12 September 2024

Profil Pamungkas, Biodata, Karier dan Fakta Menariknya

Penyanyi yang terkenal berkat single berjudul to the bone

Pamungkas adalah penyanyi sekaligus penulis lagu yang kariernya semakin cemerlang di industri musik Tanah Air. Hal itu berkat karya-karyanya yang luar biasa.

Akrab disapa Mas Pam, pria ini tengah menjadi sorotan warganet sampai menjajaki trending 1 di media sosial Twitter.

Hal tersebut membuat banyak orang penasaran tentang profil dan kehidupan seorang Pamungkas.

Apakah Moms juga penasaran? Yuk, simak profil dan fakta menarik tentang Mas Pam di bawah ini!

Baca Juga: Profil Lee Ji Hoon, Aktor Drama Korea Sekaligus Penyanyi

Biodata Pamungkas

Profil Pamungkas
Foto: Profil Pamungkas (Instagram.com/pamunqkas)

Nama Pamungkas melejit usai lagu yang bertajuk To The Bone populer di media sosial TikTok.

Lagu ini populer karena liriknya sangat menyentuh dan easy listening.

Berikut ini biodata Pamungkas:

  • Nama Lengkap: Rizki Rahmahadian Pamungkas
  • Nama Panggung: Pamungkas
  • Nama Panggilan: Pamungkas, mas Pam
  • Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 14 April 1993
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Pendidikan: SMPN 200 Jakarta; Universitas Paramadina Jurusan Desain Komunikasi Visual
  • Agama: Islam
  • Profesi: Penyanyi, Pencipta Lagu, Aktor
  • Instagram: @pamunqkas
  • YouTube: Pamungkas Official

Baca Juga: Profil Bernadya, Biodata, Karier Bermusik, dan Karyanya

Profil Pamungkas

Berikut ini profilnya mulai dari pendidikan hingga perjalanan kariernya.

Pendidikan Pamungkas

Pendidikan Pamungkas
Foto: Pendidikan Pamungkas (Instagram.com/pamunqkas)

Keinginan Pamungkas menjalani pendidikan musik sempat diabaikan oleh kedua orang tuanya.

Sampai pada akhirnya, ia diperbolehkan fokus menjadi pemusik asal tetap memperhatikan pendidikannya dengan cara homeschooling.

Sembari sekolah, ia tampil secara reguler di sebuah kafe dan mendapat bayaran antara Rp1,6 sampai Rp2 juta.

Dari penampilannya itu pula, Pamungkas mulai bisa membiayai pendidikannya sendiri.

Sebelumnya, ayahnya yang mempunyai manajemen artis bernama Oxygen Entertainment sempat mengajaknya untuk ikut tur sejumlah band.

Dari ayahnya itulah mas Pam belajar menjadi musisi yang menghargai proses dari bawah.

Hingga pada akhirnya, ia bisa menempuh jenjang pendidikan tinggi dengan kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Paramadina tahun 2014.

Sebenarnya, mas Pam diterima di Institut Kesenian Jakarta dan Universitas Pelita Harapan jurusan musik.

Namun, pria ini lebih memilih Universitas Paramadina.

Perjalanan Karier Pamungkas

Di balik penampilannya yang cukup modis, siapa sangka kalau Pamungkas pernah menjadi kru musik di acara Islam Itu Indah yang tayang di Trans TV pada tahun 2013-2014.

Saat itu, ia mengaku menjadi pengiring musik acara religi tersebut dan berpenampilan ala anak rohis.

Berkat melakoni pekerjaan yang ia cintai di acara tersebut, karier mas Pam di bidang musik seakan tak terbendung.

Mas Pam tergolong produktif dalam membuat lagu yang dirilis dalam format album, seperti Walk The Walk (2018), Flying Solo (2019), dan Solipsism 0.2 (2021).

Nama Pamungkas semakin melejit lewat sejumlah single yang ia publikasikan lewat Mas Pam Records, seperti Kenangan Manis, To The Bone, Monolog, I Love You But I’m Letting Go, dan masih banyak lagi.

Fakta Menarik Pamungkas

Setelah tahu profil Pamungkas, Moms juga mungkin penasaran dengan sederet fakta tentang penyanyi berusia 31 tahun ini.

Berikut rangkuman tentang fakta pria ini yang mungkin belum Moms ketahui:

1. Lahir dengan Usus Pendek

Lahir dengan Usus Pendek
Foto: Lahir dengan Usus Pendek (Instagram.com/pamunqkas)

Pamungkas kini menjadi musisi yang cukup berbakat. Namun, kisah masa kecilnya terbilang cukup pilu.

Ia mengisahkan kehidupan masa kecilnya kepada Onadio Leonardo dalam video yang diunggah ke kanal YouTube.

Mas Pam mengaku lahir dengan kondisi usus pendek.

"Usus gue tuh harusnya gini (panjang), tapi gue gini (pendek), selesai, gitu doang. Akhirnya dicangkok. Gue enggak bisa makan keju, telur kuning, karena alergi sama fat, sampai sekarang," terangnya.

"Karena diinfus, dioperasi, dicangkok, efek sampingnya THT. Kupingnya efeknya. Sampai gue umur 18," lanjut Pamungkas.


2. Mencintai Dunia Musik Sejak Kecil

Sejak kecil, tepatnya saat baru berumur 8 tahun, Pamungkas sudah berkenalan dengan dunia musik dan mengikuti les drum.

Les itu dilakukan atas inisiatif ibunya yang ingin melihat perkembangan kesehatan Pamungkas.

Sebab, telinga kiri mas Pam setengah tuli sehingga menabuh drum dinilai sebagai terapi untuk memulihkan masalah pendengarannya tersebut.

Akan tetapi, mas Pam tidak hanya tertarik untuk bisa menguasai drum saja, lho, Moms.

Ia juga bertekad untuk mempelajari piano hingga gitar.

Bahkan, di usia 10 tahun, ia ingin berhenti sekolah agar bisa fokus pada musik yang dicintainya.

Baca Juga: Profil Titiek Puspa, Penyanyi 3 Zaman yang Awet Muda

3. Belajar Bahasa Inggris Secara Otodidak

Pamungkas
Foto: Pamungkas (Instagram.com/pamunqkas)

Banyak lagu yang Pamungkas ciptakan dengan menggunakan bahasa Inggris, seperti Flying Solo, I Love You But I’m Letting Go, dan Closure.

Banyak yang memuji kemampuannya dalam berbahasa Inggris, bahkan pada awalnya banyak yang mengira bahwa mas Pam merupakan artis asal luar negeri.

Ternyata, ia mempelajari bahasa Inggris dari salah satu film Bradley Cooper.

Tak hanya melalui film, ia juga mempelajari bahasa Inggris dari musik hingga tayangan sepak bola.

4. Mendirikan Label Rekaman Sendiri

Pada tahun 2018, Pamungkas mendirikan label rekamannya sendiri, Maspam Records, sebagai bentuk kemandiriannya dalam berkarya.

Pengalaman sebelumnya bekerja sebagai kru di berbagai pertunjukan musik memberinya wawasan mendalam tentang industri musik, terutama dari sisi teknis.

Ia memahami bagaimana menyiapkan peralatan, mengelola jadwal kegiatan, melakukan soundcheck, hingga mengurus berbagai kebutuhan di atas panggung.

Sebagai penggemar sepak bola, Pamungkas juga belajar tentang pentingnya kerja sama tim, yang membuatnya lebih menghargai dan peduli pada kru di balik layar.

Pengalaman-pengalaman ini menjadi fondasi penting dalam kariernya, karena ia tidak hanya menjadi seorang musisi, tetapi juga mengelola produksi musik secara mandiri melalui labelnya.

5. Album Walk The Talk adalah Cerminan Krisis Kehidupan Pamungkas

Album debut Pamungkas, Walk The Talk (2018), merupakan refleksi dari perjalanan pribadinya.

Dalam album ini, ia mencurahkan berbagai pengalaman dan pergulatan emosional yang ia alami, termasuk fase krisis kehidupan yang ia hadapi di usia muda.

Lagu-lagu dalam album ini menunjukkan proses Pamungkas dalam memahami diri, ambisi, dan kehidupan di tengah tantangan yang ia hadapi.

Dengan sentuhan musik pop dan indie, Walk The Talk memperlihatkan kedalaman pemikiran Pamungkas dan pesan untuk tetap melangkah meski menghadapi berbagai kesulitan.

Baca Juga: Potret Maia Estianty, dari Musisi hingga Jadi Pengusaha!

Itu dia profil Pamungkas dan fakta menarik tentangnya. Apakah Moms semakin mengidolakan sosok pria ini?

  • https://www.instagram.com/pamunqkas/
  • https://www.youtube.com/watch?v=8E6-Tk1xhqM&ab_channel=TheLeonardo%27s

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.