12 April 2024

15 Makanan Penambah Berat Badan Bayi yang Sehat dan Lezat

Ciptakan suasana makan menyenangkan bisa menjadi salah satu tipsnya
15 Makanan Penambah Berat Badan Bayi yang Sehat dan Lezat

Foto: Freepik.com

Moms, mungkin pernah merasakan berat badan bayi tidak kunjung bertambah, ya, alhasil Moms mencari makanan penambah berat badan bayi.

Seiring bertambahnya usia, berat badan bayi seharusnya juga ikut bertambah.

Namun, ketika berat badan bayi mengalami penurunan dan bukan karena alasan medis, salah satu penyebabnya mungkin karena bayi tidak mengonsumsi cukup lemak.

Berikut beragam makanan penambah berat badan bayi.

Baca Juga: 10 Cara Menerapkan Feeding Rules untuk Bayi Menurut WHO

Cara Menaikkan Berat Badan Bayi

Sebelum Moms mengetahui makanan penambah berat badan bayi, simak terlebih dahulu cara menaikkan berat badan bayi, yuk.

1. Tingkatkan Suplai ASI

Suplai ASI (Orami Photo Stocks)
Foto: Suplai ASI (Orami Photo Stocks)

Tingkatkan suplai ASI bisa menjadi salah satu cara menaikkan berat badan bayi, lho Moms.

Maka dari itu, Si Kecil perlu menyusu lebih sering, seperti 1 atau 2 jam sekali.

Jika Si Kecil tampak ingin berhenti menyusu, bantu mereka untuk bersendawa.

Di sisi lain, seperti mengutip dari Healthline, meningkatkan suplai ASI mungkin susah bagi sebagian ibu, ya.

Namun, Moms harus tetap tenang dan santai untuk menghindari keterbatasan suplai ASI.

2. Konsultasi dengan Konsultan Laktasi

Jika memiliki masalah ASI, seperti suplainya sedikit, meskipun sudah melakukan banyak hal, lebih baik segera konsultasi dengan konsultan laktasi.

Moms akan diberikan pemahaman mengenai cara untuk meningkatkan ASI yang benar. Termasuk posisi yang benar ketika menyusui.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Bantal Menyusui, agar Busui Nyaman MengASIhi

3. Memberikan Makanan dengan Lemak Sehat

Mengonsumi minyak zaitun dan alpukat bisa memberikan kalori baik di tubuh Si Kecil dan juga bisa memberikan manfaat kesehatan.

Keduanya mengandung asam oleat yang bisa mengurangi peradangan.

Selain itu, keduanya juga memiliki lemak omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan otak Si Kecil.

4. Jadwalkan Waktu Makan

Menetapkan jadwal makan yang sesuai, bisa membentuk kebiasaan makan yang sehat terutama ketika usia anak beranjak 6 bulan.

Moms juga bisa menyelipkan jadwal untuk ngemil di pertengahan pagi dan sore hari.

5. Buat Waktu Makan Menjadi Menyenangkan

Pastinya, tidak diragukan lagi ya, Moms kalau anak-anak cenderung akan makan jika ada hal yang menyenangkan.

Moms juga bisa membiarkan Si Kecil main di luar untuk menambah nafsu makan. Jadi, anak lebih semangat untuk menyantap makanannya.

Baca Juga: 4 Tanda Anak Picky Eater serta Penyebab dan Cara Mengatasinya

Makanan Penambah Berat Badan Bayi

Bayi Makan
Foto: Bayi Makan (Orami Photo Stock)

Berikut ini beberapa pilihan makanan penambah berat badan bayi yang bernutrisi untuk menjadi ide menu MPASI.

1. Pisang

Tidak semua buah memiliki jumlah kalori yang sama.

Uniknya, pisang memiliki jauh lebih banyak kalori daripada beberapa jenis buah lain, seperti semangka, apel, atau stroberi.

Buah ini juga kaya akan kalium, vitamin C, vitamin B6 dan karbohidrat.

Sangat praktis disajikan sebagai MPASI sebagai makanan penambah berat badan bayi dengan cara dihaluskan dengan menggunakan sendok dan diberikan langsung pada bayi.

Hal ini juga membuat pisang kerap menjadi MPASI bayi favorit beberapa Moms saat travelling, karena mudah dibawa dan ditemui di pusat perbelanjaan.

2. Yoghurt

Sangat tepat untuk menambahkan yoghurt sebagai makanan penambah berat badan bayi.

Yoghurt memiliki lemak dan kalori yang bergizi untuk memaksimalkan perkembangan Si Kecil.

Selain itu, yoghurt juga bermanfaat untuk meningkatkan pencernaan, imunitas, dan membantu mengatasi masalah lambung.

Pastikan untuk menyajikan yoghurt yang berasal dari susu murni, karena bayi membutuhkan lemak bergizi dalam produk susu murni untuk perkembangan otak yang tepat.

Hal ini diungkapkan penulis Dad's Teach Your Child About Manners and A Primer for Fathers - What to Expect During Pregnancy & Baby's First Year, Jennifer White, seperti dikutip dari laman Verywell Family.

Baca Juga: Cara Melakukan Reset Week ala Nikita Willy untuk Hadapi GTM!

3. Telur

Telur kaya akan lemak jenuh, protein, vitamin dan mineral, sehingga tepat untuk dijadikan salah satu makanan penambah berat badan bayi.

Hal yang perlu diperhatikan saat menyajikan telur sebagai MPASI bayi adalah reaksi alergi yang bisa terjadi pada beberapa bayi.

4. Minyak Zaitun

Dalam satu gram protein atau karbohidrat biasanya menandung empat kalori.

Sementara satu gram lemak nabati yang terkandung dalam minyak zaitun bisa berjumlah hingga sembilan kalori.

Moms bisa menambahkan satu sendok teh minyak zaitun pada MPASI bayi sebagai makanan penambah berat badan bayi.

Baca Juga: 5 Bahan Skincare Bayi yang Berisiko Picu Alergi, Hindari!

5. Alpukat

Alpukat
Foto: Alpukat (Womenshealthmag.com)

Konsistensi krim dan rasa yang ringan membuat alpukat sangat cocok dijadikan makanan penambah berat badan bayi

Alpukat memiliki kandungan lemak baik yang tinggi, yaitu 30 gram lemak dalam setiap buah ukuran sedang.


6. Selai Kacang

Kacang tidak hanya bergizi tinggi dan penuh lemak sehat.

American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology kini merekomendasikan kacang untuk diperkenalkan kepada bayi yang berusia 6 bulan.

Tujuannya yaitu untuk membantu mencegah alergi makanan akibat kacang.

Jill Castle, penasihat Orang Tua dan ahli diet terdaftar di New Canaan, Connecticut, menyarankan untuk memasukkan sedikit kacang, almond, atau mentega ke dalam sereal pagi untuk Si Kecil.

7. Buah Pir

Buah Pir
Foto: Buah Pir (Orami Photo Stock)

Bersama dengan apel, pir dapat diperkenalkan sebagai salah satu makanan padat pertama bayi.

Pir memiliki manfaat membantu menambah berat badan sambil memberikan nutrisi penting seperti zat besi, vitamin B6, dan C serta banyak serat makanan yang juga membuat bayi kenyang.

Moms dapat memberi makan buah pir untuk bayi dalam bentuk puree buah pir polos, atau tambahkan dengan sedikit rasa kayu manis.

Setelah 8 bulan, Moms dapat menawarkannya sebagai finger food atau dalam pancake.

Baca Juga: Waspada, Dampak Makanan Chiki dan Snack Ber-MSG pada Anak

8. Kacang Polong

Kacang polong adalah salah satu sayuran paling bergizi yang dapat diperkenalkan sebagai makanan penambah berat badan bayi, setelah melewati 6 bulan.

Kacang ini sangat tinggi serat makanan, tiamin, vitamin C dan tinggi magnesium, niasin, fosfor, dan vitamin A, serta B6.

9. Kentang

Kentang
Foto: Kentang (Orami Photo Stocks)

Makanan penambah berat badan bayi selanjutnya adalah kentang. Makanan satu ini bisa menjadi makanan pertama yang luar biasa untuk Si Kecil.

Bahkan kentang juga ini memiliki konsistensi yang lembut, mudah dihancurkan dan juga merupakan makanan yang paling tidak menimbulkan alergi.

Mulailah dengan porsi yang kecil karena beberapa bayi mungkin mengalami sakit perut karena gas.

Kentang juga kaya akan mineral, vitamin, dan juga bermacam-macam fitokimia seperti karotenoid dan fenol alami.

Kentang terkenal karena kandungan karbohidratnya, dengan kentang berukuran sedang yang mengandung sekitar 26 gram.

Moms bisa menjadikan kentang sebagai puree atau sup. Pasti terasa lezat.

10. Buah Kering

Buah-buahan kering dapat dijadikan sebagai bubuk dan dicampur hampir di semua makanan.

Bentuk lain yang dapat diberikan adalah susu almond, snack bar buah kering, laddu buah kering.

Moms bisa membuat bubuk buah kering di rumah dengan resep ini atau memesan bubuk buah kering buatan sendiri secara online.

Penting untuk diperhatikan bahwa buah-buahan kering dapat menyebabkan alergi pada beberapa bayi, jadi coba konsultasikan dengan dokter anak dulu ya Moms.

11. Susu

Susu adalah salah satu makanan tersehat untuk anak di atas satu tahun.

Selain sehat, susu menjadi makanan penambah berat badan bayi yang bisa Moms berikan.

Perlu Moms perhatikan bahwa bayi di bawah usia 12 bulan tidak dapat mencerna susu.

Susu murni dianjurkan sampai anak berusia dua tahun, karena lemak sangat penting untuk perkembangan fisik dan mental yang tepat.

Sekitar 2 gelas susu sehari sangat ideal untuk anak di bawah 4 tahun, yaitu sekitar secangkir susu atau yoghurt.

Produk-produk susu seperti keju, yoghurt, dan lainnya juga membantu menambah berat badan bayi dengan sehat.


12. Minyak Sehat

Studi menunjukkan bahwa bayi lebih terbiasa dengan rasa yang dikonsumsi ibu selama kehamilan,

Jadi, memberi makan bayi Moms makanan yang sama akan membantu anak untuk mencernanya dengan lebih baik.

Itu sebabnya Moms disarankan untuk menggunakan minyak apa pun yang umum di gunakan pada bayi, karena minyak ini ideal untuk cuaca dan tubuh bayi kita.

Moms direkomendasikan untuk menggunakan minyak pres dingin untuk bayi dan untuk seluruh keluarga juga karena minyak olahan sangat diproses dan dilucuti banyak nutrisi.

Berikut adalah beberapa versi minyak dingin yang mungkin digunakan di rumah tangga:

  • Minyak kelapa murni
  • Minyak mustard organik dingin
  • Minyak bunga matahari organik dingin

13. Daging Tanpa Lemak

Daging Tanpa Lemak
Foto: Daging Tanpa Lemak (Orami Photo Stock)

Mengonsumsi daging memang bagus untuk berat badan si buah hati. Namun, akan lebih baik jika Moms memberikan daging tanpa lemak.

Ayam adalah salah satu sumber daging tanpa lemak terbaik untuk bayi, dan memiliki beberapa manfaat kesehatan selain menjadi makanan penambah berat badan bayi.

Kandungan protein tingginya membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Sementara magnesium, vitamin B6 dan B12 fosfor akan membantu dalam menumbuhkan gigi dan tulang yang kuat pada bayi serta dalam fungsi ginjal dan sistem saraf yang sehat.

Ayam bisa Moms berikan untuk bayi sebanyak seminggu sekali, dan yang terbaik adalah mulai dengan potongan tanpa tulang seperti dada ayam.

Potongan ayam dapat direbus dan diberi makan sebagai puree ayam, sup ayam, sup ayam atau nasi ayam.

Moms juga dapat membuat kaldu ayam untuk perasa tambahan. Lihat juga daftar resep olahan ayam sehat untuk MPASI.

Baca Juga: Cara Mengatasi Puting Lecet Supaya Bisa Tetap Menyusui

14. Gandum Utuh

Gandum utuh adalah biji-bijian yang tidak dimurnikan yang memiliki lapisan luarnya yang utuh.

Artinya gandum membantu pencernaan bayi untuk menjadi lebih baik dan buang air besar dengan lancar.

Gandum utuh yang paling umum digunakan adalah tepung gandum utuh. Gandum utuh juga tersedia dalam bentuk gandum hancur, juga disebut dalia.

Bayi dapat mulai diberi makan gandum sejak dini, kecuali ada riwayat penyakit celiac atau intoleransi gluten yang diketahui.

15. Oat

Oats telah dipuji sebagai makanan sehat di seluruh dunia. Ini menjadi makanan yang paling direkomendasikan untuk mengobati sejumlah penyakit yang umum.

Oats sebenarnya menjadi makanan penambah berat badan bayi yang patut dipilih.

Oats rendah lemak jenuh dan kolesterol, selain itu tinggi manesium, tiamin dan fosfor.

Makanan ini juga satu-satunya sereal yang mengandung protein seperti kacang-kacangan dan serat dalam jumlah tinggi.

Bayi bisa makan oatmeal setelah usianya mencapai 6 bulan.

Itulah beberapa pilihan makanan penambah berat badan bayi yang bisa Moms coba berikan.

Baca Juga: 6 Cara Mengobati Luka Jatuh pada Anak, Si Kecil Bisa Cepat Aktif Main Lagi!

Yuk, pantau berat badan, tinggi badan, hingga lingkar kepala Si Kecil sesuai dengan usianya, dengan tools Pertumbuhan dari Orami Apps.

Fitur ini akan memudahkan para orang tua untuk memastikan buah hati tumbuh sehat sekaligus dapat mendeteksi gangguan pertumbuhan sejak dini.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.