06 Mei 2024

Mengenal Mepamit, Upacara Adat Bali yang Dilakukan Mahalini

Merupakan prosesi sebelum pernikahan
Mengenal Mepamit, Upacara Adat Bali yang Dilakukan Mahalini

Foto: instagram.com/mahaliniraharja

Pasangan artis Mahalini Raharja dan Rizky Febian, baru saja menggelar upacara adat mepamit pada Minggu, 5 Mei 2024.

Acara ini bertujuan untuk berpamitan pada leluhur, dan keduanya melangsungkan acara tersebut di Bali dengan rangkaian agama Hindu.

Prosesi ini dilakukan sebelum keduanya resmi menikah dan diadakan di rumah Mahalini, di Banjar Aseman Kawan, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Lantas, apa itu Mepamit? Yuk, simak di bawah ini Moms.

Baca Juga: 13 Jenis Pakaian Adat Bali serta Atributnya yang Cantik

Makna Upacara Mepamit

Rizky Febian Mepamit
Foto: Rizky Febian Mepamit (Instagram.com/rizkyfbian)

Sesuai dengan namanya, mepamit adalah proses seseorang meminta izin untuk meninggalkan lokasi asalnya.

Setelah mepamit, seseorang diberikan kebebasan untuk menikah dengan pasangannya serta menerima agama baru dengan tulus.

Saat mepamit, izin dan doa diberikan kepada seseorang untuk memulai hidup bersama pengantin laki-laki atau purusha.

Mepamit juga merupakan upacara adat untuk mengucapkan perpisahan atau mengambil langkah terakhir sebelum meninggalkan suatu tempat.

Mepamit bisa menjadi momen yang penuh dengan emosi, baik itu kebahagiaan, kesedihan, atau rasa haru, Moms.

Upacara adat ini memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta kepada orang-orang yang telah berperan penting dalam hidup mereka.

Selain itu, mepamit juga bisa menjadi waktu untuk merenungkan pengalaman yang telah dilalui hingga menghargai pelajaran yang didapat.

Dalam tradisi pernikahan adat Bali, upacara mepamit juga dikenal sebagai upacara mejauman atau upacara metipat bantal.

Upacara ini melambangkan permohonan maaf dari calon pengantin wanita kepada leluhurnya, sebagai tanda bahwa ia akan menikah atau telah menikah.

Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab keluarga dan calon pengantin pria untuk masa depan mereka.

Namun, dalam konteks yang berbeda, terutama dalam hubungan antaragama antara calon pengantin, upacara mepamit juga dapat dimaknai sebagai perpisahan seseorang dengan keyakinannya.

Baca Juga: Mengenal 10 Bagian Rumah Adat Bali dan Keunikannya

Prosesi Adat Mepamit

Prosesi mepamit merupakan bagian penting dalam berbagai budaya, termasuk dalam tradisi pernikahan adat Bali, lho Moms.


Berikut adalah tahapan-tahapan yang umumnya terjadi dalam prosesi mepamit:

1. Persiapan Mental dan Fisik

Mepamit
Foto: Mepamit (Instagram.com/rizkyfbian)

Calon pengantin wanita (pradana) dan keluarganya mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk melaksanakan prosesi mepamit.

Keluarga perempuan memastikan bahwa semua persiapan telah dilakukan dengan baik dan siap untuk memulai prosesi ini.

2. Upacara Mejauman atau Metipat Bantal

Prosesi mepamit sering kali dimulai dengan upacara mejauman atau metipat bantal.

Calon pengantin wanita duduk di atas bantal yang disiapkan sambil melakukan serangkaian ritual dan ungkapan perpisahan kepada leluhurnya.

3. Pengucapan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

Selama upacara, calon pengantin wanita mengucapkan terima kasih kepada leluhurnya atas segala bimbingan dan perlindungan yang diberikan selama ini.

Dia juga memohon maaf jika ada kesalahan atau kelalaian yang pernah dilakukannya.

4. Penerimaan Restu

Setelah melakukan pengucapan terima kasih dan permohonan maaf, calon pengantin wanita meminta restu dari leluhurnya.

Hal ini untuk mendapat restu dalam memulai babak baru dalam hidupnya sebagai seorang istri.

Baca Juga: Profil Mahalini Raharja, Penyanyi yang Dilamar Rizky Febian!

5. Doa dan Pengucapan Restu

Pemangku adat mengucapkan doa dan memberikan restu kepada calon pengantin wanita untuk memulai perjalanan barunya dalam kehidupan berumah tangga.

6. Tindakan Simbolis

Kadang, prosesi mepamit juga melibatkan tindakan simbolis seperti melempar bunga atau menyemprotkan air suci.

Tujuannya, sebagai tanda perpisahan dan pemurnian sebelum memasuki peran barunya sebagai istri.

7. Penyampaian Pesan Perpisahan

Calon pengantin wanita dapat menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan perpisahan.

Baik kepada keluarga dan orang-orang terdekatnya sebelum meninggalkan rumah keluarganya.

8. Penerimaan dan Reaksi dari Keluarga

Setelah prosesi mepamit selesai, keluarga dan kerabat calon pengantin wanita memberikan dukungan, doa, dan ucapan selamat atas langkah yang diambilnya.

Prosesi mepamit ini biasanya diikuti oleh prosesi-prosesi lain yang terkait dengan pernikahan.

Seperti upacara penyambutan di rumah calon pengantin pria dan upacara pernikahan itu sendiri.

Baca Juga: Potret Rizky Febian Melamar Mahalini, Resmi Bertunangan!

Itulah informasi seputar adat mepamit yang dilakukan Mahalini Raharja dan Rizky Febian, bagaimana tanggapan Moms?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.