Mengenal HPL atau High Pressure Laminates, Salah Satu Bahan Olahan Kayu yang Terjangkau!
Sedang membangun atau merenovasi rumah? Moms dan Dads mungkin kerap mendengar sebutan HPL atau High Pressure Laminates. Tahukah arti salah satu bahan bangunan ini?
Sebagai informasi, High Pressure Laminates adalah salah satu bahan kayu olahan dengan permukaan dekoratif yang paling tahan lama dan tersedia dengan sifat kinerja khusus termasuk bahan kimia dan api.
Bahan ini umumnya banyak ditemukan pada furnitur dan material bagunan, khususnya rumah dengan konsep kayu.
Dibandingkan dengan bahan olahan kayu lainnya, HPL memiliki harga yang cukup terjangkau, lho Moms.
Namun, perlu diingat meski berasal dari olahan kayu, HPL memiliki kelebihan dan kekurangnnya jika dibandingkan dengan kayu asli.
Sedang mencari tahu tentang HPL? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk Moms dan Dads!
Baca Juga: 8 Desain Rumah Kayu Minimalis yang Instagrammable
Penjelasan Tentang HPL
Seperti yang disebutkan di atas, HPL (High Pressure Laminated) adalah suatu produk olahan kayu yang biasanya digunakan untuk pelapis luar atau penutup bahan plastik sintetis.
Biasanya HPL ini dijual dengan lembaran yang terdiri dari beberapa lapisan, mulai dari lapisan kraft yang diresapi resin fenolik (kraft paper), lapisan dekoratif (decor paper), dan lapisan laminasi bening (overlay paper).
HPL diproduksi dengan menggabungkan beberapa lapisan kertas kraft dengan resin fenolik.
Lapisan kertas dekorasi yang dicetak ditempatkan di atas kertas kraft sebelum ditekan, hingga akhirnya tumpukan yang dihasilkan menyatu bersama di bawah panas dan tekanan.
HPL pertama kali diciptakan dan ditemukan oleh seorang ahli kimia asal Belgia bernama Leo Hendrik Baekeland pada 1896.
Bahan ini ditemukan mulanya untuk menjadi alternatif isolator peralatan listrik yang murah bagi peralatan listrik dengan bahan plastik.
Namun, ternyata dengan seiring berjalannya waktu bahan ini digunakan sebagai salah satu bahan furnitur.
Baca Juga: Talenan Kayu atau Plastik, Mana yang Lebih Baik?
Penggunaan HPL
HPL yang memiliki tekstur erat kayu, variasi kilap, dan efek tekstur lainnya hadir ke permukaan selama penekanan, menggunakan pelat baja berukir atau kertas pelepas bertekstur.
Dengan tekstur kayu yang serupa dengan bentuk kayu asli dan dianggap sebagai salah satu bahan permukaan dekoratif yang paling tahan lama, membuat banyak penggunaan HPL dalam furnitur.
Menjadi salah satu bahan furnitur yang menyerupai kayu, HPL banyak digunakan pada beberapa furnitur, seperti:
- Kabinet
- Meja kerja, meja, meja dapur
- Pajangan ritel, konter transaksi, rak, dinding
- Panel dinding arsitektural, panel dinding kabin lift
- Papan nama dan permukaan bermerek (dengan desain yang dicetak secara digital dan sablon)
- Lantai laminasi
Selain itu, di rumah-rumah model minimalis atau tropis, HPL banyak digunakan menjadi bahan alternatif penggunaan kayu.
Baca Juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kayu Kamper untuk Furnitur
Kelebihan dan Kekurangan Bahan HPL
Memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan kayu, material HPL ternyata memiliki berbagai keunggulan lainnya.
Berikut ini beberapa keunggulan dari HPL yang bisa Moms ketahui:
- HPL tahan lama, bahan ini lebih tahan lama akan goresan, dan tahan abrasi
- Tidak dapat berubah suhu meskipun suhu di sekitarnya berubah
- Mudah dibersihkan dan dirawat, sehingga ideal untuk permukaan yang membutuhkan pembersihan dan perawatan rutin.
- HPL secara visual menarik dan tersedia dalam desain modern dan inovatif dengan tampilan kontemporer.
- Tersedia dalam berbagai pilihan, pola, tekstur dan warna agar sesuai dengan ruang Moms.
- HPL dapat digunakan pada berbagai jenis permukaan secara vertikal atau horizontal atau pada permukaan melengkung atau silinder.
- Dibandingkan dengan bahan lainnya, HPL adalah pilihan yang paling ekonomis
- Memiliki daya rekat yang kuat pada media yang tebal sekalipun
- Memiliki varian produk bersudut (edging) yang mempermudah pengerjaan furnitur pada bagian pinggiran yang tipis
- HPL memiliki sifat anti-jamur dan juga tahan terhadap panas
- Proses pengerjaannya cukup praktis, mudah dan cepat
Setelah mengetahui beberapa kelebihan di atas, berikut ini kekurangan yang perlu diperhatikan dari material HPL:
- Tidak bisa tahan pada panas yang ekstrim
- Memiliki ketahanan yang rendah terhadap bakteri, bahan kimia, korosif, jamur, air, kelembaban, dan goresan
- HPL memiliki tingkat kelenturan yang sangat rendah dan mudah patah
- Harus ada proses finishing lagi pada bagian sudut
Teknik Pemasangan HPL
HPL ini biasa digunakan sebagai permukaan interior atau sebagai lapisan akhir atau finishing pada bahan kayu olahan.
Nah, mengutip dari Rumah, berikut ini adalah cara atau teknik pemasangan HPL:
- Haluskan permukaan papan dengan menggunakan ampelas hingga halus merata. Bersihkan papan dari sisa ampelas.
- Potong HPL dengan menggunakan cutter khusus HPL atau mesin potong sesuai dengan dimensi papan.
- Semprot atau oleskan lem khusus HPL pada permukaan papan serta lapisan belakang HPL secara merata.
- Rekatkan HPL pada papan secara hati-hati. Jangan buru-buru menempel jika masih ada gelembung udara di antaranya.
- Rapikan sisa pinggiran HPL yang tidak menempel rata pada papan dengan menggunakan alat potong atau ampelas kasar.
- Lakukan proses edging, baik secara manual atau menggunakan mesin untuk memberi finishing yang rapi pada pinggiran papan dengan HPL.
- Rapikan hasil edging dengan cutter, serta samarkan jika ada cacat minor dengan spidol khusus HPL yang sewarna dengan HPL.
- Bersihkan papan yang sudah dilapisi HPL. Papan siap untuk digunakan.
Baca Juga: 17 Manfaat Kayu Pinus, Mulai dari Buat Furnitur hingga Cegah Penuaan Dini!
Demikian, itulah informasi lengkap mengenai bahan HPL yang bisa Moms dan Dads ketahui. Semoga bermanfaat, ya!
- https://www.rumah.com/panduan-properti/kenali-8-fakta-hpl-sebelum-mendesain-ruangan-20359
- https://www.materialintelligence.com/hpl
- https://www.compositepanel.org/products/decorative-surfaces/high-pressure-laminates/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.