Mengapa Valentine Identik dengan Bunga Mawar dan Cokelat?
Sebentar lagi hari Valentine akan segera tiba, bunga dan cokelat pun sudah mulai terlihat dimana-mana. Moms juga mungkin salah satu orang yang telah menyiapkan cokelat maupun mengharapkan bunga di hari Valentine nanti.
Namun, pernahkah Moms berpikir mengapa perayaan Valentine identik dengan bunga dan cokelat? Ini dia jawabannya!
Sejarah Cokelat sebagai Makanan Cinta
Dibalik cokelat yang identik dengan hari Valentine, ternyata cokelat memang mempunyai sejarah sebagai makanan cinta, lho, Moms. Pada masa sejarah Mesoamerican, cokelat merupakan sebuah barang yang dianggap mahal dan mewah, sehingga hanya diperuntukkan bagi suku elit kelas atas Maya dan Aztec.
Mereka mereka menikmatinya dengan minuman campuran antara biji kakao dengan tepung maizena, vanila, madu, dan cabai. Pada masa itu pula, biji kakao adalah komoditas berharga seperti emas, bahkan dapat digunakan untuk membayar pajak yang dipungut oleh penguasa Aztec.
Memasuki era 1600-an, kenikmatan cokelat ini telah menyebar ke seluruh Eropa. Bahkan di Perancis, Madame du Barry mengakui bahwa ia menggunakan cokelat untuk merangsang kekasihnya.
Hubungan antara cokelat dengan hari Valentine merupakan bukti bahwa cokelat tidak hanya sebagai bentuk penghargaan, namun ia juga menunjukkan dua elemen esensial dari beberapa peradaban sebelumnya, yaitu bangkitnya cokelat sebagai makanan populer, dan perayaan hari Valentine sebagai hari libur.
Hari Valentine ini, sebenarnya ditujukkan untuk menghormati martir Khatolik bernama Valentine, namun romantismenya muncul pertama kali lewat puisi Chaucer pada tahun 1382, berjudul Parlement of Foules.
Beberapa abad kemudian, hari Valentine semakin populer sebagai hari libur musim semi. Lagu, puisi, bunga mawar dirayakan dengan hati penuh cinta dan kebahagiaan.
Baca Juga : Resep Mudah Makan Malam Romantis di Hari Valentine
Bunga Mawar dan Valentine
Selain coklat, benda lain yang juga identik dengan valentine adalah bunga mawar. Moms tentu kerap menemukan banyaknya simbol bunga dalam melambangkan hari kasih sayang ini bukan?
Rupanya, Menurut penelitian dari University of Illinois, bunga mawar ini pertama kali ditemukan di daratan Asia Tengah sekitar 70 juta tahun yang lalu. Pada masa itu, bunga mawar dijadikan pelambang cinta dan penghargaan.
Meski tak ada bukti ilmiah akan keberadaan mawar pertama ini, namun banyak peneliti yang meyakini bahwa bunga mawar tertua bernama Rosa Gallica yang disebut juga dengan nama mawar Prancis.
Dalam sejarah bangsa Persia kuno, bunga mawar juga digunakan sebagai simbol cinta dan diyakini sebagai lambang semangat yang indah.
Bahkan, tahukah Moms, penelitian terdahulu mengatakan bahwa bunga mawar pertama justru tidak berwarna merah seperti sekarang ini, lho, karena bunga mawar pertama diyakini berwarna merah muda dan putih dan berkembang menjadi merah karena adanya pembuahan campuran beberapa abad setelahnya.
Bunga mawar ini kemudian terus dan selalu digunakan dari generasi ke generasi sebagai simbol cinta. Nah, fakta lain yang juga menarik adalah banyaknya arti dalam setiap warna dan setiap tangkai yang diberikan.
Mawar merah memiliki arti cinta, keindahan dan keberanian. Sedangkan merah muda memiliki arti simpati dan kecantikan, atau juga satu tangkai berarti hubungan dan cinta pada pandangan pertama. Bagaimana kalau jumlahnya 12 tangkai? Ini berarti persembahan cinta.
Baca Juga : Cantik saat Valentine Date dengan 5 Langkah Eye Makeup Ini
Begitulah sedikit sejarah mengenai cokelat dan bunga, nah, jadi kira-kira di hari Valentine nanti Moms dan suami termasuk pasangan yang mengandalkan bunga dan cokelat atau hadiah lain?
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.