Saat Berkunjung, Wajib Membawa 5 Oleh-oleh Ternate Ini!
Tak lengkap jika berkunjung ke Ternate tanpa membawa oleh-oleh Ternate.
Selain menikmati keindahan alam di Provinsi Maluku Utara ini, membawa pulang oleh-oleh Ternate bisa mengobati kerinduan saat sampai rumah nanti.
Kira-kira, apa saja oleh-oleh Ternate yang bisa dijadikan buah tangan untuk orang rumah?
Berikut ini daftarnya.
Rekomendasi Oleh-oleh Ternate
Membawa oleh-oleh rasanya sudah menjadi kebiasaan banyak orang setiap habis mengunjungi kota atau negara tertentu.
Nah, saat berkunjung ke Ternate, jangan lupa bawa daftar oleh-oleh berikut ini:
1. Kue Bagea
Foto: indonesiakaya.com
Kue bagea merupakan salah satu oleh-oleh khas yang sebaiknya tak dilewatkan untuk dibeli.
Melansir laman Bea Cukai Ternate, Bagea terdiri dari dua jenis, yaitu Bagea kenari yang terbuat dari bahan dasar kenari dan bagea biasa yang terbuat dari tepung terigu.
Keduanya memiliki rasa yang sulit dilupakan, lengkap dengan teksturnya yang renyah.
Moms bisa membawa oleh-oleh Ternate satu ini untuk dinikmati bersama dengan kopi panas dan teh hangat.
Saat ini, Bagea tidak hanya dikemas dengan menggunakan daun kering, tetapi juga kemasan cantik sehingga cocok dibawa untuk oleh-oleh.
Baca Juga: Bosan dengan Gantungan Kunci? Ini Oleh-Oleh Khas Malaysia Kekinian
2. Biskuit Kenari
Apakah pernah mendengar nama makanan satu ini?
Biskuit kenari berbeda dengan biskuit yang dijual di toko-toko.
Ini adalah makanan khas Ternate yang terbuat dari roti tawar, kemudian diberikan irisan kenari di atasnya.
Roti tawar yang sudah ditaburi kenari ini dipanggang ke dalam oven sebelum disantap dan dikemas sebagai oleh-oleh.
Melansir dari laman Indonesia Kaya, proses pembuatan makanan ringan ini terlihat sederhana, tetapi sebenarnya cukup rumit.
Roti yang digunakan dibuat sendiri dengan resep turun-temurun, bukan membeli roti tawar yang sudah jadi di pasaran.
Nah, biskuit kenari ini akan melalui dua kali proses pemanggangan.
Pertama saat pembuatan bahan dasarnya, yaitu roti tawar.
Kemudian kedua ketika proses pengeringan roti yang telah dioleskan kacang kenari.
Oleh-oleh Ternate satu ini cocok dinikmati di pagi maupun sore hari sebagai teman minum teh atau kopi.
Baca Juga: 3 Rumah Adat Maluku dan Filosofi Kehidupan yang Ada di Dalamnya
3. Batik Ternate
Foto: indonesiakaya.com
Selain makanan, kain juga bisa dijadikan buah tangan, lho!
Jika biasanya membeli batik di Pekalongan, saat berkunjung ke Ternate, cobalah membeli batik khasnya.
Ya, kota di Provinsi Maluku Utara ini juga memiliki batik yang baru saja dikembangkan oleh wirausahawan bernama Bapak Lani sejak 2010.
Adapun motif yang digunakan yaitu yang mencirikan Ternate, seperti pohon kelapa, cengkeh, pala, bahkan motif kepulauan Maluku Utara.
Batik Ternate diberi nama Batik Tubo, dengan harga sekitar Rp60.000-Rp200.000 per helai.
Untuk membuat sebuah kain batik diperlukan waktu sekitar 1 hari penuh hingga siap jual.
Pertama-tama, kain polos yang sudah dipotong sesuai ukuran akan dibentangkan dan siap untuk masuk ke proses pewarnaan dan pengecapan.
Setelah kain diberi motif, kain ini harus direndam di dalam air khusus untuk menjaga warnanya agar tetap cerah.
Setelah itu, jika masih ada motif yang akan ditambahkan, kain akan kembali ke tahap pengecapan.
Namun, sebelumnya dikeringkan terlebih dahulu.
Selanjutnya, kain diberikan semacam lilin yang menjaga warna dan kain tetap awet walau disimpan bertahun-tahun.
Nah, tahap terakhir adalah pengemasan dan kain pun siap dibawa sebagai oleh-oleh Ternate.
4. Tenun Ternate
Selain batik, Ternate juga memiliki kain tenun.
Meski jarang terdengar, tenun ini terbilang langka dan sudah ada cukup lama di Ternate.
Koloncucu adalah daerah pusat pembuatan kerajinan tenun yang telah diturunkan secara turun temurun.
Proses penenunan biasanya memakan waktu 1 minggu hingga 1 bulan pengerjaan.
Pada dasarnya, secara bahan dasar, peralatan, hingga teknik pembuatan tenun Ternate sama dengan daerah lainnya.
Namun, yang membedakannya adalah motif yang berkaitan dengan keragaman Maluku Utara, yaitu seperti ikan, kerang, atau burung laut.
Baca Juga: Mampir ke Ambon? Yuk Cicipi 9 Makanan Khas Maluku Ini!
5. Mutiara
Foto: travelingyuk.com
Ternate merupakan salah satu daerah penghasil mutiara yang begitu indah.
Ingin membawanya sebagai oleh-oleh dari Ternate?
Tenang, harganya bervariasi, mulai dari Rp30.000-Rp400.000 per produknya.
Biasanya, masyarakat Ternate sudah menjadikan mutiara ini sebagai kerajinan seperti gelang, kalung, atau gantungan tas.
Baca Juga: Kenali Ragam Alat Musik Maluku dan Cara Memainkannya
7. Makron
Makron adalah camilan enak lainnya yang bisa dijadikan buah tangan.
Bahan utama pembuatannya adalah tepung terigu, gula, kenari, telur, mentega, dan vanili.
Sekilas bentuknya mirip seperti choco cips.
Namun, cita rasanya tentu berbeda apalagi ada tambahan kenari di dalamnya yang menambah kerenyahan.
Baca Juga: Jangan Lupa, Ini Oleh-Oleh Khas Samosir yang Wajib Dibawa!
6. Kopi Rempah
Foto: bp-guide.id
Ternate terkenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah.
Oleh karenanya, kopi rempah menjadi salah satu oleh-oleh Ternate yang tak boleh dilewatkan.
Sesuai dengan namanya, ini adalah kopi yang sekaligus disajikan dengan rempah.
Perpaduan keduanya menciptakan rasa yang khas dengan aroma nikmat dan bisa menghangatkan badan.
Jadi, sudah menentukan oleh-oleh Ternate mana yang akan Moms bawa pulang?
- https://bcternate.beacukai.go.id/bea-cukai-adakan-sharing-session-dengan-customs-administration-of-the-netherlands/
- https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/biskuit-kenari-kerenyahan-dalam-balutan-manisnya-ternate/
- https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/batik-ternate-potensi-dalam-kerajinan-seni-berkualitas/
- https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/pesona-khas-tenun-ternate/
- https://www.celebes.co/maluku/oleh-oleh-khas-ternate
- https://jejakpiknik.com/oleh-oleh-khas-ternate/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.