Mengenal Petroleum Jelly, Gel yang Ramah Anak

Petroleum jelly (yang juga biasa disebut petrolatum) merupakan campuran dari mineral, minyak dan lilin, yang bentuknya seperti jelly. Produk ini ditemukan oleh Robert Augustus Chesebrough pada 1859 di lapisan dasar tambang minyak.

Dr. Alan Dattner, dokter kulit sekaligus pendiri HolisticDermatology.com mengatakan, petroleum jelly aman untuk digunakan apabila sudah mengalami pemurnian.

Petroleum jelly diketahui memiliki berbagai manfaat. Tidak hanya untuk orang dewasa saja, tapi juga untuk buah hati kita, Ma. Nah, apa saja, sih, kegunaan petroleum jelly, gel yang ramah anak ini?

1. Menjaga agar sampo tidak masuk ke mata

Apakah anak Mama sering menangis karena tidak mau dikeramas? Hal itu mereka lakukan karena takut matanya perih terkena sampo. Untuk menghindari hal tersebut, Mama bisa mengikuti trik berikut.

Oleskan petroleum jelly pada alis anak Mama. Karena petroleum jelly anti air, maka ia akan menghalangi sampo sehingga tidak masuk ke dalam mata. Jika keramasnya sudah selesai, Mama bisa membersihkan petroleum jelly dengan membasuhnya dengan air hangat.

2. Mencegah ruam popok

Amy Theos, seorang dokter kulit, menyarankan kita untuk menggunakan petroleum jelly setiap mengganti popok anak. Sebab, petroleum jelly diketahui bisa mencegah iritasi kulit.

3. Menyembuhkan luka

Petroleum jelly bermanfaat untuk melembapkan kulit sehingga bisa menyembuhkan luka. Tentu saja, ini cocok untuk anak-anak yang aktif bermain dan terkadang jatuh serta melukai dirinya sendiri. Petroleum jelly juga bisa menghaluskan kulit pecah-pecah pada siku, tumit dan lutut anak.

4. Menyamarkan bekas cacar air

Jika kulit anak Mama melepuh dan luka akibat cacar air, petroleum jelly bisa meringankannya. Gel ini juga mempercepat proses penyembuhan dan menyamarkan bekas cacar air.

5. Merawat eksim

National Eczema Society juga merekomendasikan penggunaan petroleum jelly untuk merawat dan mencegah penyakit eksim, lho, Ma. Petroleum jelly mencegah hilangnya kelembapan kulit yang diketahui dapat menyebabkan dan memperparah eksim.

Meskipun banyak kegunaannya, namun ada kondisi di mana kita tidak boleh menggunakan petroleum jelly. Jangan oleskan petroleum jelly pada kulit yang baru saja mengalami luka bakar ya, Ma.

Selain itu, dr. Dattner, mengatakan, produk ini hanya boleh digunakan pada bagian luar tubuh. Banyak orang mengira petroleum jelly bisa digunakan untuk menyembuhkan flu, padahal ia tidak boleh dimasukkan ke dalam lubang hidung. “Jika petroleum jelly berpindah dari hidung dan masuk ke saluran pernapasan, itu bisa menyebabkan pneumonia,” kata dr. Dattner.

(GLW)

Sumber: Shutterstock