13 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi dengan Mudah
Hidung bayi tersumbat biasanya dialami ketika pilek. Moms perlu tahu cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi agar Si Kecil bisa lebih lega bernapas.
Kondisi flu biasanya akan membuat bayi lebih rewel. Moms juga mungkin akan khawatir untuk menggunakan obat.
Obat yang dijual bebas dapat menyebabkan efek samping yang bahkan bisa serius pada anak. Risiko menggunakan obat-obatan ini lebih besar daripada manfaatnya.
Bahkan, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat tidak merekomendasikan obat batuk dan pilek yang dijual bebas tersebut untuk anak di bawah 4 tahun.
Kecuali, jika Moms sudah berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
Baca Juga: 9 Posisi Tidur Bayi saat Pilek dan Batuk, Yuk Coba!
Hidung Tersumbat pada Bayi
Moms harus tahu bahwa bayi sangat rentan terhadap flu biasa, sebagian karena mereka sering berada di sekitar anak yang lebih tua.
Selain itu, Si Kecil belum mengembangkan kekebalan terhadap banyak infeksi umum.
Mengutip Mayo Clinic, di tahun pertama kehidupannya, kebanyakan bayi mengalami hingga 7 kali pilek, atau mungkin lebih banyak jika sering berinteraksi dengan bayi lain.
Ciri-Ciri Bayi Pilek
Berikut ini beberapa gejala pilek pada bayi:
- Hidung tersumbat atau berair
- Keluarnya ingus yang bening pada awalnya tetapi akan menebal dan berubah menjadi kuning atau hijau
- Demam
- Bersin
- Batuk
- Nafsu makan menurun
- Rewel
- Sulit tidur
- Kesulitan menyusui atau minum botol karena hidung tersumbat
Sistem kekebalan Si Kecil akan membutuhkan waktu hingga cukup tangguh. Jika Si Kecil mengalami gejala pilek pada bayi tanpa komplikasi, ia akan sembuh dalam 10–14 hari.
Bila Si Kecil lebih muda dari 3 bulan, hubungi dokter saat awal-awal bayi sakit.
Pada bayi baru lahir, sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada penyakit yang lebih serius, terutama jika bayi demam.
Kebanyakan pilek hanyalah gangguan ringan. Tetapi penting memerhatikan tanda dan gejala pilek pada bayi dengan serius.
Penyebab Bayi Pilek
Melansir Cleveland Clinic, penyebab pilek pada bayi biasanya disebabkan oleh virus atau kuman, yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan sinus.
Virus penyebab pilek menyebar dengan mudah, ditambah bayi terus-menerus menyentuh benda-benda yang mungkin mengandung kuman, seperti hidung, mata, dan mulutnya.
Jika Si Kecil menyentuh sesuatu yang mengandung kuman pilek, kemudian menyentuh mulut, mata atau hidungnya, kuman tersebut dapat menginfeksi bayi.
Dalam studi di jurnal Paediatrics & Child Health, Si Kecil dapat terkena pilek dari saudara kandung, orang tua, anggota keluarga lain, teman bermain atau pengasuh.
Setelah Si Kecil terserang virus flu, ia menjadi kebal terhadap virus itu, sehingga anak-anak akan lebih jarang terinfeksi pilek saat mereka bertambah dewasa.
Ada lebih dari 100 virus flu yang berbeda dan bayi belum membangun sistem kekebalan tubuh mereka untuk melawan semua kuman ini. Si Kecil bisa terinfeksi pilek selama 8–10 kali dalam setahun.
Penularan Virus Flu
Virus flu biasa masuk ke mulut, hidung, atau mata bayi. Si Kecil dapat terinfeksi virus dengan cara-cara berikut ini.
- Udara. Ketika seseorang yang sakit batuk, bersin atau berbicara, ia mungkin langsung menyebarkan virus ke bayi.
- Kontak langsung. Seseorang dengan pilek yang menyentuh tangan bayi dapat menyebarkan virus pilek pada Si Kecil, dan ia dapat terinfeksi setelah menyentuh mata, hidung, atau mulutnya.
- Permukaan yang terkontaminasi. Beberapa virus hidup di permukaan selama dua jam atau lebih. Si Kecil mungkin tertular virus dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi, seperti mainan.
Baca Juga: 5 Pencegahan Bayi Tertular Flu, Batuk dan Pilek
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi
Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi terlebih dahulu. Disimak yuk.
1. Coba Saline Drops
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang pertama adalah saline drops.
Saat hidung bayi tersumbat, kemungkinan besar Si Kecil juga akan mengalami kesulitan bernapas, susah tidur, dan nafsu makan berkurang.
Moms bisa mencoba saline drops sebagai cara alternatif mengatasi pilek pada bayi, karena dapat mengencerkan lendir di hidung dan mengecilkan saluran udara yang membengkak.
Gunakan obat tetes hidung atau semprotan saline (air garam). Obat tetes hidung atau semprotan garam dapat dibeli di toko obat apapun dan tidak perlu resep dokter.
Dilansir dari Seattle Children’s Hospital, saline drops juga bisa dibuat di rumah, lho.
Gunakan ½ sendok teh (2 ml) garam meja. Aduk garam ke dalam 1 gelas (240 ml) air hangat. Gunakan air kemasan atau air matang untuk membuat tetes hidung saline.
“Anda mungkin ingin menggunakan obat tetes hidung sebelum makan untuk membantu bayi bernapas lebih mudah saat makan,” kata Naser Danan, MD, dokter anak di UH Rainbow Babies & Children di Northeast Pediatrics.
Moms bisa menggunakannya dua hingga tiga kali sehari, namun jangan terlalu sering karena hanya akan membuat hidung bayi terasa sakit.
2. Jaga Kelembapan Udara
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang selanjutnya adalah jaga kelembapan udara.
Kelembapan udara di rumah memudahkan untuk bernapas, jadi Moms bisa menggunakan pelembap atau humidifier di kamar bayi saat malam hari sebagai cara mengatasi pilek pada bayi.
"Anda juga bisa mencoba mandi air hangat dan duduk di kamar mandi bersama Si Kecil, sementara dia menghirup udara yang hangat dari air hangat," ujar dr. Danan.
Penggunaan humidifier yakni alat pelembap udara yang bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara, akan membantu melonggarkan lendir.
Jika tidak memiliki alat ini, menaruh air panas dengan tetesan minyak kayu putih di sudut kamar dapat membantu. Moms dapat menggantinya ketika air mendingin.
Pastikan untuk membersihkan humidifier secara teratur sehingga Anda tidak meniupkan jamur atau kotoran ke udara, yang justru bisa menyebabkan penyakit," jelas Andrew Hotaling, Dokter Spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) di Loyola University Medical Center di Maywood, dikutip dari News 24.
Baca Juga: Mengenal Hipotermia pada Bayi, Kondisi Suhu Tubuh Bayi di Bawah Normal
3. Tingkatkan Kualitas Udara Rumah
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi selanjutnya adalah meningkatkan kualitas udara di rumah.
Hindari merokok di dekat bayi, menjauhkan hewan peliharaan, dan menyedot debu lebih sering agar kualitas udara di rumah meningkat.
Hal ini akan membantu mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
4. Perhatikan Makanan dan Minumannya
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang selanjutnya adalah perhatikan makanan dan minumannya.
Sebelum hidung bayi tersumbat, biasanya Si Kecil akan terlihat tidak enak badan. Sebelum itu terjadi, Moms bisa membatu bayi untuk memberikan minum lebih banyak dari biasanya.
Cairan ekstra dapat mengencerkan lendir, sehingga hidung bayi tidak menjadi pengap dan akan batuk dengan lebih mudah. Sebagian besar minuman seperti air, jus, dan susu bisa Moms berikan untuk Si Kecil.
Moms juga bisa memberikan cairan tersebut dalam bentuk sup ayam hangat, sari apel, atau cokelat panas yang juga dapat meredakan sakit tenggorokan.
Bayi di bawah 6 bulan hanya boleh minum ASI atau susu formula, bukan air atau jus.
Jika terjadi hidung tersumbat pada bayi, Moms bisa meningkatkan asupan ASI atau susu lebih banyak dari biasanya saat batuk atau pilek.
Cobalah es krim, es pops, puding, yoghurt, atau saus apel saat bayi mengalami kesulitan makan saat hidungnya tersumbat. Jika bayi lebih suka makanan hangat, coba kaldu ayam atau puding yang baru saja dibuat.
Baca Juga: 15+ Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Yuk Coba!
5. Angkat Posisi Kepala Bayi
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang selanjutnya adalah angkat posisi kepala bayi.
Apakah Moms pernah mencoba menambahkan bantal saat tidur agar lebih mudah bernapas? Nah, trik tersebut juga bisa digunakan saat hidung bayi tersumbat.
Cukup letakkan bantal atau handuk lipat tipis di bawah kepala bayi. Cara tersebut akan mengangkat kepalanya dengan aman dan membantunya bernapas saat tidur.
Namun tetap waspada dan memantaunya, agar Moms tahu kapan memberikan bantuan jika Si Kecil bergerak, berguling, atau mengubah posisi saat tidur.
6. Sering Disusui
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi selanjutnya adalah sering disusui. Jika bayi hidungnya mampet karena sedang dihinggapi virus, Moms harus melewatinya dengan perhatian penuh kasih.
Jaga agar Si Kecil nyaman di rumah dan sering-seringlah menyusui dan memastikan mereka tidur lebih lama.
Bayi yang pilek rentan mengalami dehidrasi. Kontrol popoknya untuk memperhatikan sudah berapa banyak ia buang air kecil.
Bayi usia 1–3 bulan harus membasahi popok setidaknya setiap 6 jam. Jika mereka sakit atau tidak menyusui dengan lama dan popoknya kering, segera periksakan ke dokter.
Baca Juga: Ketahui Suhu Tubuh Normal Bayi, agar Paham Kapan Bayi Dikatakan Demam dan Butuh Penanganan
7. Mandi Air Hangat
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi selanjutnya adalah mandi air hangat. Ya, bayi yang sedang pilek pun boleh mandi.
Untuk yang sudah bisa duduk, menikmati mandi air hangat dalam bak dapat mengatasi hidung mampet pada bayi.
Ajak Si Kecil untuk mandi air hangat. Uap yang dihasilkan bisa membantu membersihkan hidung Si Kecil yang tersumbat.
Kegiatan mandi juga jadi hal yang menyenangkan untuk Si Kecil, sehingga perhatiannya akan teralih saat Moms sibuk membersihkan lendir di hidungnya.
Waktu bermain akan mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan mereka saat hidung dibersihkan, uap dari air hangat pun dapat membantu membersihkan hidung tersumbat.
8. Masukkan Sedikit ASI ke Hidung
Masukkan ASI ke hidung bisa menjadi salah satu sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Pada orang dewasa, kegiatan mencuci hidung biasanya dilakukan dengan menggunakan larutan NaCl atau normal saline, efektif meredakan hidung mampet.
Jika Moms ingin melakukannya, pastikan untuk tanyakan lebih dulu pada dokter anak, apakah bisa Moms mengatasi hidung mampet pada bayi dengan saline?
Erika Krumbeck, Dokter Naturopati di Montana, Amerika Serikat, menulis di laman Naturopathic Pediatrics bahwa memasukkan ASI ke dalam hidung bayi bekerja sama baiknya dengan tetes garam untuk melembutkan lendir.
Moms cukup memasukkan susu sedikit ke dalam hidung bayi sambil menyusui. Namun, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak membahayakan Si Kecil.
Saat Moms mendudukkannya setelah menyusu, kemungkinan lendir akan keluar begitu saja. Jangan gunakan teknik ini jika mengganggu aktivitas makan bayi.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Bayi Susah BAB, Coba Pijat Bayi dan Ganti Menu Makannya
9. Pijat
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang selanjutnya adalah pijat. Memijat bayi juga dapat menjadi cara alternatif mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Gosok dengan lembut ujung hidung, alis, tulang pipi, garis rambut, dan bagian bawah kepala.
Apalagi, sentuhan Moms bisa menenangkan jika bayi memiliki hidung tersumbat dan juga rewel.
10. Hindari Penggunaan Balsam
Hindari penggunaan balsam pada Si Kecil sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Meski terdapat balsam khusus anak di bawah 2 tahun, kebanyakan obat gosok berbahan mentol, kayu putih, atau kapur barus terbukti berbahaya.
Minimal, bayi akan mengalami kulit kemerahan setelah penggunaan balsam. Jadi sebaiknya hindari ya, Moms.
Baca Juga: Manfaat dan Rekomendasi Merek Minyak Zaitun untuk Bayi
11. Pastikan Istirahat Cukup
Usai dimandikan air hangat, Moms bisa langsung menidurkan Si Kecil. Ketika kondisi sedang sakit, istirahat adalah cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang terbaik.
Pastikan bayi tidur tepat waktu dan tidak terlalu lelah bermain. Ketika Si Kecil tidur, Moms juga bisa mengeluarkan lendir dari hidungnya.
12. Gendong dengan Posisi Tubuh Bayi Tegak
Selama Si Kecil dalam kondisi hidung tersumbat, cobalah untuk menidurkannya dalam posisi tegak atau posisi kepala yang lebih tinggi dari tubuh.
Dengan begitu hidungnya akan mengalirkan lendir keluar dari hidung dengan lebih mudah.
Ini bisa menjadi cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang lain dan aman untuk Moms coba.
Baca Juga: 12 Cara Menyusui Bayi yang Benar agar Ibu dan Bayi Nyaman, Moms Wajib Tahu!
13. Pijat Hidung
Moms juga bisa membantu meringankan hidung tersumbat Si Kecil dengan cara memijatnya.
Lakukan pemijatan perlahan di bagian atas hidung dan alis Si Kecil. Untuk memudahkan, Moms bisa menggunakan minyak telon.
Itulah beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi mudah dilakukan di rumah.
Ingat, peningkatan produksi lendir adalah cara tubuh untuk membersihkan virus, dan itu bukan masalah kecuali itu sangat memengaruhi kemampuan bayi Anda untuk makan atau bernapas.
Namun, segera bawa bayi ke dokter jika keadaan tidak membaik setelah beberapa hari. Apalagi terdapat tanda dehidrasi, kesulitan minum dan makan, ditambah demam.
Itu dia Moms cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Semoga membantu kondisi anak yang sedang pilek jadi lebih baik, ya!
- https://www.fda.gov/drugs/special-features/use-caution-when-giving-cough-and-cold-products-kids
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold-in-babies/symptoms-causes/syc-20351651
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17834-common-cold-in-babies
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2722603/
- https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/coughs-meds-or-home-remedies/
- https://www.uhhospitals.org/Healthy-at-UH/articles/2019/01/what-to-do-for-a-babys-stuffy-nose
- https://www.news24.com/health24/Medical/Flu/News/Tips-to-help-babies-with-stuffy-noses-20150401
- https://naturopathicpediatrics.com/2016/03/17/2-simple-tricks-to-ease-your-babys-nasal-congestion/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.