Pantai Krui Lampung: Daya Tarik, Lokasi, dan Tiket Masuk
Pantai Labuhan Jukung Krui atau Pantai Krui di Lampung ibarat “surga” tersembunyi. Laut dan ombaknya terkenal bagus untuk berselancar, dan keindahan alamnya masih asli.
Seperti namanya, Pantai Krui berlokasi di Krui, Ibu kota Kecamatan Pesisir Tengah di Kabupaten Lampung Barat.
Selain pantai, daerah Krui juga terkenal akan pohon damar mata kucing (Shorea javanica), yang hanya tumbuh di pegunungan Bukit Barisan Selatan.
Baca Juga: Pantai Karang Potong, Wisata Alam yang Estetis di Cianjur!
Keindahan Pantai Krui yang Memesona
Dari Kota Bandar Lampung, Pantai Krui berjarak sekitar 250 kilometer atau enam jam perjalanan dengan mobil.
Pendatang yang lalu-lalang di Pantai Labuhan Jukung dan Pantai Mandiri adalah turis asing yang menenteng papan selancar.
Seperti di Mentawai, ombak di Pantai Krui kerap diberi nama asing.
Lidah ombak Jimmy’s di Pugung Penengahan, misalnya, bisa mencapai 6,9 meter jika sedang mengamuk.
Namun, Pantai Krui tak melulu untuk mereka yang sudah ahli menaklukkan ombak deras yang pecah di karang dangkal.
Bagi Moms yang masih belajar, banyak lokasi yang tak terlalu berbahaya.
Di antara semua spot, ombak di Tanjung Setia paling banyak diminati peselancar asing.
Selain karena ombaknya besar, perairannya dalam sehingga tak terlalu berbahaya.
Pantai Krui juga dikenal dengan sebutan Pantai Labuhan Jukung Krui.
Pantai Labuhan Jukung Krui berlokasi di Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Krui Pesisir Barat.
Di sini, ada banyak aktivitas wisata yang seru. Termasuk menyaksikan indahnya sunset, surfing, hingga wisata kuliner makanan khas pesisir barat.
Pantai Krui ini memiliki hamparan pasir yang luas. Pasirnya juga lembut, dengan warna putih bersih.
Ada sebuah trademark Labuhan Jukung Krui yang menjorok ke arah pantai.
Banyak pengunjung menjadikan area ini sebagai spot foto bagi yang ingin mengabadikan momen berada di pantai indah yang satu ini.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Wisata Pulau Bintan dan Harga Paket Wisatanya, Banyak Pantai Cantik!
Rute, Harga Tiket, dan Jam Buka Pantai Krui
Jika datang dari Pulau Jawa, Moms harus menyebrangi Selat Sunda jika ingin berkunjung ke Pantai Krui.
Dengan menggunakan kapal feri, Moms akan menempuh perjalanan laut selama 2–3 jam.
Setelah itu, Moms harus melanjutkan perjalanan melalui jalur darat, menggunakan rute lintas barat, selama sekitar 8 jam.
Tidak perlu khawatir karena akses jalan menuju Pantai Krui dan Pesisir Barat, sudah beraspal dan mulus untuk dilalui.
Kalau ingin menggunakan pesawat, Moms bisa mencari rute menuju Bandara M. Taufik Kiemas.
Lalu, lanjutkan dengan perjalanan darat dengan estimasi waktu sekitar 6 hingga 7 jam.
Kabar baiknya, Moms tidak perlu mengeluarkan biaya untuk tiket masuk ke pantai ini, alias gratis.
Namun, jika membawa kendaraan, Moms perlu mengeluarkan uang untuk membayar parkir kendaraan yang dibawa, tergantung jenis kendaraannya.
Pantai Krui buka setiap hari Senin hingga Minggu selama 24 jam sehari.
Pantai Lain di Sekitar Pantai Krui
Selain Pantai Labuhan Jukung Krui, ada pantai lain menarik yang dekat dan layak dikunjungi juga. Apa saja?
1. Pantai Karang Nyimbor
Pantai Karang Nyimbor juga wajib Moms kunjungi selain Pantai Krui.
Lokasinya tak begitu jauh dari Pusat Kota Krui, hanya sekitar 15 menit saja.
Jika datang di waktu yang tepat, Moms mungkin bisa menjajal ombak dengan karakter pipeline.
Ombak ini sesekali muncul dan menjadi spot favorit para peselancar.
Selain ombaknya, pantai yang satu ini juga memiliki keindahan alam yang memesona.
Perpaduan lautan biru dan hamparan pasir putih akan memanjakan mata siapa pun yang memandang.
2. Pantai Tembakak
Jika kedua pantai di atas memiliki hamparan pasir berwarna putih, Pantai Tembakak memiliki pasir dengan warna hitam.
Selain menjadi tempat wisata, pantai ini juga merupakan pelabuhan kecil untuk menuju ke Pulau Pisang.
Ada juga keunikan lainnya, yaitu batu karang yang tersebar dengan ukuran yang beragam.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Wisata Jambi untuk Liburan dan Kulineran Bersama Keluarga
3. Pantai Mandiri
Pantai Mandiri adalah salah satu dari deretan pantai dekat dengan pantai Krui yang juga memiliki pasir berwarna hitam. Pantai yang satu ini tidak memiliki batu karang.
Jika Moms datang sebagai peselancar, di sini ada penginapan khusus untuk para peselancar, yaitu Surf Camp.
Penginapan ini memang khusus disediakan untuk orang yang ingin berselancar di Pantai Mandiri.
Rentang harga penginapan di sini cukup bervariasi, mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000 per malam, tergantung tipe kamar.
5. Pantai Walur
Pantai lainnya yang juga dekat dengan Pantai Krui adalah Pantai Walur.
Lokasinya ada di Desa Walur, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Di sini, Moms akan menemukan sebuah padang rumput yang dihiasi pohon kelapa yang menjulang tinggi.
Hamparan pasir putih di sini juga lembut dan cocok untuk bersantai sambil melihat sunset.
Selain berselancar, kegiatan lain yang bisa Moms lakukan di sini adalah memancing dan berenang.
Itulah pembahasan mengenai Pantai Krui dan pantai lain di sekitarnya.
Jadi, Moms, tertarik kunjungi semua pantai di atas ketika ke Lampung?
- https://direktoripariwisata.id/unit/220
- https://www.nativeindonesia.com/pantai-krui/
- https://dpmptsp.pesisirbaratkab.go.id/gis/pariwisata/pantai-batu-tihang
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.