26 Januari 2024

Museum Layang-layang: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Ada banyak aktivitas interaktif yang menarik untuk diikuti
Museum Layang-layang: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Foto: Google.com/maps/Mohit Sud

Museum Layang-layang Indonesia adalah salah satu tempat menarik bagi penggemar layang-layang, budaya tradisional, dan seni kreatif.

Museum ini memiliki koleksi luar biasa dari berbagai jenis layang-layang, tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara di seluruh dunia, lho.

Sebelum mengajak Si Kecil berkunjung, mari simak informasi lengkap mengenai Museum Layang-layang Indonesia berikut ini, Moms.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Tempat Wisata Anak di Jakarta, Edukatif!

Sejarah Museum Layang-layang

Koleksi Museum Layang-layang
Foto: Koleksi Museum Layang-layang (Google/Maps/Michael Cochran)

Sejarah museum ini dimulai pada tahun 1980, ketika Endang Ernawati mulai terlibat dalam dunia layang-layang dan mulai mengumpulkan berbagai jenis layang-layang.

Pada tahun 1985, Endang Ernawati kemudian mendirikan Merindo Kite and Gallery, yang menjadi langkah awalnya dalam mempopulerkan budaya layang-layang di Indonesia.

Namun, kecintaannya terhadap layang-layang tidak berhenti di situ.

Pada tanggal 21 Maret 2003, dengan dukungan dari Menteri Pariwisata dan Kebudayaan I Gede Ardika, Endang Ernawati mendirikan Museum Layang-layang Indonesia, menjadikannya museum layang-layang pertama di Indonesia.

Museum ini bukan hanya tempat untuk mengoleksi layang-layang dari seluruh nusantara dan mancanegara, tetapi juga sebagai pusat pengetahuan dan apresiasi terhadap budaya layang-layang.

Seiring berjalannya waktu, koleksi layang-layang di museum ini terus berkembang berkat kontribusi dari pelayang daerah, luar negeri, dan karyawan museum yang membuat layang-layang mereka sendiri.

Hingga saat ini, Museum Layang-layang Indonesia telah menjadi salah satu destinasi menarik bagi penggemar layang-layang, seni, dan budaya, serta berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya yang berharga ini.

Baca Juga: 15+ Wisata Depok Terpopuler dan Ramah Anak, Yuk Kenali!

Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Museum Layang-layang Indonesia terletak di Jalan H. Kamang No. 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Museum ini buka setiap hari kecuali pada hari libur nasional, dengan jam operasional mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

Harga tiket masuk ke Museum Layang-layang Indonesia cukup terjangkau, yakni Rp25.000 per orang.

Baca Juga: 18 Museum di Jakarta Seru, Sarana Rekreasi Sambil Belajar!

Daya Tarik Museum Layang-layang

Layang-layang di dalam Museum
Foto: Layang-layang di dalam Museum (Google/Maps/Flo Toh)

Museum Layang-Layang Indonesia memiliki banyak daya tarik yang membuatnya menjadi tempat yang patut untuk dikunjungi.

Beberapa dari daya tarik utama museum ini meliputi:

1. Koleksi Layang-layang yang Mengagumkan

Museum ini memiliki koleksi layang-layang yang mengagumkan dari berbagai jenis dan ukuran, baik tradisional maupun modern.

Mulai dari layang-layang miniatur yang imut hingga layang-layang raksasa yang mengesankan.

Pengunjung dapat melihat berbagai bentuk, warna, dan desain layang-layang yang menarik di tempat ini.

Hingga saat ini, Museum Layang-layang Indonesia sudah memiliki lebih dari 600 layang-layang dalam koleksinya, dan jumlah ini bisa terus bertambah.

Layang-layang yang ada di museum datang dari berbagai sumber, termasuk sumbangan dari pelayang Indonesia dan hasil karya seniman layang-layang yang bekerja di dalam museum.

Dengan koleksi yang terus berkembang ini, Museum Layang-layang Indonesia tidak hanya menjadi tempat untuk menyimpan layang-layang, tetapi juga menjadi pusat untuk mempromosikan dan memahami seni dan budaya layang-layang dari seluruh dunia.

2. Pusat Pengetahuan Budaya Layang-layang

Museum ini bukan hanya memiliki beragam koleksi laying-layang, tetapi juga menjadi tempat untuk belajar tentang sejarah, budaya, dan teknik pembuatan layang-layang.

Pengunjung dapat memahami lebih dalam tentang peran layang-layang dalam berbagai budaya di seluruh dunia.

Museum Layang-layang Indonesia pun berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya terkait budaya layang-layang.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa pengetahuan tentang layang-layang tidak hilang dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Baca Juga: 7 Gaya Belajar Anak, Kenali untuk Gali Potensi Si Kecil

3. Aktivitas Interaktif

Museum Layang-layang Indonesia menawarkan berbagai aktivitas interaktif yang melibatkan pengunjung, seperti melukis payung, wayang mini, serta membuat dan mewarnai layang-layang.

Ini adalah kesempatan yang sempurna bagi anak-anak dan keluarga untuk berpartisipasi secara kreatif.

Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga memberikan wawasan tentang budaya dan seni layang-layang.

Museum Layang-ayang Indonesia memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan layang-layang dan seni kreatif.

4. Memiliki Fasilitas yang Lengkap

Suasana di Museum Layang-layang
Foto: Suasana di Museum Layang-layang (Google/Maps/Elmoza Aryawibi Norman)

Museum Layang-layang Indonesia menyediakan sejumlah fasilitas untuk kenyamanan pengunjungnya, seperti:

  • Ruang Audio Visual

Museum ini memiliki ruang audio visual yang digunakan untuk presentasi, demonstrasi, atau penyajian informasi tambahan tentang layang-layang.

Pengunjung pun dapat menikmati tayangan multimedia yang mendukung pemahaman tentang budaya layang-layang.

  • Kantin

Terdapat kantin di dalam museum yang menyajikan makanan dan minuman.

Ini memungkinkan pengunjung untuk bersantai dan menikmati hidangan ringan atau minuman setelah menjelajahi koleksi museum.

  • Mushola

Museum ini juga menyediakan mushola untuk pengunjung yang ingin beribadah atau berdoa selama kunjungan mereka.

  • Toilet/Kamar Mandi

Fasilitas toilet dan kamar mandi yang bersih dan terawat tersedia di museum untuk kenyamanan pengunjung.

  • Area Parkir

Museum Layang-layang Indonesia memiliki area parkir yang memadai, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan tempat untuk memarkir kendaraan mereka.

  • Gazebo

Gazebo adalah tempat yang nyaman untuk bersantai dan istirahat.

Pengunjung dapat duduk di gazebo sambil menikmati pemandangan atau berbincang dengan teman-teman mereka.

  • Kursi Taman

Kursi taman tersebar di sekitar area museum, memberikan pengunjung kesempatan untuk duduk dan bersantai di tengah-tengah kebun atau taman museum yang indah.

Baca Juga: 10+ Museum Date di Jakarta yang Kekinian, Aestetic Sekali!

Itulah informasi seputar Museum Layang-layang Indonesia. Yuk, segera jadwalkan kedatangan Moms dan Si Kecil ke sini.

  • https://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/Museum%20Layang-layang%20Indonesia
  • https://www.instagram.com/museumlayanglayang.id/?hl=en

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.