6 Langkah Mengatasi Kulit Bayi yang Mengelupas
Memiliki bayi dapat menjadi waktu yang sangat menyenangkan dalam hidup kita.
Karena fokus utama kita adalah menjaga keselamatan dan kesehatan bayi yang baru lahir, wajar saja jika Moms khawatir tentang kesejahteraan bayi.
Apalagi jika kulit bayi tampak kering atau mulai mengelupas pada minggu-minggu pertama setelah lahir.
Mengetahui apa yang menjadi penyebab kulit bayi mengelupas dapat meredakan kekhawatiran orang tua.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Merawat Kulit Sensitif Bayi
Biasanya kulit mengelupas yang dialami bayi ini disebabkan karena berbagai masalah kulit seperti eksim dan Ichthyosis.
Berdasarkan jurnal dari British Association of Dermatologist, ichthyosis adalah kondisi kulit yang kering, menebal, bersisik atau mengelupas, secara terus-menerus.
Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas
Namun tenang Moms Moms bisa mengatasi dan meringankan kulit bayi yang mengelupas ini dengan beberapa cara sederhana.
1. Mengurangi Waktu Mandi
Foto: Orami Photo Stock
Mandi terlalu lama dapat menghilangkan minyak alami dari kulit bayi yang baru lahir.
Jika Moms memandikan bayi selama 20 atau 30 menit biasanya, kurangi waktu mandi menjadi 5 atau 10 menit saja.
Gunakan air bersuhu suam-suam kuku, alih-alih menggunakan air panas, dan gunakan pembersih yang bebas aroma dan bebas sabun.
Sabun biasa dan mandi busa mengandung bahan yang terlalu keras untuk kulit bayi yang baru lahir, sehingga bisa membuatnya menjadi kering.
Baca Juga: Pertama Kali Memandikan Bayi? Ikuti Tips Berikut Ini
2. Aplikasikan Pelembap
Foto: Orami Photo Stock
Jika kulit bayi tampak kering, Moms bisa menggunakan pelembap pada kulit bayi, terutama yang hypoallergenic, dua kali sehari, termasuk setelah waktu mandi, juga bisa mengatasi kulit bayi yang mengelupas.
Mengoleskan krim ke kulit segera setelah mandi membantu menjaga kelembapan. Ini bisa mengurangi kekeringan dan membuat kulit bayi terasa lembut.
Memijat lembut kulit bayi yang baru lahir dengan pelembap dapat melonggarkan kulit yang terkelupas dan memudahkan pengelupasan.
3. Jaga Bayi Tetap Terhidrasi
Foto: Orami Photo Stock
Menjaga bayi tetap terhidrasi dengan baik mungkin juga akan mengurangi kulit kering sehingga membantu mengurangi kulit bayi yang mengelupas.
Bayi tidak boleh minum air sampai mereka berusia sekitar 6 bulan, kecuali dokter menyarankan sebaliknya.
4. Lindungi Bayi dari Udara Dingin
Foto: Orami Photo Stock
Pastikan kulit bayi yang baru lahir tidak terkena hawa dingin atau angin ketika berada di luar ruangan.
Pakaikan kaus kaki atau sarung tangan di tangan dan kaki bayi. Moms juga dapat meletakkan selimut di atas kursi mobil untuk melindungi anak dari angin dan udara dingin.
Baca Juga: 4 Masalah Kulit yang Sering Terjadi pada Bayi Baru Lahir
5. Hindari Bahan Kimia yang Keras
Foto: Orami Photo Stock
Karena kulit bayi yang baru lahir masih sensitif, penting juga untuk menghindari bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit bayi.
Jangan oleskan parfum atau produk yang mengandung pewangi ke kulit bayi yang baru lahir.
Daripada mencuci pakaian bayi yang baru lahir dengan deterjen biasa, pilih deterjen yang dirancang khusus untuk kulit sensitif bayi.
Cara ini bisa digunakan untuk mengatasi kulit bayi yang mengelupas.
6. Gunakan Pelembap Udara
Foto: Orami Photo Stock
Jika udara di rumah terlalu kering, gunakan pelembap ruangan untuk meningkatkan tingkat kelembapan di rumah kita. Humidifier membantu meringankan eksim dan kulit kering pada bayi.
Itu dia Moms beberapa cara untuk mengatasi kulit bayi yang mengelupas. Selamat mencoba!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.