5 Risiko Kesehatan Jika Miss V Jarang Dipakai Berhubungan Seks
Banyak yang berpendapat kalau miss V jarang dipakai bisa membuat area kewanitaan ini merapat kembali.
Padahal sebenarnya, miss V jarang dipakai tidak akan membuat vagina menjadi lebih rapat.
Melakukan hubungan intim secara teratur menjadi hal yang sering dilakukan oleh pasangan suami istri.
Tapi, tentu saja ada beberapa pasangan suami istri yang lama tidak berhubungan intim dikarenakan faktor tertentu.
Misalkan saja karena menjalani hubungan jarak jauh, baru saja proses melahirkan normal, dan sebagainya.
Lalu, bagaimana kesehatan miss V ketika jarang melakukan hubungan intim?
Baca Juga: Kandidiasis, Jamur Vagina yang Pengaruhi Kesuburan?
Risiko Kesehatan Ketika Miss V Jarang Dipakai
Jika lama tidak berhubungan intim, pastinya membuat miss V jarang dipakai.
Tahukah Moms kalau miss V jarang dipakai ini ternyata bisa memberikan dampak atau efek samping kepada tubuh Moms?
Efek samping yang dialami bukanlah miss V menjadi rapat, melainkan menjadikan Moms mengalami hal-hal yang ada di bawah ini!
Simak beberapa risiko ketika miss V jarang dipakai ya, Moms.
1. Mengalami Vaginismus
Vaginismus adalah sebuah kondisi di mana terjadi gangguan pada otot di area sekitar miss V.
Jadi, kondisi ini membuat miss V akan mengencang dengan sendirinya saat penetrasi seksual.
Dalam arti kata lain, vaginismus merupakan salah satu disfungsi seksual yang terjadi pada wanita karena dialami oleh miss V.
Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit saat berhubungan intim kembali dilakukan.
Gejala vaginismus bisa bervariasi tergantung tingkatan keparahannya.
Ada yang merasakan rasa sakit saat penetrasi, kejang otot, hingga tidak dapat melakukan penetrasi.
Vaginismus sebenarnya bisa diatasi dengan pemanasan atau melakukan foreplay terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan intim bersama pasangan.
Jika foreplay yang dilakukan cukup, maka kondisi vaginismus bisa diatasi dengan baik.
Baca Juga: 7 Penyebab Vagina Sakit, Bisa Karena Adanya Fibroid atau Endometriosis, Moms!
2. Kehilangan Hasrat Berhubungan Intim
Saat Moms lama tidak berhubungan intim dengan pasangan, efeknya adalah bisa kehilangan hasrat atau keinginan untuk berhubungan intim lagi.
Ketika berhubungan intim, tubuh akan memproduksi hormon endorfin dan estrogen.
Hormon inilah yang bisa membuat seseorang mengalami keinginan untuk melakukan kegiatan seksual dan keintiman bersama dengan pasangan.
Tak heran jika ada pasangan yang bisa melakukan hubungan intim lebih dari satu kali.
Hal ini dikarenakan hormon endorfin dan estrogen yang dilepaskan setelah berhubungan intim yang pertama akan terlepas.
Sehingga membuat pasangan menginginkan kegiatan seksual lagi.
Baca Juga: 5+ Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Seks saat Hamil
Saat aktivitas seks lama tidak dilakukan, miss V yang jarang dipakai bisa membuat Moms enggan melakukan kegiatan seksual.
Hal ini karena tubuh tidak peka lagi terhadap hormon endorfin.
Tapi tenang saja, Moms bisa meningkatkan hasrat berhubungan intim dengan mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan gairah.
Cobalah mengonsumsi makanan peningkat gairah seperti tiram, buah bit, cokelat hitam, dan sebagainya.
Moms juga bisa menghabiskan waktu lebih lama bersama pasangan dan melakukan kegiatan berdua untuk meningkatkan kemesraan.
Baca Juga: Alami Vagina Lembap? Tengok Penyebab dan Perawatan yang Dianjurkan
3. Terasa Sakit saat Berhubungan Intim Lagi
Ketika miss V jarang dipakai, Moms bisa merasakan rasa sakit ketika berhubungan intim kembali bersama pasangan.
Hal ini menjadi dampak dari kehilangan hasrat untuk berhubungan intim.
Sehingga hormon endorfin yang bisa meningkatkan rangsangan seksual menjadi berkurang.
Jika rangsangan seksual berkurang, otomatis produksi cairan pelumas vagina menjadi berkurang.
Artinya, miss V menjadi kering dan terasa sakit ketika berhubungan intim lagi.
Baca Juga: Cara Menggunakan Minyak Zaitun sebagai Pelumas, Amankah? Simak Penjelasannya!
Saat kondisi ini terjadi, Moms bisa menggunakan pelumas vagina untuk membantu mengurangi rasa sakit yang dialami.
Pelumas ini akan membuat tubuh Moms menjadi lebih rileks saat melakukan hubungan seks bersama pasangan.
Selain menggunakan pelumas vagina, Moms juga bisa melakukan foreplay yang lebih lama.
Karena jika miss V jarang dipakai, akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terangsang.
Sehingga produksi cairan pelumas vagina juga bisa terhambat produksinya.
Baca Juga: 19+ Cara Merawat Vagina Agar Tetap Terjaga Kesehatannya
4. Meningkatnya Kadar Stres dalam Tubuh
Sudah bukan rahasia lagi kalau kegiatan seksual bisa menurunkan tingkat stres seseorang.
Ketika melakukan hubungan seksual, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang bisa membuat Moms merasa senang.
Tapi jika miss V jarang dipakai, maka hormon endorfin tersebut tidak bisa terlepaskan. Akibatnya, Moms akan mudah mengalami stres.
Dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul Does Increased Sexual Frequency Enhance Happiness, dijelaskan kalau seringnya melakukan kegiatan seks bisa meningkatkan efek rasa bahagia.
Sedangkan, jika miss V jarang dipakai maka bisa berdampak pada meningkatnya kadar stres dikarenakan menurunnya efek kebahagiaan tersebut.
Baca Juga: Mengenal Jerawat di Vagina, Cari Tahu Gejala, Penyebab, hingga Penanganannya
5. Menurunnya Kadar Imunitas Tubuh
Efek lain dari miss V jarang dipakai adalah menurunnya kadar imunitas yang dimiliki oleh tubuh.
Hal ini sebenarnya belum ada yang bisa membuktikan dengan pasti.
Tapi banyak orang yang mengira kalau jarang berhubungan intim bisa berdampak pada menurunnya kadar imunitas tubuh.
Pasalnya ketika berhubungan intim dengan pasangan, ada banyak hormon baik yang dilepaskan oleh tubuh seperti hormon endorfin, estrogen, serotonin, hingga dopamine.
Keempat hormon yang berkaitan dengan kebahagiaan ini ternyata bisa mempengaruhi imunitas tubuh seseorang.
Jika seseorang merasa bahagia, maka tubuhnya akan menciptakan imunitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang kurang bahagia.
Baca Juga: 15 Cara Membesarkan Penis, Yuk Dicoba Dads!
Itulah beberapa efek atau risiko kesehatan dari miss V jarang dipakai berhubungan intim.
Semoga informasi tersebut bisa menambah pengetahuan Moms mengenai dunia medis, ya!
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/vagina/art-20046562
- https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21027-vaginal-dryness
- https://www.healthdirect.gov.au/vaginal-irritation-and-infection
- https://www.nhs.uk/conditions/vaginismus/
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15723-vaginismus
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.