23 November 2023

Museum Bajra Sandhi: Sejarah, Lokasi, Rute, dan Tiket Masuk

Jika ke Bali kunjungi museum ini, Moms!
Museum Bajra Sandhi: Sejarah, Lokasi, Rute, dan Tiket Masuk

Foto: Google.com/maps/F. Bader

Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Bali juga memiliki warisan budaya dan sejarah yang kaya. Salah satu tempat yang menggambarkan sejarah perjuangan dan semangat kemerdekaan rakyat Bali adalah Museum Bajra Sandhi.

Museum Bajra Sandhi yang juga dikenal sebagai Monumen Bajra Sandhi, adalah monumen perjuangan rakyat Bali yang mencerminkan semangat dan keteguhan hati dalam melawan penjajahan.

Bajra Sandhi bukan hanya sebuah bangunan monumental, tetapi juga sebuah penanda penting dalam sejarah Pulau Dewata.

Mari ketahui lebih lanjut tentang museum ini, barangkali Moms dan keluarga tertarik untuk berkunjung saat berlibur ke Bali.

Baca Juga: 10 Ide Wisata Temanggung Terindah untuk Healing, Cek yuk!

Sejarah Museum Bajra Sandhi

Museum Bajra Sandhi
Foto: Museum Bajra Sandhi (Google/Maps/F. Bader)

Pembangunan Museum Bajra Sandhi dimulai pada tahun 1987 dan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003.

Namun, ide untuk membangun monumen ini muncul beberapa tahun sebelumnya, pada tahun 1981, ketika rancangan monumen ini dibuat oleh arsitek bernama Ida Gede.

Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Bali dan sebagai lambang semangat perjuangan untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bali, seperti banyak daerah di Indonesia, memiliki sejarah perlawanan yang kuat terhadap penjajah, terutama Belanda.

Monumen ini menjadi simbol penghormatan terhadap para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Nama "Bajra Sandhi" dipilih karena bentuk monumen ini menyerupai bajra atau genta yang digunakan dalam upacara keagamaan Hindu oleh pendeta.

Monumen ini juga diisi dengan elemen-elemen Hindu, seperti Guci Amertha, Ekor Naga Basuki, Badan Bedawang Akupa, Gunung Mendara Giri, dan kolam yang mengelilingi monumen yang diibaratkan sebagai Ksirarnawa (lautan susu).

Semua elemen ini mengandung makna filosofi Hindu dan menghadirkan nilai-nilai keagamaan dalam konteks sejarah dan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, angka-angka yang terdapat dalam monumen ini, seperti 17 anak tangga di pintu utama, 8 tiang agung di dalam gedung, dan tinggi monumen 45 meter, merujuk pada tanggal kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.

Ini adalah cara untuk menggambarkan bahwa monumen ini adalah simbol kemerdekaan dan semangat perjuangan rakyat Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Museum Bajra Sandhi tidak hanya menjadi tempat bersejarah yang penting, tetapi juga menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan dan masyarakat lokal yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya Indonesia.

Dengan diorama, foto, lukisan, dan berbagai kegiatan, museum ini terus menjalankan perannya dalam melestarikan warisan sejarah Indonesia

Baca Juga: 10+ Museum Date di Jakarta yang Kekinian, Aestetic Sekali!

Lokasi dan Rute Menuju Museum Bajra Sandhi

Bangunan Museum Bajra Sandhi
Foto: Bangunan Museum Bajra Sandhi (Google/Maps/Wahidin96 Sense)

Museum Bajra Sandhi terletak di Jalan Raya Puputan No. 142, Denpasar, Bali.

Museum ini memiliki lokasi yang strategis di pusat kota Denpasar, sehingga mudah dijangkau oleh wisatawan yang berada di berbagai daerah di Bali.

Berikut pilihan rute menuju Museum Bajra Sandhi:

  • Dari Bandara Ngurah Rai

Jika dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Moms dapat menggunakan taksi atau layanan transportasi daring seperti Grab atau Gojek untuk menuju ke Museum Bajra Sandhi.

Beritahu pengemudi tujuannya, dan mereka akan membawa Moms ke museum dengan nyaman.

  • Dari Kuta

Jika dari daerah Kuta, perjalanan ke Museum Bajra Sandhi dapat ditempuh dengan mobil atau sepeda motor.

Ikuti Jalan Imam Bonjol dan teruskan ke arah timur hingga mencapai museum.

Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 30 menit, tergantung pada kondisi lalu lintas.

  • Dari Ubud

Dari Ubud, Moms dapat mengambil rute melalui Jalan Gatot Subroto ke arah Denpasar.

Setelah sampai di Denpasar, ikuti petunjuk menuju Museum Bajra Sandhi yang biasanya terdapat pada tanda penunjuk jalan.

Perjalanan ini mungkin memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam, tergantung pada kondisi lalu lintas.

  • Dari Sanur

Jika dari Sanur, Moms dapat menggunakan Jalan Bypass Ngurah Rai yang menghubungkan Sanur dengan Denpasar.

Kemudian, ikuti tanda penunjuk jalan menuju Museum Bajra Sandhi.

Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 20-30 menit.


Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Bajra Sandhi

Museum Bajra Sandhi Bali
Foto: Museum Bajra Sandhi Bali (Google/Maps/Vladimir Butov)

Harga tiket Museum Bajra Sandhi biasanya berkisar antara Rp2.000 hingga Rp10.000 per orang.

Adapun waktu operasional Museum Bajra Sandhi yaitu setiap hari dalam seminggu, termasuk hari libur nasional.

Jam buka museum yakni mulai hari Senin hingga Jumat Pukul 08.00-18.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah) dan Sabtu hingga Minggu pukul 09.00-17.00 WITA.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Wisata Anak di Bandung, Menyenangkan!

Daya Tarik Museum Bajra Sandhi

Museum Bajra Sandhi di Malam Hari
Foto: Museum Bajra Sandhi di Malam Hari (Google/Maps/Sahat Volber Daniel Saragih)

Museum Bajra Sandhi adalah salah satu destinasi wisata yang sangat menarik di Bali, terutama bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia.

Berikut beberapa daya tarik utama dari Museum Bajra Sandhi:

1. Simbol Sejarah Perjuangan

Museum ini adalah monumen peringatan bagi para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Terletak di tengah Kota Denpasar, museum ini menggambarkan pengorbanan dan semangat perjuangan rakyat Bali dan Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.

2. Arsitektur Khas Bali

Museum Bajra Sandhi memiliki arsitektur yang khas Bali, dengan elemen-elemen Hindu yang kaya akan makna filosofi.

Bangunannya didasarkan pada konsep Hindu yang berfokus pada keseimbangan dan persatuan antara unsur-unsur maskulin dan feminin.

Genta besar yang menjulang tinggi di bagian atas monumen adalah salah satu ciri khasnya.

3. Koleksi Museum

Di dalam museum, Moms dapat menemukan berbagai diorama, foto, dan lukisan yang menggambarkan sejarah kehidupan orang Bali selama beberapa generasi.

Diorama-diorama ini menceritakan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Bali, termasuk perlawanan melawan penjajah Belanda.

4. Konsep Filosofis

Museum ini tidak hanya menceritakan sejarah, tetapi juga menyampaikan pesan filosofis tentang kerja keras, ketekunan, keuletan, dan gotong royong melalui kisah Gunung Mandara Giri, yang merupakan bagian dari epos Mahabarata.

Konsep-konsep ini dituangkan dalam arsitektur dan desain museum.

5. Pemandangan Kota Denpasar

Dari lantai teratas monumen, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Kota Denpasar.

Ini adalah tempat yang sempurna untuk mengambil foto dan melihat Denpasar dari ketinggian.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Museum di Bandung, Cocok untuk Wisata Edukasi!

Itu dia informasi seputar Museum Bajra Sandhi. Jangan lupa untuk menyambanginya saat Moms dan keluarga berlibur ke Bali, ya!

  • https://www.denpasarkota.go.id/wisata/sejarah-museum-bajra-sandhi
  • https://disparda.baliprov.go.id/monumen-perjuangan-rakyat-bali/2020/06/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.