnya gairah seksual perempuan terhadap pasangannya pun bisa membuat perempuan lebih memilih masturbasi daripada berhubungan dengan suaminya. Mungkin hal ini terjadi karena ada kecurigaan dan rasa tidak percaya terhadap pasangan, pasangan pernah berselingkuh, kurang perhatian dan egois saat di tempat tidur, atau karena memudarnya cinta setelah sekian lama berumah tangga.

Di sisi lain, tanpa melakukan hubungan seksual, berarti tidak ada hambatan psikis yang dialami, khususnya yang berkaitan dengan keberadaan pihak suami. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya perempuan ingin penampilannya tetap sempurna meski saat bercinta dan setelahnya. Hal inilah yang bisa menjadi gangguan selama hubungan sex, sehingga perempuan sulit mencapai kepuasan.

Wanita sering merasa cemas ketika mereka merasa tak mampu memberikan 'aksi' terbaik saat bercinta. Jadi, ketika merasa tidak mampu 'beraksi', mereka lebih memilih tidak berhubungan seks daripada mengecewakan pasangannya.

Istri yang mengeluhkan hal ini, sebaiknya meluangkan waktu khusus berdua dan membangkitakn komunikasi yang sehat. Jika masalah masih berlanjut, Anda perlu minta bantuan psikoseksual, psikolog atau konselor pernikahan.

(HEI)

Foto : Shutterstock

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.