Jenis Makanan untuk Anak Tumbuh Gigi yang Cocok untuk Dikonsumsi, Apa Ya?
Setiap anak akan mengalami tahapan tumbuh gigi dan waktunya berbeda-beda, tidak ada waktu pasti kapan anak akan mengalami tumbuh gigi. Namun, umumnya pertumbuhan gigi bayi pertama kali dimulai dalam rentang usia 4 bulan sampai 1 bulan. Ada yang lebih dari itu, ada juga yang kurang dari usia tersebut.
Di usia 6 bulan, biasanya gigi bayi sudah mulai kelihatan. Ketika bayi tumbuh gigi pertama kali, sebaiknya segera bawa ke dokter gigi spesialis anak untuk mendapatkan perawatan yang rutin. Pada tahapan tumbuh gigi itu juga dimulai periode awal makan sehingga sangat penting untuk memerhatikan setiap asupan nutrisi yang masuk ke tubuh Si Kecil.
Tahapan pertumbuhan gigi anak biasanya dimulai dari gigi seri depan. Biasanya, gigi depan paling bawah muncul terlebih dulu, meskipun terkadang didahului oleh dua gigi teratasnya. Selanjutnya, akan diikuti oleh gigi taring yang tumbuh, disusul gigi lainnya dalam beberapa waktu selanjutnya.
Baca Juga: Anak Punya Kebiasaan Menggigit Kuku? Ini Penyebab dan Cara Menghentikannya
Tumbuh gigi kerap membuat anak merasa tidak nyaman. Selain itu gejala lainnya adalah anak menjadi lebih mudah rewel dan marah. Ia juga sering mengeluarkan air liur, gusinya tampak membengkak dan sensitif. Hal ini membuat ia kerap mengalami sulit tidur dan menolak untuk makan.
Namun, karena anak masih dalam masa meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya, maka ia tetap harus mengonsumsi makanan dengan asupan gizi yang tepat. Meskipun anak kerap rewel dan menangis, Moms sebaiknya cari tahu makanan untuk anak tumbuh gigi yang tepat untuk dikonsumsi dan cara untuk memberikan makanan untuk anak tumbuh gigi.
Perhatikan Tekstur Makanan untuk Anak Tumbuh Gigi
Foto: health.howstuffworks.com
Moms, hal yang harus diperhatikan saat memberi makanan untuk anak tumbuh gigi adalah tekstur makanannya. Hal ini diungkapkan langsung oleh seorang dokter spesialis gizi klinik bernama dr. Francisca A Tjakradidjaja saat Kulwap Orami Community pada Kamis (25/2) lalu.
“Ketika anak tumbuh gigi, maka biasanya dia akan rewel dan tidak mau makan. Moms bisa menyiasatinya dengan memberikan makanan untuk anak tumbuh gigi yang bertekstur lebih lembut, bisa dalam bentuk makanan instan atau homemade. Pemberian menu makanan baru boleh ditunda dulu, berikan makanan yang biasa dan tetap bervariasi. Kalau anak sudah tenang, baru dikenalkan terhadap menu-menu makanan yang baru,” ungkap dr. Francisca yang akrab disapa dokter Chika ini.
Pemberian makanan untuk anak tumbuh gigi dengan tekstur lebih lembut dilakukan agar makanan tetap masuk ke dalam tubuhnya, walaupun dalam kuantitas yang lebih sedikit. Jika anak menolak untuk makan, Moms bisa membujuknya dengan menciptakan suasana makan yang menyenangkan. Terpenting adalah jangan memaksa anak untuk makan karena hal tersebut bisa menimbulkan trauma makan.
Baca Juga: Agar Tak Histeris, Bujuk Balita dengan 5 Cara Ini Saat ke Dokter Gigi
Hindari Pengaruh Lingkungan yang Mengganggu
Foto: shutterstock.com
Ketika waktu makan tiba, hindari anak dari pengaruh lingkungan yang mengganggu. Maksudnya adalah hindari bermain gadget, menonton TV, atau dekat dengan alat elektronik lainnya. Pengaruh lingkungan tersebut dalam mengganggu fokus waktu makannya. Jadi, biasakan anak untuk makan di meja makan dengan waktu makan sebaiknya tidak lebih dari 30 menit.
“Jadikan menu makanan untuk anak tumbuh gigi yang ada sebagai materi untuk bermain atau bercerita. Misalkan dengan mengelompokkan warna sayuran, cerita imajinasi tentang ayam, wortel, dan lain-lainnya. Hal ini dapat mengalihkan perasaan tidak nyamannya saat tumbuh gigi,” ungkap dokter Chika yang praktik di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Parung ini.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Akan Memperkuat Gigi Balita Dan Menjaga Senyumnya Tetap Bersinar
Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk makan dan memerhatikan tekstur makanan untuk anak tumbuh gigi, maka akan lebih mudah bagi anak untuk makan. Terpenting adalah tetap sabar dan konsisten ya, Moms karena masa-masa tumbuh gigi memang penuh tantangan. Selamat mencoba, Moms!
(DG)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.