Museum Benteng Vredeburg, Bangunan Bersejarah di Jogja!
Jika sedang merencanakan liburan atau wisata ke Jogja, Moms mungkin bisa juga berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg.
Museum ini ternyata menjadi salah satu objek wisata populer di Jogja yang banyak dikunjungi wisatawan lokal hingga wisatawan asing.
Lokasinya yang berada di pusat Kota Yogyakarta, membuat Museum Benteng Vredeburg tak pernah sepi pengunjung.
Sebagai informasi, Benteng Vredeburg merupakan sebuah benteng dengan gaya arsitektur Belanda yang dibangun menggunakan bata dan kayu pada masa kolonial.
Tak hanya berdiri sebuah benteng, di Museum Benteng Vredeburg juga terdapat berbagai ruangan yang dulunya digunakan sebagai penjara, gudang mesin, dan ruang penyimpanan.
Tertarik untuk berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg? Simak informasi lengkapnya di sini, ya Moms!
Baca Juga: Ragam Motif Batik Yogyakarta Beserta Filosofinya, Cantik!
Sejarah Museum Benteng Vredeburg
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Benteng Vredeburg merupakan sebuah benteng yang telah berdiri sejak zaman kolonial Belanda.
Melansir dari laman Dinas Kebudayaan Yogyakarta, di tahun 1760 mulanya membangun benteng yang digunakan sebagai benteng kompeni.
Namun, pada masa pembangunan awal, benteng tersebut terlihat sangat sederhana.
Maka dari itu, Gubernur Pantai Utara Jawa di Semarang meminta Sultan untuk merenovasi benteng menjadi lebih kuat di tahun 1767.
Setelah Sri Sultan Hamengku Buwono I memberikan izin pembangunan benteng, revitalisasi benteng ini selesai pada tahun 1787.
Awalnya, benteng ini diberi nama Rustenburgh yang artinya “tempat istirahat”.
Seiring berjalannya waktu, benteng kerap mengalami beberapa perkembangan pembangunan yang cukup pesat.
Salah satunya adalah di tahun 1867 ketika Yogyakarta mengalami gempa bumi sehingga benteng memerlukan perbaikan.
Setelah renovasi selesai, benteng ini kembali berubah nama menjadi benteng Vredeburg yang artinya “perdamaian”.
Kemudian sejak 1992 hingga saat ini, Benteng Vredeburg menjadi Museum Khusus Perjuangan Nasional dengan nama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Baca Juga: 10 Universitas Negeri di Yogyakarta Terbaik dan Terfavorit
Tentang Museum Benteng Vredeburg
Setelah mengetahui sejarah singkatnya, Moms perlu mengetahui beberapa informasi umum mengenai Museum Benteng Vredeburg.
Hal ini seperti harga tiket dan waktu operasional.
Simak penjelasan informasi tentang Museum Benteng Vredeburg di sini.
1. Lokasi Museum Benteng Vredeburg
Berada di pusat Kota Yogyakarta, museum ini berlokasi tidak berada jauh dari Keraton Yogyakarta tepatnya di Jalan Jend. A. Yani No 6, Yogyakarta 55224, Indonesia.
Moms dan Dads dapat menemukan dengan mudah lokasi museum ini karena berada persis di sekitar area Titik 0 Yogyakarta.
Jadi, jika ingin berkunjung ke museum ini Moms tidak perlu mengkhawatirkan akses jalan, ya.
2. Waktu Operasional Museum Benteng Vredeburg
Sebelum berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg, Moms perlu memastikan waktu operasionalnya.
Meski menjadi salah satu museum populer, museum ini tidak buka setiap hari.
Karena Museum Benteng Vredeburg hanya buka di hari Selasa – Minggu mulai pukul 08:00 – 15:00 WIB.
Kemudian museum juga akan tutup di Hari Raya Idulfitri dan Idul Adha.
3. Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg
Hampir semua wisata edukasi memiliki keunggulan, yakni harga tiket masuknya yang murah, seperti Museum Benteng Vredeburg ini.
Untuk berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg, Moms akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar:
- Anak: Rp2.000
- Dewasa: Rp3.000
- Turis Asing: Rp10.000
Selain membayar tiket masuk, bagi Moms yang membawa kendaraan pribadi, perlu membayar parkir dengan harga yang telah disediakan oleh penyedia layanan parkir di sini.
4. Fasilitas yang Tersedia di Museum Benteng Vredeburg
Menjadi salah satu objek wisata edukasi serta sejarah populer yang berdiri di atas lahan seluas 46.574 m persegi, Museum Benteng Vredeburg memiliki fasilitas yang memadai, seperti:
- Toilet
- Musala
- Ruang audio visual
- Warung makan
- Kafe
Baca Juga: 8 Lokasi Gelato Jogja yang Wajib Dikunjungi Saat di Yogyakarta
Aktivitas yang Bisa dilakukan di Museum Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg merupakan salah satu area peninggalan sejarah masa Kolonial Belanda, jadi Moms bisa mengetahui banyak informasi sejarah Indonesia.
Para pengunjung dapat menikmati suasana bangunan serta arsitektur benteng khas sentuhan Belanda.
Selain itu, Moms dan keluarga juga bisa melihat beberapa koleksi khas museum ini.
Bahkan jika ingin mendapatkan informasi soal museum secara rinci, Moms bisa meminta tolong pemandu museum untuk menjelaskan seluk beluk soal Museum Benteng Vredeburg ini.
Berikut ini beberapa aktivitas yang bisa Moms dan keluarga lakukan jika berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg.
1. Wisata Museum
Seperti museum-museum pada umumnya, di Museum Benteng Vredeburg juga tersedia puluhan hingga ratusan koleksi atau diorama yang bisa dilihat oleh pengunjung.
Di museum ini, pengunjung akan disajikan dengan 4 diorama yang dipamerkan, antara lain:
- Diorama peristiwa periode Pangeran Diponegoro hingga masa pendudukan Jepang di Yogyakarta
- Diorama peristiwa sejarah proklamasi kemerdekaan hingga dengan agresi militer Belanda di Indonesia
- Diorama peristiwa penjanjian Renville hingga pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat
- Diorama peristiwa sejarah periode Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga pada masa Orde baru
2. Jelajah Museum Malam Hari
Aktivitas lainnya yang bisa Moms lakukan jika berkunjung ke Benteng Vredeburg adalah jelajah museum pada malam hari.
Namun, jika ingin ikut serta dalam program ini, pengunjung harus mendaftarkan diri terlebih dahulu, karena pengunjung pada kegiatan ini dibatasi.
Jika tertarik melakukan kegiatan ini, caranya cukup melihat akun Instagram resmi Museum Benteng Vredeburg dan ikuti langkah-langkahnya.
Uniknya lagi, kegiatan jelajah malam museum dikemas dalam bentuk permainan berkelompok yang menciptakan pengalaman baru untuk menikmati suasana malam gedung kolonial.
3. Senam Sehat
Aktivitas selanjutnya yang bisa dilakukan di museum ini adalah senam.
Sebenarnya kegiatan ini merupakan agenda rutin karyawan/karyawati Museum.
Namun, tak hanya bisa diikuti oleh staf museum saja, acara ini juga terbuka bagi pengunjung. Biasanya acara ini akan dipandu oleh instruktur senam yang andal.
4. Mengabadikan Momen
Salah satu aktivitas yang tidak boleh terlewat adalah foto-foto mengabadikan momen. Berkunjung ke museum ini, Moms akan menemukan area foto yang menarik.
Gaya arsitektur bangunannya yang klasik berhasil mencuri perhatian pengunjung dan menjadi latar belakang foto paling favorit.
Baca Juga: 16 Wisata Depok Terpopuler dan Ramah Anak, Yuk Kenali!
Syarat Kunjungan ke Museum Benteng Vredeburg
Setelah mengetahui segudang informasi mengenai Museum Benteng Vredeburg dan tertarik untuk berkunjung, Moms perlu memperhatikan beberapa syarat berikut ini:
- Datang dalam kondisi sehat
- Sudah vaksin minimal dosis 1
- Mematuhi protokol kesehatan
- Mempunyai aplikasi PeduliLindungi dan melakukan scan QR code
- Anak dapat masuk dengan syarat orang tua sudah mendapat vaksin
Baca Juga: 15+ Cara Merawat Rambut Kering agar Halus dan Lembut
Demikian informasi mengenai Museum Benteng Vredeburg yang bisa Moms ketahui.
Kira-kira kapan, nih Moms dan keluarga akan berkunjung?
- https://kebudayaan.jogjakota.go.id/page/index/benteng-vredeburg
- http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2015071000001/benteng-vredeburg
- https://travelspromo.com/htm-wisata/museum-benteng-vredeburg/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.