Berkunjung ke Gerbang Samudra Raksa, Wisata di Yogyakarta

Gerbang Samudra Raksa merupakan salah satu tempat wisata di Yogyakarta.

Yogyakarta memang selalu jadi pilihan liburan yang menarik bagi banyak orang.

Moms dan keluarga pun bisa memilih destinasi rekreasi yang paling sesuai referensi.

Misalnya, Gerbang Samudra Raksa yang tengah viral belakangan ini.

Kira-kira, kenapa tempat ini menjadi sangat viral dan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan di sana? Simak terus ulasannya ya, Moms!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan Viral Jogja, Mampir Yuk!

Gambaran Wisata Gerbang Samudra Raksa

Belakangan nama Gerbang Samudra Raksa menjadi viral di media sosial. Disertai dengan penampakan kapal laut kayu besar seperti di dalam film bajak laut, tempat ini bisa dibilang unik.

Tentu saja, tempat yang satu ini jadi pertanyaan banyak orang, terutama yang bukan tinggal di daerah Yogyakarta, Kulon Progo, dan sekitarnya.

Gerbang Samudra Raksa sebenarnya bukan tempat wisata khusus, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan atau tempat wisata umum lainnya yang ada di Yogyakarta.

Tempat tersebut sengaja dibangun oleh Kementerian PUPR sebagai ikon baru pariwisata DIY.

Gerbang Samudra Raksa menyambut wisatawan dari Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) sekaligus gerbang masuk menuju Candi Borobudur dari Kulon Progo

Sebagai informasi, sebelumnya sudah ada tiga gerbang masuk menuju Candi Borobudur, yaitu Gerbang itu adalah Gerbang Singa, Gerbang Kalpataru, dan Gerbang Gajah.

Gerbang Singa dibangun di Palbapang Mungkid. Gerbang itu merupakan pintu masuk bagi wisatawan yang berasal dari arah Yogyakarta.

Gerbang Kalpataru di Blondo Mungkid yang menjadi pintu masuk wisatawan yang berasal dari arah Semarang.

Sementara Gerbang Gajah dibangun di Kembanglimus Borobudur dan menjadi pintu masuk wisatawan dari arah Kabupaten Purworejo.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Hotel di Jogja, Cocok untuk Ragam Acara!

Aktivitas di Gerbang Samudra Raksa

Selain dibangun sebagai ikon, tempat yang satu ini juga merupakan gerbang masuk perjalanan menuju Candi Borobudur dari Kulon Progo.

Kawasan ini juga dilengkapi dengan rest area, kios souvenir, kios makanan, dan lainnya.

Tempat yang satu ini berlokasi di Dusun Klangon, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.

Tempat ini terletak di sebelah kanan jalan menuju Candi Borobudur dari Kulon Progo.

Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan ini.

1. Berfoto

Sebenarnya tidak banyak yang bisa dilakukan di tempat yang satu ini, kecuali berfoto.

Jika Moms dan Dads merupakan pemburu foto dengan latar belakang menarik, pastikan untuk datang ke tempat yang satu ini.

Moms dan Dads bisa berfoto dengan latar belakang kapal kapal bercadik Samudra Raksa atau latar belakang tulisan “Selamat Datang di Borobudur”.

Selain itu, terdapat beberapa spot foto instagramable lainnya di sini.

2. Bersantai dan Melepas Lelah

Kawasan yang satu ini juga dilengkapi dengan taman-taman yang bisa digunakan sebagai tempat beristirahat dan bersantai.

Jangan khawatir karena taman juga dilengkapi dengan bangku-bangku yang bisa digunakan untuk melepas lelah dan bersantai sejenak sembari menunggu antrean toilet.

Baca Juga: 12+ Pilihan Tempat Nongkrong di Jogja yang Asyik dan Nyaman

3. Jajan

Seperti diketahui, terdapat beberapa kios makanan di Gerbang Samudra Raksa.

Di sana, Moms dan Dads bisa menikmati beberapa jajanan yang ditawarkan oleh pelaku UMKM dari kawasan tersebut.

Tidak ada salahnya untuk melepas lelah sembari menikmati sedikit jajanan lokal, bukan?

4. Mampir ke Toilet

Salah satu kendala saat berkendara melalui jalur darat adalah sulit mencari toilet.

Di Gerbang Samudra Raksa, Moms dan Dads bisa mampir terlebih dahulu ke toilet umum yang tersedia sebelum melanjutkan kembali perjalanan menuju Candi Borobudur.

5. Membeli Souvenir

Selain kios makanan, tempat yang satu ini juga terdapat kios souvenir.

Jadi, Moms dan Dads tak perlu khawatir saat lupa membeli souvenir dari Candi Borobudur, Moms dan Dads bisa mampir sejenak ke Gerbang Samudra Raksa untuk membeli beberapa souvenir untuk saudara dan kerabat.

Untuk memasuki kawasan ini, Moms dan Dads tidak perlu mengeluarkan uang untuk tiket masuk.

Moms dan Dads hanya perlu membayar biaya parkir. Selain itu, tempat ini juga terbuka selama 24 jam.

Museum Kapal Samudra Raksa

Selain gerbang masuk Candi Borobudur, Kapal Samudra Raksa bisa Moms dan Dads lihat di Museum Kapal Samudra Raksa yang terdapat di Taman Wisata Candi Borobudur.

Di tempat ini, terdapat replika kapal yang dipahat pada relief Candi Borobudur dan pada panel relief Jataka-Avadana 86.

Gambar tersebut adalah kapal yang sudah dilengkapi dengan dengan layar dan cadik.

Keduanya berfungsi untuk menyeimbangkan kapal dan memblokir ombak.

Nama Samudra Raksa diberikan oleh Megawati Soekarnoputri saat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada 2003 lalu.

Samudra Raksa sendiri memiliki arti Penjaga Lautan.

Di Museum Kapal Samudra Raksa, selain bisa melihat replika kapal, Moms dan Dads juga bisa melihat animasi tiga dimensi Adventure of Raka yang diputar di layar LED.

Bioskop interaktif di layar LED itu menampilkan sejarah bahari nusantara yang sudah dimulai dari abad VIII hingga saat ini.

Sejarah bahari di museum itu dikemas dalam bentuk bioskop interaktif sepanjang 115 meter.

Ini bisa jadi salah satu cara paling efektif jika Moms dan Dads ingin memperkenalkan sejarah bahari kepada Si Kecil.

Raka sang tokoh fiktif dalam Advanture of Raka pun akan mengajak Moms dan keluarga melintai ruang dan waktu untuk melihat perjalanan bahari di Indonesia.

Moms dan Dads bisa mengajak Si Kecil berpetualangan di Museum Kapal Samudra Raksa pada hari Senin hingga Minggu.

Museum dibuka mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. Karena museum terletak di Kawasan Candi Borobudur, maka Moms dan Dads hanya perlu mengeluarkan uang Rp50.000,00 per orang untuk membeli tiket terusan Taman Wisata Candi Borobudur.

Baca Juga: Berkunjung ke Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta

Nah, itu dia informasi yang bisa Moms dan Dads ketahui tentang Gerbang Samudra Raksa. Rest area di sana bisa digunakan untuk bersantai sembari menikmati jajanan lokal.

Saat berwisata ke Yogyakarta, jangan lupa mampir ya, Moms!