Serba-Serbi Museum Fatahillah: Sejarah, Koleksi, Lokasi, Harga Tiket, dan Cara Menuju ke sana
Museum Fatahillah atau yang juga sering kali disebut dengan nama Museum Sejarah Jakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang selalu ramai oleh pengunjung, dan berada di kota Jakarta.
Museum yang populer ini terletak di kawasan Kota Tua Jakarta yang menyediakan beragam fasilitas untuk hiburan para pengunjung.
Kebanyakan para pengunjung menghabiskan waktu di sekitar tempat wisata ini untuk berfoto.
Meskipun begitu, masih banyak hal lainnya yang bisa dijelajahi dan dinikmati keindahannya di dalam dan sekitar museum ini.
Simak selengkapnya informasi tentang Museum Fatahillah berikut ini, Moms!
Baca Juga: Serba-Serbi Museum Bahari, Saksi Sejarah Kebaharian Indonesia
Sejarah Museum Fatahillah
Foto: instagram.com/swawyow
Tentunya bangunan dengan desain yang unik ini memiliki sejarah tersendiri.
Dilansir dari Asosiasi Museum Indonesia, Museum Fatahillah awalnya dipergunakan sebagai gedung Balai Kota.
Tidak hanya sebagai Balai Kota, Museum ini juga seringkali digunakan untuk berbagai hal lainnya.
Terkadang digunakan sebagai tempat Pengadilan, Kantor Catatan Sipil, tempat warga beribadah di hari Minggu, dan Dewan Kotapraja (College van Scheppen).
Selain itu, pada tahun 1925-1942 gedung ini juga dimanfaatkan sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Lalu pada tahun 1942-1945 dipakai untuk kantor pengumpulan logistik Dai Nippon, dan pada tahun 1952 digunakan pula sebagai Markas Komando Militer Kota (KMK) I yang kemudian menjadi Kodim 0503 Jakarta Barat.
Seiring berjalannya waktu, pada akhirnya tahun 1968 gedung ini diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta yang kemudian dijadikan sebagai Museum pada tahun 1974.
Pada awalnya, museum ini hanya dijadikan tempat untuk memamerkan peninggalan-peninggalan dari masa lalu.
Namun pada tahun 1999, Museum Sejarah Jakarta digagas bahwa tidak hanya dijadikan sebagai tempat yang memberi edukasi, namun juga dijadikan tempat rekreasi bagi berbagai kalangan masyarakat.
Hingga saat ini museum Fatahillah berupaya menyediakan berbagai informasi mengenai perjalanan panjang sejarah kota Jakarta, sejak masa prasejarah hingga masa kini dalam bentuk yang lebih kreatif.
Di sini juga seringkali melaksanakan kegiatan yang rekreatif dan menarik, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya warisan budaya Indonesia.
Koleksi Museum Fatahillah
Foto: instagram.com/anastasyaaph
Jika Moms berencana mengunjungi tempat wisata edukatif yang unik ini, Moms akan diperlihatkan ragam peninggalan dan sejarah perjalanan Kota Jakarta.
Di dalam museum, Moms bisa menemukan objek-objek peninggalan masa lalu Kerajaan Tarumanegara dan Pajajaran, seperti prasasti tugu, prasasti ciampea, dan lainnya.
Selain itu, ada juga mebel antik yang berasal dari abad 17-19 dengan desain bergaya Eropa.
Selain dari Eropa dan Indonesia sendiri, terdapat juga barang-barang khas dari Republik Rakyat Tiongkok.
Seluruh koleksi-koleksi tersebut ditempatkan dalam berbagai ruangan, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang Batavia.
Baca Juga: Ruang Seni Anak Kembara Biru Hadir di Museum MACAN, Pas untuk Ngabuburit!
Fasilitas Museum Fatahillah
Foto: instagram.com/christinsianturi06
Selain menampilkan berbagai objek peninggalan dari masa lalu, Museum Fatahillah juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memberi kenyamanan bagi para pengunjung.
Berikut fasilitas-fasilitas yang disediakan di Museum Fatahillah, meliputi:
1. Perpustakaan
Di dalam perpustakaan Museum Fatahillah, terdapat ragam koleksi buku yang mencapai 1200 judul buku.
Rata-rata buku yang bisa ditemukan di perpustakaan ini merupakan peninggalan dari masa kolonial, yang hadir dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Inggris, Arab, dan Melayu.
Perpustakaan ini dapat dikunjungi siapa saja selama waktu berkunjungnya selama buka pada jam dan hari kerja museum.
2. Sinema Fatahillah
Sinema Fatahillah merupakan fasilitas dari museum di mana pengunjung dapat menonton film-film dokumenter dari zaman Batavia, juga menampilkan film-film populer dari dalam maupun luar negeri.
3. Toko Suvenir
Bagi pengunjung yang menginginkan buah tangan atau cendera mata terkait dengan museum ini, Moms bisa langsung ke area toko sovenir yang menjual ragam sovenir dengan harga yang terjangkau.
Setelah menjelajah di area museum dan merasa lapar, Moms juga bisa langsung ke area kantin museum yang menjual menu makanan dan minuman khas Betawi, dan memiliki suasana tempat makan yang nyaman.
4. Ruang Pertemuan, Ruang Pameran, dan Taman Dalam
Museum Sejarah Jakarta dapat dijadikan tempat berdiskusi, seminar, atau pertemuan yang bisa dilakukan dalam ruang pertemuan yang memiliki daya tampung kurang lebih 150 orang.
Di dalam museum juga terdapat taman yang bisa direservasi sebagai tempat untuk pentas seni, pernikahan, atau sekadar gathering.
Taman dalam museum memiliki luas 1000 meter yang memberi pemandangan asri dan suasana yang nyaman bagi setiap pengunjung.
Baca Juga: 3 Manfaat Penting Mengajak Anak Ke Museum
5. Penyewaan Sepeda Ontel
Di luar gedung museum, terdapat ratusan sepeda ontel yang bisa Moms sewa dengan harga terjangkau.
Untuk menyewanya, Moms akan dikenakan harga sekitar Rp20.000 dengan waktu penyewaan sepeda selama 30 menit.
Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Museum Fatahillah
Foto: instagram.com/ediwibowo_jp
Museum Fatahillah berlokasi di Kota Tua Jakarta, tepatnya di Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Museum ini memiliki jam buka mulai dari jam 09.00 pagi hingga 15.00 WIB.
Tiket masuk tersebut terbilang cukup murah untuk sebuah wisata edukasi sejarah Kota Jakarta.
Untuk rombongan diharuskan beranggotakan minimal 30 orang, yang akan dikenakan tiket masuk seharga Rp3.750 bagi orang dewasa, Rp1.500 untuk anak-anak, dan Rp2.250 bagi mahasiswa.
Untuk tiket individu, pengunjung akan dikenakan tarif berbeda berdasarkan usia. Untuk dewasa seharga Rp5.000, Mahasiswa seharga Rp3.000, dan anak-anak seharga Rp2.000.
Cara ke Museum Fatahillah
Foto: instagram.com/hafisreal
Untuk dapat ke Museum Sejarah Jakarta Moms dan keluarga bisa menggunakan transportasi umum atau pribadi.
Untuk mencapai Kota Tua Jakarta, banyak angkutan umum berupa mikrolet jurusan Kota, dari Tanah Abang, Pasar Senen, Grogol, Pulogadung, Tanjung Priok, Pasar Baru, Cengkareng, dan Kapuk Kamal.
Moms bisa juga naik Busway (Transjakarta) di Koridor 1 (Blok M-Kota) atau naik KRL (Bogor-Bekasi-Kota).
Demikian informasi tentang tempat wisata edukasi yang seru dikunjungi bersama keluarga saat akhir pekan. Yuk dicoba Moms!
- https://www.museumjakarta.com/museum-sejarah-jakarta/
- https://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/64-museum-sejarah-kota-jakarta-museum-fatahillah.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.