Referensi Panduan Jadwal Makan Bayi 6-12 Bulan
Saat bayi mulai makan, Moms akan mempersiapkan segalanya seperti bahan makanan yang berkualitas, proses memasak yang higienis, dan peralatan makan yang bagus. Namun juga jangan lupa untuk mempersiapkan jadwal makan bayi jika diperlukan.
Saat bayi menangis, Si Kecil merasa lapar adalah salah satu hal pertama yang terlintas dalam pikiran Moms.
"Untuk memastikan bayi mendapat nutrisi yang tepat, orang tua harus memberi makan sesuai permintaan, atau setiap kali bayi lapar, dan tidak boleh menyusu melebihi titik kenyang bayi,” Barbara Marriage, Ph.D., seorang peneliti pediatrik dan ahli diet Abbott.
Selain itu, berapa kali bayi perlu makan dalam sehari juga akan terpikirkan. Jadi, berapa banyak yang harus dimakan bayi? Apakah perlu membuat jadwal makan untuk bayi?
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Pertama untuk Bayi
Mengetahui Tanda Bayi Lapar
Foto: Littlesignersclub.co.uk
Moms dapat mempelajari isyarat kenyang dan lapar dari bayi dengan sederhana. Biasanya, bayi akan membuka mulut dengan lebar dan tidak menolak makanan yang diberikan.
Ikuti tanda dari bayi dan jangan memaksa memberi makan agar bayi tidak trauma. Moms selalu dapat mencoba lagi nanti.
Tanda-tanda paling umum saat bayi sedang lapar dan siap makan seperti menjilat bibir, mulut seperti bersiap untuk mengisap susu, mengisap jari atau meletakkan tangan ke mulut, dan sebagainya.
"Mencari tanda ini akan memastikan bayimu cukup dan tidak terlalu banyak makan," jelasnya.
Saat bayi mulai menunjukkan ketertarikannya saat makan, mulailah dengan satu kali makan sehari, lalu naik menjadi dua kali pemberian makan untuk sekitar sebulan berikutnya.
Saat bayi bertambah besar, Moms bisa memberi makan makanan padat tiga kali dalam sehari kepada bayi, dengan satu atau dua camilan di antara waktu makan.
Tetapkan Juga Jadwal Pemberian ASI atau Susu Formula
Foto: Flo.health
Saat akan membiasakan jadwal makan bayi, Moms juga harus menyertainya dengan jadwal pemberian ASI atau susu formula agar Si Kecil menjadi terbiasa.
Meskipun bayi sekarang sudah mulai makan, namun sebagian besar nutrisinya akan tetap berasal dari ASI atau susu formula.
Jadwal pemberiannya tidak memiliki aturan tetap. Beberapa Moms menyusui sebelum makan agar bayi terlalu lapar untuk makan. Moms yang lain menyusui setelah bayi makan, ada pula yang memberikan jeda saat waktu menyusui dan waktu makan seperti dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pertimbangkan makanan padat yang Moms sajikan sebagai suplemen sehat dan kesempatan bagi Si Kecil untuk menjelajahi rasa dan tekstur baru.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Bayi Sulit Makan
Panduan Jadwal Makan Bayi
Foto: Happyfamilyorganics.com
Aturan praktis yang baik ketika Moms mencari tahu berapa banyak yang harus diberikan untuk Si Kecil setiap kali makan, adalah dengan memulai memberikan makanan sedikit hingga bayi menunjukkan tanda kenyang.
Moms juga harus ingat bahwa kadang ada masalah saat makan setiap hari, misalnya bayi yang tidak mau makan.
Moms juga dapat menggunakan panduan ini dalam memberikan jadwal makan untuk bayi:
1. Usia 4-6 Bulan
- 24 hingga 36 ons susu formula atau ASI (lima hingga delapan sesi menyusui sehari),
- 1 hingga 4 sendok makan sereal sekali atau dua kali sehari,
- 1 hingga 4 sendok makan buah dan sayuran sekali atau dua kali sehari,
2. Usia 6-8 Bulan
- Susu formula atau ASI 24 hingga 36 ons (sekitar empat hingga enam kali sehari),
- 4 hingga 9 sendok makan sereal, buah, dan sayuran sehari, dalam dua hingga tiga kali makan,
- 1 hingga 6 sendok makan daging atau protein lain (seperti yogurt, keju cottage, atau telur),
3. Usia 9-12 Bulan
- 16 hingga 30 ons susu formula atau ASI (tiga hingga lima kali sehari),
- Sekitar 1/4 hingga 1/2 cangkir biji-bijian, buah-buahan dan sayuran dua kali sehari,
- Sekitar 1/4 hingga 1/2 cangkir makanan yang mengandung susu,
- Sekitar 1/4 hingga 1/2 cangkir makanan yang mengandung protein,
Baca Juga: 5 Makanan Immune Booster untuk Bayi, Yuk Coba!
Jadwal makan bayi akan berguna sebagai acuan pemberian makanan. Namun, jika Moms merasa asupan gizi atau berat badan bayi tidak sesuai dengan yang seharusnya, segera hubungi dokter.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.