Mengenal SMA M.H. Thamrin, SMA dengan 3 Kurikulum Terbaik

SMA M.H. Thamrin atau yang dikenal juga dengan SMA Negeri Mohammad Husni Thamrin, telah lama dikenal sebagai salah satu sekolah unggulan di DKI Jakarta.

Sekolah ini ditetapkan menjadi sekolah terbaik nomor 1 di Indonesia.

Hal itu berdasarkan hasil pemeringkat Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

LTMPT melakukan pemeringkat berdasarkan hasil nilai Tes Potensi Skolastik (TPS) UTBK SBMPTN 2020.

SMA M.H. Thamrin Jakarta sendiri memiliki nilai rerata 601,253 dengan tertinggi 721,15 dan terendah 511,14.

Sebelum menentukan pilihan lembaga pendidikan untuk anak, yuk simak ulasan tentang SMA M.H. Thamrin Jakarta berikut ini!

Baca Juga: Penyebab Seringnya Lutut Berbunyi Gemeretak, Berbahaya?

Profil SMA M.H. Thamrin Jakarta

SMA M.H. Thamrin pertama kali diresmikan pada Juli 2009.

Sekolah ini dibangun di Bambu Apus Cipayung, Jakarta Timur berdasarkan ide Pemda Provinsi DKI Jakarta bidang pendidikan.

Ide tersebut awalnya adalah membuat ikon kota Jakarta untuk membuat sebuah tempat guna menampung anak-anak usia sekolah yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Harapannya, nanti lulusannya selain cerdas di bidang akademik juga dapat menjadi pemimpin bangsa.

SMA M.H. Thamrin menerapkan 3 kurikulum sekaligus, yaitu kurikulum nasional, kurikulum Cambridge dan olimpiade/paralimpiade sains.

SMAN Unggulan MH Thamrin juga menerapkan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) dengan kurikulum Cambridge University. Tujuannya untuk persiapan sertifikasi internasional AS dan A Level.

SMA yang diresmikan Juli 2009 ini dirancang khusus untuk siswa-siswa yang unggul dalam bidang hard science.

Bidang tersebut di antaranya matematika, kimia, biologi, dan fisika.

Berbeda dengan SMA negeri kebanyakan, SMA ini menerapkan sistem asrama, sehingga waktu pembelajaran lebih panjang.

Baca Juga: 20 Jajanan Anak Sekolah yang Paling Laris dan Enak

Syarat Masuk SMA M.H. Thamrin Jakarta

Kepala SMAN Unggulan MH Thamrin Drs Warnoto M.Pd mengatakan tiap tahun menerima empat kelas.

Tahun 2021 dan seterusnya akan menerima 88 murid, satu kelas 22 murid.

Sebelumnya menerima genap 80, jadi satu kelas 20 murid.

Ternyata dalam perjalanannya karena berbagai alasan seperti orangtuanya pindah ke daerah atau ke luar negeri jadi berkurang.

Nah Pemda DKI mensyaratkan satu kelas sekolah negeri berisi minimal 20 murid.

Untuk masuk sekolah ini, para peserta didik harus mengikuti ujian seleksi, yakni tes akademik dan tes psikologi.

Selain itu, mereka harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti di bawah ini

1. Nilai Semester Minimal 85

Selain menambah kursi, ada tambahan lain. Mulai penerimaan siswa tahun 2017 lalu, syarat nilai penerimaannya juga ditambah.

Salah satu syarat bisa mengikuti seleksi penerimaan di SMA M.H. Thamrin Jakarta adalah nilai rapor semester 1 sampai 5 di SMP tidak boleh kurang dari 85 untuk mata pelajaran matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

2. Lulus Psikotes

Setelah proses administrasi dinyatakan lolos, seluruh murid yang mendaftar akan mengikuti psikotes yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Dari psikotes akan diambil 120 murid yang selanjutnya berhak mengikuti Tes Pengetahuan Akademik (TPA) yakni mata pelajaran IPA, matematika, dan Bahasa Inggris dan wawancara.

Dari tes tersebut akan lolos atau diterima 88 murid dan 8 cadangan atau 96 murid.

3. Peraih Olimpiade Berjenjang

Di SMA M.H. Thamrin tidak menerima pindahan dan jalur prestasi (Japres) di luar prestasi peraih Olimpiade berjenjang.

Olimpiade tingkat nasional harus mendapat juara pertama sementara tingkat internasional boleh juara 1, 2 dan 3.

Namun olimpiade inipun benar-benar dilihat apakah berjenjang atau tidak.

Berjenjang artinya juara dari tingkat kotamadya lalu ke tingkat provinsi lalu tingkat nasional.

Nah, di level internasional sudah mewakili negara dan juga berjenjang dari juara nasional.

Syarat lainnya, adalah:

• IQ minimal 120
• Nilai rata-rata, khususnya untuk mata pelajaran Sains dan Bahasa Inggris 8.0 (semester 1 s/d semester 5)
• Bersedia tinggal di asrama

Baca Juga: 10 Model Kitchen Set Minimalis yang Cocok untuk Dapur Sempit

Fasilitas SMA M.H. Thamrin

Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, SMA M.H. Thamrin menyediakan beberapa fasilitas sekolah yang bisa dinikmati siswa/siswinya, antara lain:

• Ruang kelas berbasis TIK dan AC
• Ruang laboratorium
• Ruang perpustakaan dengan ruang multimedia
• Ruang auditorium dan galeri seni budaya
• Ruang serbaguna sebagai tempat olahraga
• Lapangan sepak bola dan kolam renang
• Ruang utama sebagai kantor dan kegiatan administrasi
• Gedung asrama putra dan putri
• Gedung penunjang UKS dan kantin

Baca Juga: 7 Cara Memakai Dasi untuk Anak Sekolah dan Pekerja Kantoran

Ekstrakulikuler SMA M.H. Thamrin

Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan MH Thamrin menawarkan beragam kegiatan ekstrakurikuler untuk menyalurkan minat dan bakat siswa-siswinya.

Mulai dari olahraga seperti basket putra dan putri, futsal, hingga beladiri seperti pencak silat.

Tak hanya itu, terdapat pula kesempatan untuk mengekspresikan minat dalam seni tradisional seperti tari dan musik melalui ekskul paduan suara dan marching band.

Selain itu, terdapat klub bahasa Inggris yang membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris serta kelompok ilmiah remaja yang menggalakkan penelitian ilmiah.

Dengan beragam pilihan tersebut, siswa di SMA Unggulan MH Thamrin dapat mengembangkan diri mereka sesuai minat dan bakat yang dimiliki.

Kisah Alumnus SMA M.H. Thamrin

Sebagai salah satu sekolah unggulan dan ternama, SMA M.H Thamrin telah banyak melahirkan alumni-alumni yang berprestasi. Di antaranya:

1. Nabil Ibadurrahman Ervatra

Nabil Ibadurrahman Ervatra, peraih medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA bidang Informatika, Manado, Sulawesi Utara (2019), medali perunggu International Olympiad of Metropolises, Moscow, Rusia (2019) untuk individual dan second place untuk tim, serta peraih 3 A* Cambridge A Level untuk Computer Science, Further Mathematics & Mathematics.

Karena prestasi dan pengalaman organisasi serta pengabdian masyarakat, Nabil mendapat beasiswa di sejumlah kampus prestisius, yakni:

• University of Oxford
• United Kingdom
• University of Toronto, Canada
• Kyoto University
• Kyoto IUP Scholarship Program, Japa
• KAIST Korea Advanced Institute Science & Technology, South Korea
• Computer Science, dengan KAIST University Undergraduate Scholarship

Dari empat universitas unggulan yang menerimanya, Nabil memilih untuk melanjutkan study di University of Oxford, United Kingdom bidang Computer Science dengan Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

2. Rizki Angliano Taufik

Rizki Angliano Taufik meraih Medali Perak Kompetisi Sains Ruangguru (KSR) bidang Kimia 2021 dan Medali Perunggu Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Kimia 2021.

Selain itu, dia juga meraih A* Cambridge in Chemistry and Mathematics.

Tahun ini Kiki diterima di tujuh perguruan tinggi luar negeri yang termasuk universitas unggulan dunia, antara lain:

• Nanyang Technological University (NTU) Singapore
• The University of Edinburgh
• United Kingdom
• The University of Warwick, United Kingdom

Kiki memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Nanyang Technological University (NTU) Singapore – Chemistry and Biological Chemistry dengan Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

Baca Juga: Apa Saja Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan dengan Mie Instan?

Itu dia Moms mengenal SMA M.H. Thamrin.

Wah, tak heran ya sekolah ini menjadi incaran para orang tua dan siswa/siswi, sebab mampu melahirkan murid yang berprestasi.