25 Oleh-oleh khas Yogyakarta, Ada Surjan hingga Yangko!

Daftar isi artikel
- 1. Bakpia Pathok
- 2. Kopi Merapi
- 3. Gudeg
- 4. Tasuba Oleh-Oleh Khas Yogyakarta
- 5. Geplak
- 6. Yangko
- 7. Cokelat Monggo
- 8. Peyek Tumpuk
- 9. Batik Yogyakarta
- 10. Surjan
- 11. Wedang Uwuh
- 12. Salak Pondoh
- 13. Tiwul
- 14. Belalang Goreng
- 15. Sambel Pecel
- 16. Kue Adrem
- 17. Jangkrik Krispi
- 18. Bakpia Kukus
- 19. Keripik Belut
- 20. Ukel dan Banjar
- 21. Jadah Tempe
- 22. Geblek
- 23. Oseng Mercon
- 24. Enthung
- 25. Gatot
Oleh-oleh khas Yogyakarta ada banyak lho, Moms mulai dari bakpia yang paling populer, hingga cokelat khas Yogyakarta.
Tidak hanya oleh-olehnya, kota ini juga terkenal dengan makanan daerahnya yang juga populer, yaitu gudeg.
Jika bosan dengan oleh-oleh makanan, Moms juga bisa membeli batik khas Yogyakarta yang ramai dipasarkan khususnya di Jalan Malioboro.
Yuk, intip oleh-oleh khas Yogyakarta untuk dibawa pulang dan diberikan kepada orang terdekat!
1. Bakpia Pathok

Oleh-oleh khas Yogyakarta yang paling populer adalah bakpia pathok.
Bakpia ini diketahui berasal dari Bantul dan memiliki rasa yang enak.
Ukurannya kecil dan tersedia dalam berbagai rasa, seperti kacang hijau, kumbu hitam, cokelat, keju, hingga rasa buah-buahan.
Saking enaknya, untuk bisa mendapatkan bakpia ini, harus mengantre terlebih dahulu, lho Moms.
Toko Bakpia Pathok 25 adalah tempat yang sering dikunjungi wisatawan untuk membeli bakpia ini, Moms.
- Lokasi: Jl. Karel Sasuit Tubun No.504, Sanggrahan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132
- Kisaran harga: Rp10.000 - Rp35.000 tergantung jumlah perkotak.
2. Kopi Merapi

Oleh-oleh khas Yogyakarta selanjutnya adalah kopi Merapi. Terdapat dua jenis kopi yang bisa Moms pilih, yaitu kopi arabika dan kopi robusta.
Kopi ini diketahui merupakan hasil dari kebun warga. Jadi, rasanya sudah pasti enak dan sangat mencirikan Yogyakarta.
Kopi Merapi bisa Moms dapatkan dengan berkunjung ke Warung Kopi Merapi yang cukup populer di Yogyakarta.
- Lokasi: Warung Kopi Merapi, Kepuharjo, Cangkringan, Petung, Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583
- Kisaran harga: Rp15.000 - Rp25.000 (tergantung jenis kopi).
3. Gudeg

Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta. Jadi, pastinya gudeg juga harus dijadikan sebagai oleh-oleh.
Gudeg memiliki rasa pedas, manis, dan gurih. Isiannya cukup banyak mulai dari telur, ayam, tahu, atau krecek.
Makanan ini bisa Moms jumpai di mana saja di Yogyakarta. Namun, yang paling terkenal adalah Gudeg Yu Djum yang tersebar di banyak tempat.
- Lokasi: Jl. Malioboro Jl. Dagen No.2C, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271
- Kisaran harga: Rp30.000 - Rp150.000 (tergantung paket).
Moms bisa membuatnya sendiri dengan mengikuti resep gudeg ini.
4. Tasuba Oleh-Oleh Khas Yogyakarta

Selain itu, tasuba atau tahu susu bakso juga menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta.
Tahu yang dijadikan bakso ini berasal dari tahu susu yang bertekstur lembut dan padat, lho Moms.
Tasuba memiliki rasa asin dan gurih. Adonan baksonya juga terlihat padat, ya Moms.
Tasuba memiliki usia penyimpanan hingga enam bulan.
- Lokasi: Jl. Laksda Adisucipto No.Km. 7, RW.6, Janti, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
- Kisaran harga: Rp32.000 tergantung dari jumlahnya.
5. Geplak

Geplak adalah oleh-oleh khas Yogyakarta selain gudeg. Geplak adalah jajanan tradisional yang terbuat dari parutan kelapa.
Agar lebih enak, geplak dimakan bersamaan dengan gula pasir atau gula jawa sebagai penambah rasa.
Geplak hadir dalam berbagai warna agar terlihat lebih menarik, seperti merah muda, kuning, dan hijau.
Moms bisa membelinya di Geplak Mbok Tumpuk daerah Bantul.
- Lokasi: Betis, Jalan KH.A Jl. Kh Wahid Hasyim No.104, Taskombang, Palbapang, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55713
- Kisaran harga: Rp30.000 - Rp45.000 per 500gram.
6. Yangko

Yangko juga merupakan makanan Yogyakarta yang kerap dijadikan oleh-oleh.
Bahan utamanya adalah tepung ketan yang dicampur dengan gula dan kacang cincang sehingga memiliki rasa kenyal.
Yangko disebut sebagai mochi Jawa karena pembuatan dan teksturnya mirip.
Namun, yangko kini hadir dengan berbagai macam rasa, lho Moms. Moms bisa mendapatkan yangko di toko oleh-oleh Yogyakarta.
- Kisaran harga: Rp20.000 - Rp30.000 per kotak.
7. Cokelat Monggo

Tidak kalah populer dengan gudeg, cokelat Monggo juga kerap dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta.
Bahan utamanya tentu dari biji cokelat dan disebut memiliki proses pembuatan ala Belgia, Moms.
Moms juga bisa melihat cara pembuatan cokelat Monggo dan di sana Moms juga bisa membelinya sebagai oleh-oleh.
- Lokasi: Cokelat Monggo Tirtodipuran, Jl. Tirtodipuran No.10, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143.
- Kisaran harga: Rp30.000 - Rp50.000
8. Peyek Tumpuk

Oleh-oleh khas Yogyakarta selanjutnya adalah peyek tumpuk.
Bagi pecinta kuliner, harus mencoba peyek tumpuk khas Bantul.
Disebut peyek tumpuk karena bentuknya yang tidak beraturan dan seperti ditumpuk-tumpuk.
Meski bentuknya tidak indah, rasanya sangat gurih, renyah, tidak seperti peyek pada umumnya.
Moms bisa membelinya di toko oleh-oleh Yogyakarta.
- Kisaran harga: Rp45.000
9. Batik Yogyakarta

Selain makanan, batik merupakan oleh-oleh khas Yogyakarta yang populer, Moms.
Berbagai model batik dapat ditemukan di sepanjang Jalan Malioboro, tempat yang sering dikunjungi pelancong.
Tidak hanya dijadikan pakaian, batik Yogya juga dijadikan sebagai hiasan di topi, tas, hingga sandal.
Selain di sepanjang Jalan Malioboro, batik juga bisa Moms temukan di Pasar Beringharjo.
- Lokasi: Pasar Beringharjo timur Lt. 3, dekat parkiran, Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
- Kisaran harga: mulai dari Rp20.000
10. Surjan

Surjan, pakaian tradisional Jawa yang populer di Yogyakarta, juga menjadi oleh-oleh khas dari daerah ini.
Pakaian ini sering dikenakan ketika acara-acara adat penting. Warna dari pakaian ini cenderung cokelat, kuning, dan abu-abu.
Moms bisa mendapatkan pakaian ini di Pasar Beringharjo.
- Lokasi: Pasar Beringharjo timur Lt. 3, dekat parkiran, Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
- Kisaran harga: Rp45.000.
11. Wedang Uwuh

Wedang uwuh, minuman khas Yogyakarta dengan rasa manis dan pedas, juga populer sebagai oleh-oleh.
Wedang uwuh memiliki sejarah dan filosofi yang menarik.
Dalam Jawa, 'wedang' artinya minuman dan 'uwuh' berarti sampah.
Istilah tersebut digunakan karena wedang uwuh diracik dari berbagai dedaunan dan rempah-rempah sehingga berbentuk seperti sampah.
Namun, walaupun berbentuk seperti sampah, wedang uwuh memiliki banyak khasiat dan mampu mengatasi berbagai penyakit.
- Lokasi: Kadipaten wetan, Jl. Kp. No.194, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132
- Harga: mulai dari Rp3.000
12. Salak Pondoh

Salak Pondoh adalah salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang terkenal dengan rasa manis dan segar.
Salak pondoh tumbuh di lereng gunung Merapi dan merupakan varietas salak yang memiliki rasa manis dan segar yang khas.
Salak ini ditemukan di berbagai tempat di Yogyakarta, mulai dari pasar tradisional, toko oleh-oleh, hingga pusat oleh-oleh yang tersebar di Yogyakarta.
Salak ini dapat bertahan selama beberapa hari dalam kondisi ruangan dan dapat menjadi oleh-oleh.
- Harga: mulai dari Rp15.000
13. Tiwul

Oleh-oleh khas Yogyakarta selanjutnya adalah tiwul yang merupakan makanan tradisional yang berasal dari Jawa dan Jogja.
Makanan ini terbuat dari gaplek atau singkong yang telah dijemur hingga kering, kemudian dihaluskan dan dikukus hingga matang.
Biasanya, tiwul disajikan bersama baceman tahu dan tempe atau urap sayur.
Pada masa penjajahan, tiwul sering digunakan sebagai pengganti nasi.
Saat ini, tiwul menjadi oleh-oleh khas Jogja yang mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh atau pasar tradisional.
Makanan ini sangat populer di Jogja dan menjadi bagian dari kekayaan kuliner tradisional Jawa.
14. Belalang Goreng

Oleh-oleh khas Yogyakarta selanjutnya adalah belalang goreng.
Meskipun memiliki bentuk yang unik dan terasa agak ekstrem, rasa dari belalang goreng ini sungguh lezat berkat kombinasi pedas dan gurih yang pas, Moms.
Ukuran belalang yang cukup besar dan teksturnya yang renyah menjadikannya camilan yang ideal saat Anda sedang dalam perjalanan.
Harganya bervariasi, mulai dari Rp6.000,00 hingga Rp35.000,00 per kemasan, tergantung pada ukuran belalang dan berat kemasannya.
15. Sambel Pecel

Sambel pecel adalah bumbu kacang pedas yang sering digunakan untuk melengkapi hidangan pecel, yaitu campuran sayuran dengan bumbu kacang.
Sambel ini terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, cabai, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya, memberikan rasa gurih dan pedas yang khas.
Di Yogyakarta, sambel pecel dijual dalam bentuk kering atau pasta, sehingga mudah dibawa sebagai oleh-oleh.
Sambel pecel ini tidak hanya digunakan untuk pecel, tetapi juga bisa digunakan sebagai bumbu tambahan untuk berbagai hidangan lain, menjadikannya bumbu serbaguna yang disukai oleh banyak orang.
16. Kue Adrem

Kue adrem adalah kue goreng tradisional khas Bantul yang terbuat dari tepung beras dan gula merah.
Kue ini memiliki rasa manis yang khas dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Bentuknya yang unik seperti donat mini membuatnya mudah dikenali.
Karena dibuat dari bahan-bahan alami dan tanpa pengawet, kue adrem memiliki masa simpan yang pendek, sehingga biasanya langsung disantap setelah dibeli atau dalam waktu singkat setelah diproduksi.
17. Jangkrik Krispi

Oleh-oleh khas Yogyakarta yang terakhir adalah jangkrik krispi.
Selain belalang, serangga yang biasanya menjadi makanan untuk reptil atau burung peliharaan juga diolah menjadi camilan oleh-oleh khas Yogyakarta.
Di kota ini, Moms bisa menemukan variasi unik dari berbagai jenis serangga sebagai cemilan, lho.
18. Bakpia Kukus

Selain bakpia panggang, Jogja juga memiliki oleh-oleh legendaris berupa bakpia kukus.
Teksturnya yang lembut dengan berbagai pilihan isian menjadikannya salah satu favorit wisatawan.
19. Keripik Belut

Belut adalah salah satu hewan yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.
Bagi yang kurang menyukai bau amisnya, keripik belut bisa menjadi pilihan camilan.
Rasanya yang gurih dengan aroma rempah-rempah yang khas membantu mengurangi bau amis belut.
20. Ukel dan Banjar

Nama ukel dan banjar mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang di luar Jogja.
Oleh-oleh khas Yogyakarta adalah jajanan khas Kotagede yang terbuat dari ketan dan dibentuk menyerupai angka delapan.
Meskipun memiliki bentuk dan bahan yang sama, ukel dibedakan dengan tambahan topping gula halus.
21. Jadah Tempe

Masyarakat Jawa mengenal jadah sebagai makanan berbahan dasar ketan yang dicampur dengan kelapa dan garam untuk memberikan rasa gurih.
Keunikan oleh-oleh khas Yogyakarta ini terletak pada tambahan tempe bacem sebagai pelengkapnya.
22. Geblek

Geblek dibuat dari tepung tapioka yang dibumbui bawang putih untuk menghadirkan cita rasa gurih. Masyarakat setempat biasanya menikmatinya bersama tempe bacem atau aneka lauk lainnya.
23. Oseng Mercon

Bagi pecinta kuliner pedas, oseng mercon bisa menjadi pilihan dengan harga mulai dari Rp45.000.
Hidangan ini terbuat dari tetelan daging sapi yang dimasak dengan banyak cabai, menciptakan rasa pedas yang menggugah selera.
24. Enthung

Selain walang goreng, oleh-oleh unik lainnya dari Jogja adalah enthung, yaitu ulat pohon jati.
Namun, camilan ini tidak selalu tersedia, karena enthung hanya dapat ditemukan pada musim-musim tertentu.
25. Gatot

Hampir mirip dengan tiwul, gathot dibuat dari ketela pohon yang dikeringkan dan diproses lebih lanjut hingga siap dikonsumsi.
Meski berwarna kehitaman, cita rasanya tetap lezat dan tidak perlu diragukan.
Jadi, mana oleh-oleh yang paling Moms suka?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Baca selanjutnya
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.