5 Tips Merawat Bayi Baru Lahir dengan Hewan Peliharaan di Rumah
Adalah hal yang wajar bagi Moms merasakan panik ketika menjadi ibu di hari-hari awal. Apalagi, kalau di rumah ada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Khawatir tentu dong.
Tenang, Orami punya sejumlah tips merawat bayi baru lahir dengan hewan peliharaan di rumah.
Mengutip laman Pets, dengan sedikit perencanaan, hewan peliharaan di rumah akan mudah beradaptasi dengan bayi lewat transisi yang mulus.
Perencanaan ini penting seperti disampaikan Vicki Mendiratta, MD, profesor di divisi kebidanan dan kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Washington di Seattle bahwa kehamilan adalah momen yang bisa mengubah hidup dan otomatis keluarga dengan hewan pemeliharaan akan terpecah fokusnya karena kehadiran bayi.
Sebuah penelitian terhadap hampir 600 pemilik anjing dan kucing,yang dipresentasikan pada pertemuan American Sociological Association 2010, membenarkan pernyataan itu.
Penelitian ini menujukkan 600 oemilik hewan peliharaan yang memiliki anak menghabiskan lebih sedikit waktu dengan hewan peliharaan mereka.
Baca Juga: Bayi Alergi Hewan Peliharaan, Ini Faktanya!
Tips Merawat Bayi Baru Lahir dengan Hewan Peliharaan
Untuk itu siapkan lah sejumlah langkah seperti berikut ini. Yuk simak!
1. Persiapkan Sejak Sebelum Bayi Lahir
Foto: Orami Photo Stock
Ilana Reisner, DVM, PhD, asisten profesor kedokteran perilaku di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pennsylvania, Philadelphia menyarankan agar keluarga yang sedang mempersiapkan kelahiran anaknya memberi pengertian pada hewan peliharaannya bahwa keluarga mereka akan bertambah dengan kehadiran seorang bayi.
Soalnya nih Moms, kehadiran bayi jika tanpa perkenalan lebih dulu ke hewan peliharaan bisa jadi membuat mereka panik. Tangisan bayi misalnya mungkin membuat hewan peliharaan tak nyaman.
Untuk anjing, mungkin bermanfaat memutar CD suara bayi atau memaparkannya pada bau bayi baru lahir, seperti lotion. Sementara untuk kucing silakan beri akses yang leluasa ke kotak sampah, makanan, air, dan tempat istirahat mereka, karena kucing yang gugup dengan situasi baru memungkinkan untuk menyemprotkan air seni di beberapa titik.
2. Buat Situasi Menjadi Normal
Foto: Orami Photo Stock
Hal yang berubah tiba-tiba akan sangat menegangkan bagi hewan peliharaan. Oleh karena itu untuk merawat bayi baru lahir dengan hewan peliharaan hendaknya pemilik hewan peliharaan mampu membiasakan situasi agar berjalan dengan nyaman bagi hewan peliharaannya.
Bagi anjing misalnya, biasakan dia terpisah dengan Anda di beberapa waktu tertentu. Saat Anda sedang hamil, membawa kereta dorong bayi saat berjalan-jalan dengan hewan peliharaan juga disarankan agar hewan peliharaan mengenali bahwa dia kini berjalan-jalan dengan teman baru yaitu bayi Anda yang akan segera lahir.
Baca Juga: 5 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Untuk Bayi
3. Menitipkan Hewan Peliharaan
Foto: Orami Photo Stock
Tak ada yang salah menitipkan lebih dulu hewan peliharaan ke tempat yang tepat terutama saat Anda melahirkan dan beradaptasi menjadi ibu baru di hari-hari pertama.
Ketika sudah luang, Anda bisa membawa hewan peliharaan pulang dan mengajak mereka bermain sejenak untuk menunjukkan kalau anda masih memperhatikan hewan peliharaan ini.
4. Memperkenalkan Bayi
Foto: Orami Photo Stock
Sebelum membawa bayi ke rumah untuk pertama kalinya, perkenalkan aroma tubuh bayi pada hewan peliharaan. Ini bisa dilakukan dengan memberi selimut atau pakaian yang sudah dikenakan bayi sehingga hewan peliharaan bisa mengenali bayi saat dibawa pulang.
Alanna Levine, MD, juru bicara American Academy of Pediatrics juga mengingatkan kalau sikap ibu bayi di sekitar hewan peliharaannya sangat penting selama periode transisi ini.
Upayakan untuk senormal mungkin dan tidak mendisiplinkan hewan peliharaan Anda setiap kali mendekati bayi baru.
Baca Juga: Bayi Sering Bermain dengan Hewan Peliharaan, Boleh Tidak?
5. Tetap Waspada
Foto: Orami Photo Stock
Hewan peliharaan tidak dapat diprediksi sementara itu gerakan bayi juga seringkali tak menentu. Oleh karena itu Moms harus tetap waspada saat merawat bayi dengan hewan peliharaan.
Bisa jadi ada gerakan hewan peliharaan yang menakuti bayi dan membuat bayi menangis atau sebaliknya. Hendaknya aktivitas hewan peliharaan dengan bayi selalu diperhatikan oleh orang tua atau dilakukan pemisahan berkala jika ibu sedang mengerjakan pekerjaan lain.
Saat bayi cukup besar untuk merangkak atau berjalan, ajari dia untuk menjauh dari mainan hewan peliharaan, mangkuk makanan, dan kotak sampah.
Nah, asal diperhatikan persiapannya, merawat bayi dengan hewan peliharaan bisa-bisa aja kok. Good luck ya moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.